Posts

Showing posts with the label movie

Ketika Penculik Jatuh Cinta Dengan Korbannya Dalam Film Demi Cinta

Image
Ketika seseorang sedang jatuh cinta kebanyakan akan melakukan hal-hal yang tidak terduga untuk menarik pujaan hatinya. Bahkan melakukan tindakan kriminal sekalipun. Ide inilah yang diangkat dalam film dengan balutan komedi yang diproduksi MNC Pictures dan disutradarai oleh Azhar Kinoy Lubis. Film dengan judul Demi Cinta dibintangi aktor senior Barry Prima, Ricky Harun, Tora Sudiro, Titi Kamal, Teuku Rifku Wikana dan Nasya Marcella.

Mengenang Kembali Peranan Tukang Pos Dalam Sebuah Film

Image
Di era digital sekarang, aktivitas komunikasi menjadi lebih mudah dan cepat. Mengirim pesan dalam bentuk email atau sms dalam hitungan menit bahkan detik akan sampai kepada orang yang dituju. Waktu berkomunikasi kini menjadi lebih efisien dan cepat. Namun terkadang saya rindu dengan masa ketika saya anak-anak sekitar tahun 90an dimana mengirim surat merupakan hal yang populer. Bahkan saya memiliki sahabat pena karena berkenalan lewat surat dari majalah yang saya baca. Kebiasaan ini bahkan berlanjut sampai remaja dimana sahabat saya pindah ke Bandung dan kami rutin berkomunikasi melalui surat setiap minggunya.

Mendapatkan Pesan Moral Dari Film Kung Fu Panda 3

Image
Salah satu hoby yang saya lakukan di saat hari libur ialah menonton film bersama teman atau sahabat. Selain bisa mendapatkan hiburan dari film, saya juga bisa mendapatkan pengetahuan baru dan menjadi bahan diskusi yang menyenangkan dengan teman. Salah satu jenis film yang suka ditonton ialah film animasi dengan cerita yang ringan namun memiliki pesan moral yang bisa diterapkan siapa saja. Film animasi yang saya suka dan tonton sejak awal antara lain Kungfu Panda. Dalam film tersebut selain melihat aksi menggemaskan binatang panda yang bisa kungfu juga bisa mendapatkan nilai positif dari dialog pemainnya. 

Review Film Tausyiah Cinta

Image
Membuat film yang mengandung nilai religi baik itu tentang akhlak atau yang lain bukanlah hal yang mudah karena harus bisa memasukkan unsur agama dan membuatnya mudah untuk diterima. Berbekal semangat ingin berdakwah, sebuah rumah produksi BedaSinema Pictures mencoba membuat film yang disutradarai Humar Hadi dengan judul "Tausyiah Cinta". Karena mendengar semangat untuk berdakwah dari sekelompok generasi muda, saya menerima tawaran teman untuk menonton tanggal 7 Januari 2015 di Blok M Square. 

Menyampaikan Nilai Positif Islam Melalui Film

Image
Akhir - akhir ini berita politik internasional sedang memanas, karena  pernyataan calon presiden Amerika yang melarang umat muslim datang ke Amerika. Pernyataan ini keluar karena sebelumnya ada kejadian ledakan bom dari Perancis. Dengan adanya kejadian ini nama Islam menjadi negatif dan dianggap sebagai penyebab terorisme. Padahal yang melakukan tindakan itu hanyalah oknum yang mencoreng nama baik Islam. Akibat dari beberapa kejadian sejak peristiwa WTC 9/11, bom Paris dan lainnya umat Islam mengalami diskriminasi di beberapa negara dan dianggap sebagai teroris. 

Cerita Persahabatan Dalam Film HIJAB

Image
Jika mendengar kata hijab, maka yang terlintas di benak saya atau orang lain ialah penutup kepala bagi perempuan agar sesuai dengan syariat Islam. Selain itu hijab juga dikaitkan dengan identitas bagi perempuan muslim. Namun dalam perkembangannya, hijab saat ini menjadi sebuah gaya baru dalam fashion dan munculnya komunitas hijabers di berbagai kota di Indonesia. Dari berbagai media yang saya lihat baik dari televisi, majalah, maupun internet banyak pengamat fashion Indonesia memprediksi jika Indonesia akan menjadi pusat trendsetter hijab dunia pada tahun 2020.

Film Keluarga Dengan Setting Tragedi Mei 1998

Image
Saat liburan tahun baru 2014 lalu, saya membaca info di social media akan ada film Indonesia terbaru dengan Lukman Sardi sebagai sutradaranya. Saya pun penasara seperti apa ya film yang disutradarai oleh aktor yang sudah bermain film lebih dari 5 tahun tersebut. Apalagi mengambil tema tragedi Mei 1998 yang mencekam bukanlah hal yang mudah karena harus melakukan riset terhadap peristiwa sejarah yang terjadi.