Menyebarkan Kebaikan Melalui Tulisan

Sebagai orang yang pernah merasakan masa anak-anak bersama orang tua, saya merasakan dukungan dan interaksi dengan orang tua merupakan hal yang penting. Ketika saya sedih dan bermain bersama orang tua butuh sentuhan hangat orang tua agar merasa tenang dan nyaman. Interaksi orang tua bisa dilakukan dengan berbagai cara misalnya bermain bersama, memberikan sentuhan atau pelukan, dan berkomunikasi tatap muka. Bayi yang baru lahir mendapatkan pelukan pertama kali biasanya dari seorang ibu karena pelukan merupakan bahasa universal bentuk sentuhan cinta.

Setiap anak dilahirkan berbeda dan memiliki potensi yang beraneka ragam. Maka sewajarnya orang bisa berkembang sesuai dengan karakter yang dimiliki dan percaya diri akan kemampuannya. Namun sayangnya masih banyak orang yang masih belum percaya diri dan terbebani dengan anggapan masyarakat umum. Jika tampil berbeda bagi sebagian masyarakat akan dianggap sesuatu yang aneh atau tabu dan bisa dikucilkan masyarakat. Padahal saat ini kreativitas menjadi hal yang penting agar bisa bersaing dan untuk bisa kreatif harus berani memiliki ide yang berbeda.

Menjadi perempuan akan menjadi lengkap setelah mengandung, melahirkan, menyusui dan membesarkan anak. Untuk bisa menjadi ibu dibutuhkan berbagai persiapan baik mental, fisik dan pengetahuan. Apalagi angka kematian ibu melahirkan di Indonesia masih cukup tinggi, sehingga perlu edukasi terus menerus. Salah satu upaya edukasi atau sosialisasi dilakukan oleh rumah sakit ternama yaitu RS Siloam Semanggi. Minggu lalu saya berkesempatan hadir tanggal 8 September 2016 di Conference Hall lantai 36 MRCCC Siloam Semanggi.

Tingginya jumlah perokok di Indonesia setiap tahun ditambah usia merokok yang semakin muda membuat banyak pihak prihatin. Bertambahnya perokok anak sekolah dibawah 17 tahun dan gencarnya promosi serta iklan rokok di berbagai tempat membuat beberapa pihak khawatir akan dampak yang ditimbulkan. Selain bertambahnya penyakit akibat merokok juga akan menurunkan produktivitas generasi muda. Hal ini tentu tidak bisa dibiarkan dan harus dilakukan tindakan pencegahan agar dampaknya tidak bertambah.

Beberapa tahun lalu saat saya masih melanjutkan kuliah Sarjana di Universitas Indonesia, saya juga bekerja sebagai pengajar di beberapa bimbingan belajar dan homeschooling swasta di daerah Tebet. Alasan saya saat itu mengajar selain karena lebih fleksibel waktunya juga bisa mengenali karakter anak-anak yang beraneka ragam. Beberapa diantaranya merupakan anak berkebutuhan khusus yang kurang sesuai dengan sekolah formal namun memiliki bakat yang sama dengan anak pada umumnya. Selain itu ada yang menekuni profesi atlet sepak bola sejak sekolah dasar dan sering mengikuti kompetisi tingkat internasional.

Tahun ini merupakan Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia yang ke 71. Jika dilihat dari angka bukan usia yang muda lagi, namun masih butuh banyak perbaikan di berbagai bidang. Untuk bisa membawa perubahan ke arah lebih baik dibutuhkan partisipasi berbagai pihak baik generasi tua dan muda. Salah satunya ialah pelaku usaha properti Synthesis Development yaitu pak Budianto. Melihat mulai lunturnya kecintaan terhadap budaya daerah, sopan santun, toleransi dan lainnya. Maka di bulan Agusutus ini Synthesis Development menggelar rangkaian "Indonesia Is Me di beberapa tempat.

Menghadapi era perdagangan bebas saat ini dibutuhkan ketrampilan dan kreativitas agar bisa bersaing dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Dengan memiliki ketrampilam maka bisa memiliki nilai lebih dibandingkan hanya mengandalkan ijazah pendidikan. Agar bisa memiliki ketrampilan dan kreativitas harus aktif mengikuti seminar dan workshop agar bisa menimba ilmu dari orang yang lebih ahli dan berpengalaman. Saat ini pemerintah sudah mulai memberikan banyak pelatihan kepada masyarakat secara gratis agar bisa menjadi wirausaha atau karyawan yang profesional.