Review Film Hunger Games Mockingjay Part 2 : Akhir Dari Permainan Yang Mematikan

Industri film Hollywood tidak pernah kehabisan ide dalam memproduksi sebuah film. Ada yang diangkat dari kisah nyata, fiksi, dan menuangkan cerita novel ke sukses ke layar lebar. Banyak film yang sukses diangkat dari novel yang laris misalnya Harry Potter, Lord Of The rings, Twilight dan Hunger Games. Memang tidak mudah memindahkan cerita novel yang biasanya terdiri dari ratusan halaman ke layar lebar dengan durasi kurang lebih dua jam. Beberapa pembaca novel yang setia biasanya kurang puas dengan cerita film yang tidak sesuai dengan cerita novel aslinnya. 

Bagi saya menonton film yang diangkat dari novel, memang membutuhkan adaptasi dimana tidak semua karakter atau tokoh bisa sesuai dengan novel. Bahkan beberapa film saya belum membaca novel aslinya seperti Twilight atau Lord Of The Rings sehingga tidak mempermasalahkan jalan ceritanya. Salah satu film yang diangkat dari novel laris ialah Hunger Games. Novel ini ditulis oleh Suzanne Collins yang diterbitkan tahun 2008. Ide cerita dalam novel ini ialah menggabungkan pertarungan seperti gladiator dan tayangan reality show yang marak di televisi.

Melihat kesuksesan novel Hunger Games yang terjual jutaan kopi di seluruh dunia termasuk Indonesia, tahun 2009 salah satu rumah produksi di Amerika Lions Gate Entertainment tertarik untuk mengangkat ke layar lebar. Dan dirilis pertama kali tahun 2012 dengan judul yang sama yang dibintangi Jennifer Lawrence sebagai Katniss Everdeen, Josh Hutcherson sebagai Peeta Mellark, dan Liam Hemsworth sebagai Gale Hawthorne. Dalam film ini diceritakan Katniss berasal dari distrik Panem di Amerika Utara yang dikendalikan secara otoriter oleh Presiden Snow di Capitol.

Setiap tahunnya diadakan pertandingan Hunger Games, dimana anak perempuan dan laki-laki yang berusia 12-18 tahun dari masing-masing distrik. Setelah terpilih, peserta diharuskan bertarung sampai mati di arena luar ruangan yang disiarkan secara langsung di televisi. Setelah melewati berbagai pertarungan yang sengit, akhirnya Katniss dan Peeta keluar sebagai pemenang. Namun cerita tidak selesai sampai disitu. Karena Katniss menjadi target politik yang berani menentang Capitol di depan masyarakat.


Selanjutnya di sekuel film berikutnya, Katniss dibawa ke distrik 13 yang sedang membangun kota bawah tanah yang cangih. Katniss kemudian menyetujui perjanjian dengan presiden Coin yang diperankan Julianne Moore untuk menjadi icon pemberontakan yang disebut Mockingjay. Sedangkan Peeta ditahan Capitol dan dicuci otaknya agar membenci dan membunuh Katniss. Bahkan ketika bertemu dengan Katniss, Peeta langsung mencekik sampai terluka parah. 


Di sekuel terakhir Mockingjay yang baru tayang di Indonesia tanggal 20 November 2015, saya memiliki kesempatan untuk menonton film ini bersama salah satu produsen tissue di Planet Hollywood XXI. Hari sabtu tanggal 21 November 2015 bersama pemenang kuis lainnya, saya menonton berdua dengan teman jam 9 pagi. Film diawali ketika Katniss sedang diobati lehernya setelah dicekik oleh Peeta. Keinginan Katniss untuk membunuh presiden Snow semakin kuat melihat banyaknya orang terbunuh akibat kediktatorannya. 


Katniss pun tergabung ke dalam kelompok yang akan menyerang Capitol dan terus berjuang walaupun banyak halangan yang ditemui dari mulai bom, serangan bertubi-tubi baik di jalanan, saluran bawah tanah, hingga gerombolan mutan yang menyeramkan. Pemerintah Capitol pun memerintahkan warganya untuk mengungsi ke dalam bangunan istana yang akan diberikan bantuan obat-obatan. Katniss dan Gale menyusup sebagai warga dengan harapan bisa membunuh lebih dekat presiden Snow.


Ketika akan memasuki pintu gerbang, tanpa diduga ada pesawat yang terbang dan menjatuhkan bom di atas warga yang berebutan masuk di depan pagar istana. Adik Katniss pun menjadi korban, dan pemerintahan Capitol berhasil direbut oleh presiden Coin. Sebelum membunuh Snow, presiden Coin kembali menawarkan Hunger Games kepada Katniss dan temannya. Penasaran dengan akhir film yang diluar dugaan? Segera tonton yuk Hunger Games Mockingjay Part 2 yang sudah tayang di bioskop Indonesia. 


Sekuel terakhir ini menurut saya menampilkan akting yang matang dari Jennifer Lawrence, visual effect yang seru dan adegan aksi yang mendebarkan. Di akhir film akan terungkap pula bagaimana perasaan Katniss terhadap Peeta dan siapa pria yang akan ia pilih menjadi pasangan hidupnya. Sebuah pengalaman yang menyenangkan bisa menonton film yang ditunggu banyak orang menjelang akhir tahun 2015. 


Comments

  1. Awalnya aku kuatir nonton karena saling bunuh gitu. Hehhe Tapi lama kelamaan teryata seru juga yaah :) Jadi penasaran nontonnya ...

    ReplyDelete
  2. Ngga sabar pengen cepet-cepet nonton ini film :)

    ReplyDelete
  3. Eanak benget nonton film pertama, gratis pula. Xixixi. Saya nunggu di youtube aja deh.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya alhamdullilah bisa menang kuis, wah kalo nonton di youtube kurang puas mba hehehe :)

      Delete
  4. Belum nonton nihh. Jadi ga sabar 😊

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Lima Hal Yang Harus Dimiliki Pekerja Digital Masa Kini

ulasan film sokola rimba

PopBox Loker Multifungsi Untuk Berbagai Kebutuhan