Inovasi untuk Indonesia Mandiri


Sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam dan sumber daya manusia seharusnya Indonesia bisa menjadi negara yang mandiri, sukses dan sejahtera seperti negara China dan India.
Namun jika melihat kenyataannya kondisi ideal yang diharapkan belum 100 % terwujud.
Jika mengingat ungkapan orang tua saya bahwa Indonesia itu "Gemah Ripah Loh Jinawi " yang artinya
Indonesia merupakan negara yang subur dan makmur dan jika kita  menanam tanaman akan cepat tumbuh subur. sekarang ungkapan tersebut mungkin sudah mulai tergeser oleh banyaknya lahan pertanian
yang beralih fungsi menjadi pemukiman, kawasan pabrik, atau perkebunan kelapa sawit .
Sangat disayangkan jika sebelumnya Indonesia yang dikenal sebagai negara agraris
akan kehilangan lahan pertanian karena kurangnya perhatian pemerintah terhadap nasib petani dan kurangnya minat pemuda untuk menggeluti bisnis pertanian karena minimnya pendapatan yang diterima.
dahulu ketika masih sekolah di bangku SD-SMA selalu ditanamkan jika Indonesia mampu swasembada pangan bahkan ekspor ke negara-negara lain hingga disegani oleh negara-negara lain

tapi baru-baru ini saya membaca berita di media massa bahwa Indonesia mengimpor beras dari negara lain
untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri sendiri membuat saya kaget dan heran mengapa Indonesia yang memiliki banyak lahan pertanian dan stok beras malah impor beras?? mengapa pemerintah tidak membeli semua hasil padi para petani untuk meningkatkan taraf hidup petani dan mencukupi kebutuhan dalam negeri tapi malah membeli produk luar negeri yang dapat mematikan nafkah petani lokal??
untuk mengatasi beberapa masalah ekonomi yang dialami Indonesia dibutuhkan beberapa langkah inovasi:
a. mengubah pemikiran masyarakat bukan mencari kerja tetapi menciptakan lapangan pekerjaan 
dengan menjadi wirausaha

b. pemerintah dapat memasukkan kurikulum kewirausahaan pada pendidikan SMA dengan memberi tugas
membuka jenis usaha baru
c. menyediakan kredit usaha lunak tanpa bunga bagi pengusaha, nelayan, dan petani agar dapat berkembang dan memasarkan langsung kepada konsumen
d. memberikan pelatihan komputer dan it bagi pengrajin kecil, nelayan, petani agar dapat menggunakan
teknologi untuk meningkatkan produktivitas 
e. menyediakan modal bagi mahasiswa untuk memulai usaha di bidang pertanian agar mengembangkan 
agrobisnis menjadi swasembada pangan
f. mensosialisasikan kepada masyarakat untuk membeli produk hasil dalam negeri untuk mendukung
perekonomian dalam negeri
h. pihak bank seperti Bank Mandiri rutin menggelar pameran UKM untuk memperkenalkan produk
dan menjual langsung kepada konsumen
i. membatasi impor barang asing dan mengenakan pajak impor untuk melindungi produk dalam negri
j. meningkatkan kualitas produksi dalam negeri dengan standar ISO agar dapat diekspor keluar negeri
l. melibatkan media massa untuk mempublikasikan produksi dalam negeri kepada masyarakat luas

Sebagai Bank terbesar di Indonesia kegiatan Wirausaha Mandiri harus terus diadakan tiap tahun untuk 
mengubah pandangan masyarakat tentang wirausaha dan menantang generasi muda untuk keluar
dari zona nyaman dan menciptakan lapangan pekerjaan baru.
Indonesia membutuhkan 3 juta wirausaha untuk menuntaskan angka pengangguran dan menciptakan 
Indonesia yang mandiri dan sejahtera. Semua pihak harus terlibat agar Indonesia Mandiri dapat 
terwujud baik dari pemerintah, perbankan, institusi pendidikan, keluarga, media massa, dan masyarakat umum. Indonesia Mandiri Bisa! Mari Mewujudkan Indonesia Mandiri!

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti lomba blog dari www.bankmandiri.co.id dalam rangka memperingati
HUT Bank Mandiri ke 14. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan merupakan jiplakan

Comments

Popular posts from this blog

Lima Hal Yang Harus Dimiliki Pekerja Digital Masa Kini

ulasan film sokola rimba

PopBox Loker Multifungsi Untuk Berbagai Kebutuhan