Menyebarkan Kebaikan Melalui Tulisan

Beberapa hari menjelang hari Ibu maka membangun ikatan antara ibu dan anak harus dibiasakan sejak dalam kandungan. Karena bayi sudah bisa diajak berkomunikasi baik lewat suara maupun sentuhan. Karena dengan sentuhan ibu dapat berpengaruh pada stimulasi otak.  Menurut  dr. Herbowo Soetomenggolo, Sp.A(K) pada acara webinar Nivea tanggal 10 Desember 2020, dari hasil penelitian anak, yang rutin mendapat stimulis skin to skin dari ibunya memiliki perkembangan otak yang lebih baik dan memiliki peningkatan kemampuan bicara. Maka harus membiasakan mengelus perut sejak hamil sambil berbicara kepada sang buah hati. Jenis-jenis stimulus yang bisa dilakukan setelah lahir antara lain memeluk atau mengayun, memijat, menggendong seperti bayi kanguru. Nikmati momen bersentuhan dari kulit ke kulit agar rasa kasih sayang bisa terus tumbuh sampai anak dewasa. Namun kendala yang sering ditemui bagi ibu hamil adalah perubahan kulit seperti timbulnya stretch marks di daerah perut, flek hitam di wajah serta

Sebulan lagi hari ibu akan diperingati seluruh masyarakat Indonesia. Pada momen inilah biasanya digunakan untuk mengekspresikan kasih sayang anak atau keluarga pada seorang ibu. Karena jasa dan pengorbanan seorang ibu yang besar patut diapresiasi oleh siapapun.

Memiliki buah hati bagi pasangan suami istri merupakan anugerah dan tanggung jawab untuk memberikan yang terbaik sampai dewasa. Mulai dari makanan, kasih sayang, pendidikan dan kebutuhan lainnya harus diberikan secara berkelanjutan. 

Saat ini kehidupan manusia tidak lepas dari penggunaan teknologi. Mulai dari televisi, komputer, kamera sampai ponsel pintar. Tuntutan pekerjaan baik di rumah maupun di kantor membuat kita beradaptasi dengan penggunaan teknologi yang semakin pintar. Bahkan ibu rumah tangga pun tidak ketinggalan menggunakan perangkat telepon pintar dalam berinteraksi dengan anaknya. Sering kita temui anak usia kurang dari satu tahun anak sudah dikenalkan dengan perangkat digital seperti komputer, telepon pintar atau televisi.

Sebagai perempuan yang dibesarkan oleh orang tua tunggal saya terbiasa dan dididik untuk bisa mandiri dan melakukan berbagai pekerjaan sendiri sehingga tidak merepotkan orang lain. Kebiasaan itu terbawa sampai sekarag sehingga saya terbiasa melakukan pekerjaan individu atau tidak terikat dengan sebuah instansi. Hal ini ternyata dialami banyak wanita modern yang tinggal di kota besar. Tuntutan pekerjaan dan lingkungan sosial membuat wanita menjadi pekerja mandiri yang bisa memiliki karir di kantor dan bisa mengurus keluarga di rumah.

Dalam sebuah keluarga peranan orang tua penting karena menentukan berbagai keputusan penting misalnya pola didik dan asuh anak, cara berkomunikasi, pengaturan keuangan, dan hubungan denga masyarakat sekitar. Namun dalam beberapa budaya di Indonesia masih menganggap hanya ibu yang berperan penting dalam tumbuh kembang anak. Padahal sebagai orang tua, ayah juga memiliki tugas yang sama dalam mendidik dan mengasuh anak. Kesibukan ayah dalam mencari nafkah sering dijadikan alasan kurangnya interaksi dengan sang buah hati. Padahal pada masa emas anak yaitu usia 0-5 tahun anak perlu mendapat perhatian yang seimbang dari ayah dan ibu. 

Sebagai orang yang pernah merasakan masa anak-anak bersama orang tua, saya merasakan dukungan dan interaksi dengan orang tua merupakan hal yang penting. Ketika saya sedih dan bermain bersama orang tua butuh sentuhan hangat orang tua agar merasa tenang dan nyaman. Interaksi orang tua bisa dilakukan dengan berbagai cara misalnya bermain bersama, memberikan sentuhan atau pelukan, dan berkomunikasi tatap muka. Bayi yang baru lahir mendapatkan pelukan pertama kali biasanya dari seorang ibu karena pelukan merupakan bahasa universal bentuk sentuhan cinta.

Menjadi perempuan akan menjadi lengkap setelah mengandung, melahirkan, menyusui dan membesarkan anak. Untuk bisa menjadi ibu dibutuhkan berbagai persiapan baik mental, fisik dan pengetahuan. Apalagi angka kematian ibu melahirkan di Indonesia masih cukup tinggi, sehingga perlu edukasi terus menerus. Salah satu upaya edukasi atau sosialisasi dilakukan oleh rumah sakit ternama yaitu RS Siloam Semanggi. Minggu lalu saya berkesempatan hadir tanggal 8 September 2016 di Conference Hall lantai 36 MRCCC Siloam Semanggi.

Tak terasa bulan Ramadhan akan kembali tiba, dan ritual menjalankan ibadah puasa akan dilaksanakan jutaan umat muslim di seluruh dunia. Bagi saya puasa tidak sekedar menahan hawa nafsu namun juga saat berkumpul bersama keluarga di rumah saat sahur dan berbuka puasa. Biasanya ibu saya di rumah akan menyiapkan berbagai hidangan dari takjil sampai makan malam agar kami bisa berbuka bersama di rumah. Setiap hari menu yang disiapkan berbeda mulai dari kolak, kacang hijau, es kelapa muda, es blewah dan makanan khas Makassar yaitu es Palu Butung.

Perkembangan teknologi yang semakin pesat setiap tahun, membawa dampak bagi kehidupan manusia. Dampak yang pertama ialah memudahkan aktivitas seperti pekerjaan kantor, tugas kuliah, memudahkan mencari informasi dan memudahkan pendidikan. Namun jika yang belum siap menghadapi dan menyaring informasi teknologi memberikan dampak negatif seperti kecanduan kekerasan, pornografi, menjadi malas bergerak dan tergantung pada teknologi. Beberapa kali saya membaca artikel anak-anak yang kecanduan gadget sehingga tidak memiliki teman dan mengikuti ajakan untuk berbuat negatif.

Masa anak - anak merupakan masa bermain dan berkembang menuju ke tahap selanjutnya. Dalam tahap ini banyak hal yang perlu diperhatikan antara lain stimulasi untuk perkembangan anak dan nutrisi untuk kecerdasan anak. Agar masyarakat terutama orang tua baik itu ibu atau ayah mengetahui bagaimana menstimulasi perkembangan anak serta memberikan nutrisi yang tepat maka Monde Boromon, cookies sehat yang membantu pertumbuhan anak menjadi lebih sehat kembali menggelar Talkshow bersama Tabloid Nakita. Talkshow ini bertemakan "Bermain Pintar Optimalkan Stimulasi Anak". Kegiatan ini diadakan dengan tujuan menjadi diskusi para orang tua cerdas untuk mengoptimalkan stimulasi anak dalam masa pertumbuhan dengan bermain yang pintar. Kegiatan talkshow diadakan tanggal 6 Desember 2014 bertempat di aula RS Antam Medika Jakarta Timur dengan menghadirkan pembicara yang ahli yaitu dr Dyani Kusumowardhani SpA seorang dokter spesialis anak dan dr Tetty Ernawati H Ms. Sp.GK seorang dokter sp