Menyampaikan Nilai Positif Islam Melalui Film

Akhir - akhir ini berita politik internasional sedang memanas, karena  pernyataan calon presiden Amerika yang melarang umat muslim datang ke Amerika. Pernyataan ini keluar karena sebelumnya ada kejadian ledakan bom dari Perancis. Dengan adanya kejadian ini nama Islam menjadi negatif dan dianggap sebagai penyebab terorisme. Padahal yang melakukan tindakan itu hanyalah oknum yang mencoreng nama baik Islam. Akibat dari beberapa kejadian sejak peristiwa WTC 9/11, bom Paris dan lainnya umat Islam mengalami diskriminasi di beberapa negara dan dianggap sebagai teroris. 



Padahal dalam agama Islam tidak mengajarkan kekerasan, bahkan negara-negara maju di benua Eropa dan Amerika banyak yang mengambil ajaran Islam dalam Al Quran. Untuk merubah kesan negatif umat Islam bukanlah hal yang mudah, terutama di negara yang mayoritas penduduknya bukan beragama Islam. Walaupun banyak masjid yang didirikan di benua Amerika dan Eropa dan ulama yang aktif berdakwah, namun masih banyak yang mendapat perlakuan kurang menyenangkan. Melihat dan merasakan tinggal di benua Eropa serta bepergian ke Amerika membuat penulis buku Hanum Rais dan Rangga Al  Mahendra menuangkan pengalaman ke dalam sebuah buku.

Buku yang sebelumnya diangkat ke layar lebar berjudul "99 Cahaya Di Langit Eropa" mendapat sambutan positif di masyarakat karena menampilkan sejarah Islam yang belum banyak di ketahui orang di benua Eropa. Karena pernah bepergian singkat ke Amerika, Hanum Rais pun ingin menuliskan kembali sejarah Islam di benua Amerika digabungkan dengan cerita fiksi. Buku tersebut diberi judul "Bulan Terbelah Di Langit Amerika" yang dirilis tahun 2014 lalu. Sama seperti buku sebelumnya, buku tersebut menjadi best seller dari penerbit Gramedia. 



Pihak produksi film yang sebelumnya sukses menggarap "99 Cahaya Di Langit Eropa" kembali tertarik mengangkat buku "Bulan Terbelah Di Langit Amerika" ke layar lebar. Para pemain yang sebelumnnya bermain di film "99 Cahaya Di Langit Eropa" kembali bermain dengan ada tambahan karakter baru. Perubahan juga terjadi di posisi sutradara yang digantikan oleh Rizal Mantovani yang juga sukses menyutradarai beberapa film seperti 5cm. 



Setelah menyelesaikan syuting di Amerika dan Jakarta, film "Bulan Terbelah Di Langit Amerika" akhirnya tayang perdana 17 Desember 2015. Sebelum tayang perdana Hanum Rais Management mengadakan media screening yang mengundang teman-teman media dan blogger termasuk saya. Media Screening diadakan tanggal 15 Desember 2015 di Epicentrum XXI pukul 14.30. Tepat jam 15.00 film dimulai dan dilanjutkan press conference pemain, sutradara, produser, penulis buku, dan pengisi soundtrack.




Dalam film ini, menceritakan tugas Hanum yang masih diperankan Acha Septriasa untuk membuat artikel dengan tema "Akankan Dunia Lebih Baik Tanpa Islam?" dimana harus mewawancarai Julia Collins istri korban WTC yang beragama Islam dan dituduh membawa bom saat peristiwa tersebut. Di sisi lain, Rangga yang juga diperankan Abimana juga ditugaskan mewawancarai dan mengundang miliarder Philipus Brown untuk memberikan kuliah umum di Wina. Tanpa diduga Rangga mendapat tiket Wina dan New York dan pergi bersama Hanum dengan tugas yang berbeda.

Di New York mereka menginap di tempat Stevan yang masih diperankan Nino Fernandez dengan pacarnya yang diperankan Hannah Al Rasyid. Tugas Hanum untuk mewawancarai Julia Collins mendapat banyak kesulitan mulai dari penolakan, tatapan sinis orang Amerika terhadap perempuan memakai hijab, dan kemarahan suami dari korban WTC. Lambat laun dengan kegigihan dan bantuan pacar Stevan, Hanum berhasil menemui Julia dan meyakinkannya untuk berbicara mengenai kejadian saat WTC. 

Saat Rangga sedang berusaha menemui Philipus Brown yang sibuk, ia pun terkejut mengetahui bahwa ia berubah semenjak bertemu dengan pegawai yang beragama Islam dan menjadi korban WTC Ibrahim Hussein. Ternyata Ibrahim Hussein adalah suami dari Julia Collins yang selama ini kematiannya masih menjadi misteri. Saat Hanum Rais ingin meminta dokumen yang hilang saat menaiki taksi dan mewawancari koordinator demonstrasi Michael Jones ia pun terpisah dari suaminya. Di lain sisi hubungan Stevan dan pacarnya mengalami pasang surut karena belum adanya kepastian dan komitmen Stevan untuk berumah tangga. 



Di film ini, baik sutradara maupun penulis ingin menunjukkan bahwa Islam bukan agama yang mengajarkan kekerasan melalui film ke masyarakat luas. Bagi pemain seperti Acha dan Abimana sendiri sebuah impian yang terwujud karena bisa bermain dalam film sekuel apalagi dengan genre religi. Harapan para pemain termasuk Hannah Al Rasyid dengan adanya film ini ialah bisa ditonton Donald Trump dan menjadi film dunia dan menginspirasi masyarakat untuk menjadi agen Islam yang baik. 



Secara tema dan cerita, film "Bulan Terbelah Di Langit Amerika" memberikan pesan yang positif di masyarakat walaupun ada beberapa bagian yang berbeda dari bukunya. Buat saya hal itu bukan masalah karena memang memindahkan cerita dari novel atau fiksi harus menyesuaikan durasi film yang terbatas. Akting para pemain dan kru untuk syuting di luar negeri pun harus diapresiasi bukan hal yang mudah. Namun yang agak mengganggu bagi saya ialah penempatan produk sponsor dalam film ini yang kurang tepat karena kurang sesuai dengan tema cerita. 

Bagi yang belum menonton dan penasaran bagaimana akhirnya Hanum membuktikan bahwa dunia akan lebih baik dengan Islam harus segera menonton di bioskop. Film ini mulai ditayangkan 17 Desember 2015 di berbagai jaringan bioskop Indonesia. Yuk dukung film berkualitas Indonesia dan bersama-sama menjadi agen Islam yang baik dengan menonton dan menyebarluaskan pesan positif Islam ke masyarakat. 



Comments

  1. Oooo,,, itu Hannah Al Rasyid toch....Gak kelihatan Arab-nya di film ini :D
    Yg jd sekretarisnya Phillip Brown sptnya org blaster jd deh.

    ReplyDelete
  2. sepertinya filmnya memang bagus ya... harus lebih banyak lagi film yang mengangkat bahwa Islam adalah agama yang mencintai kedamaian

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya bagus mba pesannya lebih dalam dalam film ini :)

      Delete
  3. jadi penasaran pengen nonton filmnya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya nonton segera mba mulai tayang hari ini loh :)

      Delete
  4. wah udah tayang, pesan di film ini bagus banget

    ReplyDelete
  5. iya segera nonton di bioskop keren loh pesannya :)

    ReplyDelete
  6. Filmya wajib nonton deh, tapi sayang bioskopnya jauh ....

    ReplyDelete
    Replies
    1. emang bioskopnya dimana mba? coba cari yang terdekat aja :)

      Delete
  7. Aduh pengen nonton. Tapi ga ada yang traktir #eh

    ReplyDelete
  8. Salah satu film yang meaningfull si ini :))

    Salam,
    Pink

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Lima Hal Yang Harus Dimiliki Pekerja Digital Masa Kini

ulasan film sokola rimba

PopBox Loker Multifungsi Untuk Berbagai Kebutuhan