Kompetisi Menyanyi Terbaru Dengan Konsep Yang Berbeda

Di awal tahun 2000an program pencarian bakat di televisi menjadi tren baru selain sinetron. Hampir setiap stasiun televisi memiliki program pencarian bakat dengan berbagai jenis musik, peserta dan konsep acara. Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa antusias mengikuti audisi dengan harapan bisa menjadi entertainer atau selebritis karena hadiah yang menggiurkan. Saya pun sempat merasakan euforia dengan menonton bersama teman satu kost di sore dan malam hari. Bahkan rela tidur larut malam dan mengirim sms untuk mendukung penyanyi yang diidolakan. 

Sampai saat ini program pencarian bakat masih menjadi tayangan favorit dan melahirkan penyanyi baru yang berbakat. Namun hampir semua program pencarian bakat diimport dari televisi asing seperti X Factor, Got Talent, dan The Voice. Sistem voting hanya mengandalkan melalui sms dengan biaya pulsa yang cukup mahal. Bahkan di sebuah stasiun televisi swasta acara pencarian bakat menjadi kurang berbobot karena durasi yang terlalu lama dan iklan yang lama. 


Melihat tren yang ada, NET. ingin menghadirkan program pencarian bakat yang berbeda dan belum pernah ada sebelumnya di Indonesia bahkan di dunia. Program tersebut mencari penyanyi yang bisa berduet dengan siapapun dan jenis musik yang beraneka ragam. Saat press conference tanggal 17 April 2016 di Gedung Graha Mitra mas Roan selaku VP of Production & Programming NET. mengatakan ingin menghasilkan program yang berbeda yang bisa diekspor ke negara asing. Dengan konsep yang didiskusikan dengan Fremantle Media bulan Februari, audisi sudah dilakukan di beberapa kota yaitu Jakarta, Medan, Bandung dan Surabaya.

Pada bulan April telah terpilih 12 finalis yang terbagi ke dalam empat kelompok. Juri yang akan menilai mereka antara lain Once Mekel, Meichan, Mike Mohede dan Elizabeth Tan. Mas Edo Wicaksono ikut menambahkan alasan memilih empat juri tersebut karena masing-masing memiliki pengalaman di industri musik mulai dari vokalis band, penyanyi duo, pemenang pencarian bakat dan penyanyi youtube populer dari Malaysia. Setiap minggunya finalis akan ditantang menyanyi berbagai jenis lagu secara duet.


Bagi bu Indriena dari Freemantle menyambut positif konsep Just Duet karena belum pernah ada dan melihat nilai yang berbeda serta akan membawa format Indonesia ke negara luar hasil dari kreasi orang Indonesia. Bu Indriena menambahkan salut kepada tim NET. yang berani mengambil resiko untuk membuat program baru dan mungkin akan membawa konsep program ini ke negara Asia seperti Malaysia, Thailand, atau Vietnam. 


Yang membedakan selain konsep acara ialah sistem vote dengan menggunakan online vote melalui akun Google lalu ketik Just Duet Indonesia kemudian akan muncul 12 foto finalis, pilih foto dan klik submit heart untuk berikan hati. Satu akun Google hanya bisa memilih satu kali dan baru bisa memberi heart kembali setelah eliminasi. Dengan memilih melalui internet bagi saya jauh lebih mudah karena hampir semua orang sudah memiliki ponsel pintar dengan akun Google. Tidak perlu menghabiskan uang banyak untuk memberi dukungan.

Acara Just Duet mulai ditayangkan tanggal 17 April 2016 setiap sabtu dan minggu pukul 19.00 WIB. Setiap minggu akan ada 1 finalis yang tereliminasi dan hanya akan menyisakan empat orang pada Grand Final tanggal 21 dan 22 Mei 2016.  Setelah mendengar penjelasan konsep dari NET. dan Freemantle saya penasaran ingin melihat langsung finalis bernyanyi duet dan ingin mendengar langsung kriteria penyanyi yang dicari oleh tim juri. Dan beruntunglah media dan blogger yang hadir berkesempatan menonton langsung di studio dan bertemu dengan juri sebelum acara dimulai. 


Satu jam sebelum acara dimulai saya sempat bertanya kepada tim juri penyanyi seperti apa yang dicari dalam acara ini. Menurut Meichan ketika mengaudisi beberapa penyanyi ia sempat kagum dengan penyanyi yang bersuara bagus namun saat menyanyi duet tidak bisa tampil dengan maksimal. Cara mengetahui penyanyi apakah bisa berduet atau tidak biasanya dilihat dari warna suara, figur dan aksi panggung. Tips dari Mike Mohede agar bisa menimbulkan chemistry di atas panggung dengan membuat mereka nyaman dan sering latihan bersama.

Sedangkan saran dari Once ialah tampil dengan santai sehingga tidak terbebani ketika menyanyi di atas panggung. Yang menjadi pertanyaan banyak orang apakah setelah selesai pemenang bisa bertahan di industri musik dan menghasilkan album yang berkualitas. Menjawab pertanyaan itu Mike dan Meichan mengatakan yang pemenang akan mendapatkan kontrak pembuatan album duet bersama juri bintang dan akan diproduseri oleh Steve Lilywhite. Lilywhite telah memenangkan 6 kali Grammy Awards dan berkolaborasi dengan sederet musisi seperti U2 dan The Rolling Stone. 


Selain memberi contoh etos kerja yang disiplin tim juri akan memberi saran tentang selera pasar yang sedang tren dan berbagi pengalaman selama berkarir di industri musik. Sesi tanya jawab dengan juri pun selesai karena mereka harus bersiap untuk tampil dan kami diberi kesempatan untuk memotret kedua belas finalis yang tampil minggu lalu. Begitu blogger dan media melihat langsung program Just Duet, saya mengapresiasi finalis karena memiliki karakter yang kuat dan bisa bernyanyi duet dengan baik. 


Hal yang saya suka dari Just Duet adalah durasi program yang tepat sekitar tiga jam dan iklan yang hanya tiga menit sehingga penonton tidak bosan menunggu hingga larut malam. Ditambah tidak adanya komentar atau drama berlebihan di atas panggung dari juri atau pembawa acara. Semoga dengan adanya program Just Duet bisa membuat industri musik menjadi lebih baik dengan penyanyi yang berbakat dan berprestasi yang membawa nama Indonesia ke dunia internasional. Info selengkapnya bisa follow akun twitter @justduetID . 



Comments

  1. Yes.. Semakin banyak kompetisi di bidang tarik suara.. Semoga menelurkan artis pendatang baru yang berkualitas...

    ReplyDelete
  2. iya mas kebutuhan industri musik untuk penyanyi baru cukup tinggi :)

    ReplyDelete
  3. Semakin banyak ajang tarik suara, sepertinya dunia seni yang ditayangkan televisi akan semakin monoton.. Mungkin, ini mungkin sih..

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya biar gak monoton NET bikin sesuatu yang berbeda mas :)

      Delete
  4. Sebelumnya X Factor menggunakan sistem vote online melalui akun google juga...

    NET, memang beda, salut deh sama Wisnhutama. Semoga net kedepannya bisa lebih sukses lagi menayangkan program-programnya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya NET memang ingin menayangkan program yang berbeda dibandingkan televisi lainnya :)

      Delete
  5. aku pernah nonton sekali, dan sebenrnya suka sih... apalagi konsepnya ga biasa.. tapi krn jrg di rumah utk nonton tv, jd lupa juga kapan tayangannya :D.. Tapi harus diakuin, NET satu2nya saluran tv yg masih 'waras' sebenernya :D, dgn tayangannya yg ga lebay dan model settingan kyk hampir semua saluran tv lain ;p

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mereka gak mau kebanyakan drama jadi durasinya cukup efektif buat ditonton :)

      Delete
  6. memang alin daripada yg lain, NET memang keren2 acaranya

    ReplyDelete
  7. semankin terbuka lebar, peluang menjadi penyanyi
    NET menyajikan dengan cara beda
    salam sehat dan semangat

    ReplyDelete
  8. net memang banyak banget acara seru dan menarik. beda dengan tv lainnya. sipppp
    salam kenal...

    ReplyDelete
  9. Awal 90 waktu aku masih SD #LaluAmnesia inget ada AFI yg selalu di nanti

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Lima Hal Yang Harus Dimiliki Pekerja Digital Masa Kini

ulasan film sokola rimba

PopBox Loker Multifungsi Untuk Berbagai Kebutuhan