Menyebarkan Kebaikan Melalui Tulisan

kemarin tanggal 1 juni 2013 saya berkesempatan untuk datang di acara writing clinic yang diadakan majalah femina bertempat di aula serbaguna gedung femina kuningan jakarta. dalam acara ini pengisi acara yang hadir antara lain ibu leila s chudori seorang wartawan senior dari majalah Tempo dan penulis novel "Pulang". ibu leila memaparkan beberapa faktor yang dibutuhkan untuk menulis karya yang baik antara lain: a. bakat b. kerja keras c. rajin membaca d. sikap rendah hati tips dan teknis penulisan fiksi : a. ide b. tema c. plot d. karakter e. akhir cerita f. penulisan intro dalam kegiatan ini ada pula sesi tanya jawab yang dilontarkan peserta yang membuat saya belajar banyak dalam menulis. antara lain perlu adanya riset sebuah tempat, jika kita ingin menulis novel atau fiksi berlatar belakang sejarah atau masa lalu agar pembaca merasa seolah-olah berada di masa lalu sesuai latar dalam novel. selain itu dalam penulisan fiksi yang terpenting ialah cara storytell

sebagai manusia normal saya dan yang lainnya pasti pernah merasakan jatuh bangun kalau kata pepatah hidup bagaikan roda, kadang kita di atas dan kadang kita di bawah. tidak selamanya hidup itu enak dan mulus saja namun ada kalanya kita mengalami rintangan seperti diputusin pacar, kehilangan hp, gak punya uang , kelaperan , kejebak macet, kebanjiran dll. namun jika kita mengalami kesusahan apakah kita harus bersedih terus dan mengeluh?? tentunya tidak kita tetap harus bersyukur walaupun kita sedang mengalami kesusahan karena dibalik kesulitan yang kita hadapi pasti ada kemudahan yang akan kita terima. memang untuk bersyukur dan ikhlas bukanlah hal yang mudah dan butuh proses lama namun jika kita memiliki kemauan maka kita bisa mencoba terus melakukannya. manusia memang diciptakan memiliki sifat keluh kesah namun bukan berarti kita harus mengeluh sepanjang hari dan menungkan keluhan kita di media sosial seperti facebook dan twitter. hal itu akan merugikan diri kita sendiri kare

di bulan januari sewaktu saya membaca artikel kelas inspirasi di koran nasional saya langsung merasa wah keren sekali program ini dan besoknya saya langsung mendaftar di websitenya kelasinspirasi.org di hari terakhir dan sore hari. saya sebetulnya berharap bisa diterima dan menjadi bagian dari program yang menurut saya akan memberikan dampak luas bagi masyarakat namun jika tidak diterima juga tidak masalah bagi saya. namun saat pengumuman tiba saya sangat kaget dan senang ternyata bisa kepilih menjadi pengajar dalam kelas inspirasi dan tidak sabar untuk segera membaca modul serta datang saat brifing kelas inspirasi  di gedung indosat 9 februari 2013. dan diluar dugaan saya banyak sekali orang yang datang dengan semangat dan suasana gembira yang membuat saya salut dengan panitia dengan kerja keras mereka. setelah brifing di gedung indosat dibagilah kelompok dengan anggota antara 8-14 orang dan akan mendapatkan 1 sekolah di berbagai lokasi di jakarta. say

batik saat ini merupakan pakaian yang banyak dipakai bahkan di beberapa kantor mewajibkan memakai batik setiap hari jumat. padahal sebelumnya batik sering dianggap pakaian yang ketinggalan jaman namun semenjak pertengahan tahun 2009 ketika batik akan diklaim oleh Malaysia orang mulai banyak menggunakan batik dan puncaknya ketika UNICEF mengesahkan bahwa batik adalah warisan budaya Indonesia maka pamor batik dimata masyarakat pun mulai menaik dan banyak desainer muda yang menggunakan batik sebagai bagian dari desainnya yang lebih casual, dan bisa digunakan dalam berbagai acara baik formal maupun santai. Pengalaman saya menggunakan batik awalnya digunakan untuk acara resmi atau kondangan namun 2 atau 3 tahun terakhir banyak modifikasi batik yang didesain lebih santai untuk remaja atau dewasa misalnya rok, atasan, rompi, kemeja, dll. saya sendiri membeli batik berupa atasan dan dress untuk acara yang lebih resmi. saya pribadi lebih merasa percaya diri dan bangga jika menggunakan ba

sebagai makhluk sosial terntunya manusia melakukan komunikasi dengan orang lain dalam kehidupan sehari-hari. komunikasi yang dilakukan dapat berupa lisan maupun tulisan namun yang seringkali dilakukan ialah dengan lisan atau populernya ialah ngobrol. Apalagi di kota-kota besar seperti jakarta yang banyak terdapat pusat perbelanjaan atau cafe / restoran tempat berkumpul di akhir pekan maka ngobrol sambil nongkrong sudah menjadi bagian dari gaya hidup sebagian masyarakat di kota besar. Berbicara atau ngobrol bisa dilakukan dengan siapa saja dan kapan saja misalnya dengan orang tua di rumah, teman di sekolah, kampus, kantor, tetangga , sahabat, pacar, suami atau istri bahkan dengan anak yang usianya lebih muda dari kita. Dalam berbicara dengan orang lain, kita tidak sekedar menyiapkan apa yang akan dibicarakan atau tempat berbicara yang asik namun yang kadang dilupakan orang ialah bau nafas kita ketika berbicara dengan orang lain. bau mulut yang tidak sedap seringkali memb

tak terasa sudah di penghujung tahun 2012 banyak kejadian yang aku alami maupun bangsa Indonesia alami ukan mulai dari skripsi di kampus yang menegangkan, stress, penuh tekanan, melelahkan kemudian sidang skripsi yang dinyatakan lulus, liburan ke anyer dengan teman-teman, mudik ke semarang 2 minggu, ketemu dengan teman lama, nonton film yang bagus, dapet gratisan nonton 2 X yang seru, wisuda, trus sekarang bekerja di tempat dekat rumah... semua yang terjadi baik suka, sedih, menegangkan, stress, mengharukan, dan laen-laen patut disyukuri dan aku yakin pasti semua ada hikmah di balik semua kejadian yang dialami. begitupun kejadian di Indonesia mulai dari pilkada, kasus korupsi, macet, banjir, demo bbm, demo buruh, kasus bupati garut, sampai turnamen sepakbola internasional seperti di film 5 cm yang terakhir aku tonton apapun kondisinya Indonesia merupakan tempat terbaik di dunia dan jika kita punya cita-cita harus terus mengejar sampai dapat dan letakkan 5 cm di depan

Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam baik yang berupa bahan tambang maupun bukan bahan tambang seperti air, udara, sinar matahari, dan gas alam. Namun belum semua sumber daya alam dimanfaatkan dengan optimal, entah terkendala dana, peralatan maupun SDM. Ketika awal 1980an dikenal dengan "oil boom" dimana banyak negara berlomba-lomba mengeksploitasi tambang minyak bumi dan baru bara sebagai sumber energi utama di dunia namun saat ini banyak orang mulai menyadari bahwa minyak bumi dan batu bara tidak dapat diandalkan sebagai sumber energi utama di dunia karena suatu saat nanti persediaan bahan tambang tersebut akan habis dikonsumsi oleh manusia. Maka beberapa tahun terakhir banyak peneliti yang mulai mengembangkan energi alternatif sebagai pengganti energi fosil untuk masa depan. Bahkan di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, dan beberapa negara di Eropa mulai menggunakan energi alternatif untuk mengurangi ketergantungan terhadap su