PopBox Loker Multifungsi Untuk Berbagai Kebutuhan

Biasanya saya melihat dan menggunakan loker di tempat umum seperti perpustakaan, masjid, atau supermarket untuk menitipkan tas dan barang bawaan lainnya. Untuk menggunakan loker, biasanya harus mendatangi tempat umum, menaruh barang baru akan dikasih kunci untuk mengambil. Dalam menaruh barang juga terbatas hanya beberapa jam atau mengikuti jam operasional tempat tersebut.


Namun ada yang berbeda dengan loker kekinian yang banyak saya temui di stasiun, mall, apartemen atau perkantoran. Loker ini berwarna cerah dengan berbagai iklan di depannnya, bisa diambil sendiri, memiliki beberapa fungsi dan diawasi oleh CCTV.



Cara Menggunakan PopBox

Loker ini merupakan PopBox yang fungsinya mirip PO BOX jaman dulu era 90an. Kalau PO BOX kita harus menyewa dan mengambil di kantor pos, PopBox kita bisa menentukan sendiri kapan mau digunakan serta di lokasi yang mudah kita jangkau.



PopBox merupakan sistem loker pintar pertama di Indonesia, dengan jumlah sekitar 300 di beberspa kota besar yaitu Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Surabaya, Bali, Medan, Palembang, Bandung, Yogyakarta, dan Semarang. 

PopBox memiliki beberapa fungsi yang bisa kita gunakan antara lain : 
  • PopSend yaitu kirim barang dengan mudah dengan menggunakan aplikasi PopBox, taruh barang di loker terdekat, kurir akan mengambil dan mengirim ke loker tujuan. Tarif pengiriman sesuai harga kiriman pada umumnya per kg.
  • PopSafe yaitu dapat menitip barang di loker dengan harga Rp 6.000 selama 24 jam. caranya sama seperti mengirim barang.
  • Mengembalikan barang jika setelah membeli barang di ecommerce seperti lazada, zalora, blibli, mataharimall maka bisa bisa ditaruh di loker terdekat secara gratis. 
  • Beli pulsa dan transaksi pembayaran emoney, Tcash, QR. 
  • Tempat pengiriman untuk transaksi belanja online jika tidak ingin dikirim di rumat atau kantor bisa menulis pilihan pengiriman ke loker PopBox terdekat ketika barang sudah sampai di loker maka akan menerima sms berisi PIN untuk mengambil barang.
Karena penasaran dengan tampilan dan fungsinya, maka saya mencoba mengirim barang ke teman yang rumahnya ada di Depok. Saya ingin mengembalikan powerbank namun kesulitan bertemu karena kesibukan masing-masing, PopBox menurut saya  menjadi pilihan yang praktis buat dicoba. 










Saya mengunduh aplikasi PopBox, mendaftar, memilih PopSend, memilih loker awal dan loker tujuan, nama & nomer telp penerima, memasukkan foto barang, lalu membayar sejumlah Rp 9.000. Karena bulan ini ada promo GRATISPAKAI maka bisa gratis biaya pengiriman sebanyak 2x. 









Loker yang saya pilih di Superindo Mampang yang terletak di Warung Buncit tanggal 2 November 2018. Setelah saya menerima email invoice yang terdapat kode QR atau nomer pesanan, lalu saya menekan layar pada PopBox, memilih bahasa Indonesia, dan memilih mengirim barang. Untuk membuka loker, saya memasukkan kode QR di ponsel, memilih di ukuran loker, dan loker terbuka secara otomatis. Karena barang yang saya kirim berukuran kecil, maka saya memilih ukuran S.




Setelah barang dimasukkan ke loker, maka loker akan terkunci secara otomatis dan dikirm dalam waktu 2-3 hari kerja. Jika loker sudah tiba di tempat yang dituju, maka penerima akan menerima sms berisi PIN untuk mengambil barang. Ternyata barang cepat dikirim karena keesokan harinya penerima sudah menerima sms dari PopBox. Untuk mengambil barang tidak perlu menggunakan aplikasi cukup memasukkan PIN yang diterima. 





Beberapa hari kemudian saya mengirim barang dari PopBox Gondangdia ke PopBox Stasiun Kemayoran. Caranya sama seperti sebelumnya. Sebaiknya barang yang kita kirim dibungkus dengan rapi supaya tidak tercecer atau basah terkena hujan. Barang akan tersimpan selama tiga hari di loker, jika dalam tiga hari belum sempat mengambil bisa menghubungi customer service untuk memperpanjang waktu pengambilan. 






Setelah dua kali pengiriman, teman yang menerima barang merasa lebih mudah karena bisa mengambil di lokasi terdekat, tidak repot menunggu kurir, dan barang lebih aman karena terkunci oleh sistem selama tiga hari. Kita bisa mengetahui barang sudah diterima dan diambil dengan melihat history jika belum maka akan tertulis On Process. Kalau sudah diambil maka akan tertulis Completed 



Walaupun saya sempat kesulitan mengirim karena aplikasi masih terdapat gangguan pada ponsel saya, namun kini bisa digunakan dengan mudah karena sudah ada perbaikan dari tim IT. Apabila ingin membayar pengiriman reguler, maka harus mengisi kredit minimal Rp 25.000 melalui virtual akun, kartu kredit, dan melalui Alfamart. 





Jika ingin menanyakan status pengiriman ataupun layanan lainnya, maka bisa chat melalui aplikasi di bagian setting lalu pilih live chat. Pertanyaan atau keluhan akan ditanggapi dengan cepat oleh customer service tanpa harus menelpon. Fitur ini sangat membantu dimana saya sempat bertanya pengiriman barang dimana penerima belum menerima notifikasi sms langsung ditanggapi dengan mengirimkan ulang sms notifikasi ke penerima. 

Aplikasi dan loker PopBox bisa menjadi pilihan praktis untuk mengirim, menerima atau menitipkan barang bagi anda yang sibuk dan jarang ada di rumah untuk bertemu kurir. Kita bisa dengan mudah waktu dan tempat loker sesuai kebutuhan sehingga lebih nyaman tanpa harus menunggu kurir atau panik salah alamat saat mengirim barang. 

Info lengkap mengenai PopBox bisa membuka situs resmi mereka www.popbox.asia dan ikuti akun media sosial twitter atau instagram @popbox_asia untuk kode promo yang bisa digunakan untuk mengirim atau menitipkan barang. 








Comments

  1. Asik punya po box sendiri yang akan memudahkan kita . Kalau sering tidak ada di rumah

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Lima Hal Yang Harus Dimiliki Pekerja Digital Masa Kini

ulasan film sokola rimba