Mahakarya Rempah Indonesia Yang Menyehatkan
Sebagai negara penghasil rempah-rempah, maka orang
Indonesia terbiasa menggunakan rempah-rempah dalam kehidupan sehari-hari baik
sebagai bumbu masakan, penghangat badan bahkan untuk mencegah dan mengobati
penyakit. Secara turun temurun orang Indonesia biasa mengobati penyakit dengan
cara tradisional menggunakan bahan-bahan alami yang tumbuh di sekitar kita
misalnya dengan jahe, kunyit, lengkuas, kayu manis dan masih banyak lainnya.
Jamu yang biasanya rasa pahit
agar manis maka ditambah madu agar dapat diminum oleh orang yang
mengkonsumsinya. Asal-asal muasal jamu sendiri salah satu sumber sejarah
menyebutkan pada abad ke 17 pada kerajaan Hindu Mataram dimana para putri-putri
keraton menjaga kecantikan dan kesehatan diri mereka untuk telihat muda dan
cantik. Kitab Mawadhapura's adalah sebuah resep jamu dari kerajaan Majapahit
yang menceritakan tentang "pembuatan jamu" yang disebut acaraki.
Ada banyak jenis ramuan jamu yang dapat mengatasi masalah kesehatan antara lain ramuan "cabe puyeng" yang dapat menyembuhkan penyakit rematik, "beras kencur" untuk menyegarkan tubuh, dan ramuan "galian singset"yang efektif melangsingkan tubuh. Saya sendiri sejak SMP atau usia 13 tahun dibiasakan oleh ibu saya untuk meminum jamu kunyit asem dan beras kencur untuk memperlancar datang bulan dan mengurangi nyeri pada perut saat datang bulan. Karena saya lahir dan besar di Semarang maka terbiasa melihat dan mengkonsumsi jamu sebagai minuman sehari-hari karena banyaknya minuman jamu yang diproduksi baik secara rumahan maupun modern. Rasa saat awal minum madu ialah asam dan terkadang pahit namun aroma rempah yang terasa membuat saya rindu akan jamu khas buatan Semarang yang sulit ditemui di Jakarta.
Bahan yang umumnya digunakan dalam minuman jamu antara lain :
a. Jahe
Nama ilmiah Jahe diberikan oleh William Roxburgh dari kata Yunani zingiberi. Jahe merupakan tanaman yang tumbuh di wilayah Asia, yang tersebar di wilayah India sampai Cina. tiga jenis jahe yang familiar di pasaran antara lain : jahe merah, jahe kuning, jahe gajah/badak. manfaat jahe antara lain diigunakan untuk menghangatkan badan dan meredakan masuk angin.
b. Temulawak
tanaman ini berasal dari Indonesia teritama pulau Jawa yang kemudian menyebar hingga beberapa negara Asia, Amerika Serikat, dan Eropa. Manfaat temulawak bagi tubuh antara lain dapat meningkatkan kinerja ginjal, menambah nafsu makan dan menurunkan kadar kolesterol.
c. Kunyit
Kunyit banyak disebutkan berasal dari India yang kemudian dibudidayakan di wilayah Asia seperti India, Cina, Taiwan, Indonesia dan Filipina. tanaman kunyit banyak digunakan sebagai ramuan jamu karena dapat menghilangkan gatal, menurunkan kadar lemak dalam darah dan pembersih darah.
d. Kencur
Tanaman kencur kemungkinan berasal dari India yang kemudian dibudidayakan hingga Asia Tenggara, Cina bahkan Australia Utara. Manfaat kencur antara lain menambah nafsu makan pada anak-anak dan sebagai minuman penyegar.
e. Lengkuas
lengkuas dan laos merupakan jenis rempah-rempah yang banyak digunakan di masakan Indonesia, Asia Tenggara dan Australia. manfaat lengkuas bagi tubuh antara lain mengatasi perut kembung, meyembuhkan rematik, dan mengurangi rasa mual.
Jika dahulu jamu lebih banyak diolah dengan cara tradisional yaitu dengan direbus dan kemudian diminum maka dengan bantuan teknologi jamu kini dapat tampil lebih praktis dan modern. Beberapa produsen jamu yang memproduksi dengan skala besar seperti Nyonya Meneer, Jamu Jago, dan Sido Muncul kini berinovasi dengan varian produk yang bisa dikonsumsi generasi muda di kota-kota besar. Dengan tampilan sachet yang praktis jamu dapat dibawa kemana saja untuk mengobati masuk angin, kemudian jamu kini juga berbentuk bubuk yang cukup diseduh air panas bisa dengan mudah dikonsumsi. Selain itu tersedia juga jamu dalam bentuk pil atau kapsul yang mudah dibeli di apotik atau minimarket di sekitar kita.
Orang yang mengkonsumsi jamu pun tidak sebatas orang Indonesia saja namun juga telah diekspor ke beberapa negara misalnya Australia, Timur Tengah, Eropa bahkan Amerika. Tren gaya hidup sehat dengan prinsip "back to nature" juga mendorong perilaku masyarakat untuk memilih obat yang berbahan dasar herbal karena tanpa memiliki efek samping serta harga yang realtif murah.
Jamu sebagai salah satu Maharkarya Rempah Indonesia selain menyehatkan juga dapat sebagai ciri khas minuman Indonesia serta sebagai produk unggulan Indonesia di mata dunia. Rempah-rempah jika dimanfaatkan secara optimal dapat membuka lapangan pekerjaan serta menambah pemasukan negara karena diekspor ke luar negeri dan membawa citra positif Indonesia di mata dunia.
Selain memproduksi jamu secara massal beberapa perusahaan tadi juga memiliki museum jamu yang terletak di kota Semarang antara lain museum Jamu Nyonya Meneer dan museum Jamu Jago. tujuan didirikannya museum ini antara lain agar masyarakat umum dapat mengetahui sejarah pembuatan jamu serta memperkenalkan budaya minum jamu kepada generasi muda dan cagar budaya untuk melestarikan budaya leluhur serta media rekreasi bagi generasi muda.
Comments
Post a Comment