Menyebarkan Kebaikan Melalui Tulisan

Di tengah kelesuan ekonomi yang terjadi di Indonesia, hampir setiap hari saya mendengar atau  membaca berita kriminal bahkan bunuh diri. Banyak orang yang putus asa dan mudah terbawa arus negatif termasuk penyalahgunaan narkoba. Hampir semua kalangan dari anak-anak sampai dewasa kini mudah terbawa arus negatif yang membuat kesehatan mental menjadi sakit.

Dunia anak-anak identik dengan bermain dan mengeksplorasi hal-hal di sekitarnya. Salah satu media yang sering digunakan untuk melatih kreativitas anak-anak ialah menggambar, mewarnai atau melukis. Karena dengan melukis anak-anak belajar mengenal warna, bentuk dan menuangkan imajinasi mereka ke dalam gambar. 

Keindahan alam Indonesia kini sudah mulai dikenal di berbagai media sosial. Hal ini disebabkan banyaknya wisatawan atau traveler yang mengunggah foto di media sosial sehingga dikenal hingga manca negara. Kemudahan akses untuk bepergian dari tiket kereta, pesawat, dan hotel membuat traveling kini menjadi gaya hidup masyarakat di kota besar. 

Tinggal di Indonesia dengan kekayaan alam yang melimpah membuat cita rasa makanan juga beragam. Hampir setiap daerah memiliki makanan khas termasuk sambal dengan rasa yang unik. Keunikan itulah yang membuat sambal kini menjadi salah satu oleh-oleh yang banyak dijual di toko oleh-oleh bahkan di supermarket. 

Baru-baru ini  terjadi gejala gempa bumi yang getarannya terasa sampai Jakarta. Pusat gempa berada di Banten dan menimbulkan kerusakan bangunan di sekitar Lebak. Selain itu kasus gizi buruk yang terdapat di Papua juga menimbulkan keprihatinan banyak pihak. Padahal pertumbuhan ekonomi Indonesia sedang meningkat namun masih banyak  masalah sosial yang terjadi di masyarakat. 

Memiliki kulit sehat dan lembut merupakan impian banyak perempuan termasuk saya.  Apalagi kulit saya termasuk kulit yang cenderung kering sejak kecil. Faktor udara dan air menjadi hal yang berpengaruh karena sejak kecil saya mandi dengan air yang mengandung kaporit dan tinggal di kota besar dengan tingkat polusi cukup tinggi. 

Menjelang pergantian tahun, kebanyakan orang menghabiskan waktu bersama keluarga dengan berlibur ke luar kota atau merayakan dengan menonton pertunjukan musik di pusat kota.  Karena tanggal 31 Desember merupakan ulang tahun ibu saya, maka saya memilih menghabiskan waktu berkumpul bersama keluarga di rumah sambil berdoa semoga tahun berikutnya lebih baik.