Liburan Seru Di Dufan Dengan Protokol Kesehatan

Setelah menjalani pembatasan aktivitas masyarakat selama tiga bulan di rumah, timbul rasa jenuh dan kangen akan liburan atau piknik.  Beberapa tempat seperti pusat perbelanjaan, bioskop, tempat wisata sudah mulai beroperasi namun dengan aturan yang tegas.  Kelonggaran yang diberikan pemerintah dilakukan karena Jabodetabek berhasil mengatasi gelombang kedua dengan vaksinasi dan penutupan beberapa tempat. 

Sebagai masyarakat tentu saya lega karena kini bisa aktivitas di luar rumah dengan lega dan ingin bisa liburan bersama teman di dalam kota. Liburan buat saya bisa dilakukan di tempat yang dekat dengan rumah dan harga terjangkau. Salah satunya ingin bisa ke Dufan atau Dunia Fantasi yang ada di Taman Impian Jaya Ancol. 

Kabar gembira pun muncul karena mulai tanggal 14 September 2021 Dufan kembali buka dengan syarat pengunjung harus sudah vaksin minimal 1x dan wajib menggunakan aplikasi Pedulilindungi untuk scan barcode sebelum serta sesudah mengunjungi tempat. Tanpa menunggu lama saya pun segera memesan tiket secara online di website www.ancol.com untuk dua orang. Selesai melakukan pembayaran, barcode pun saya terima sebagai tanda tiket masuk. Harga tiket untuk enam bulan Dufan dan Ancol ialah Rp 225.000 ditambah bonus satu botol Fruit Tea.

Saya dan teman datang ke Dufan tanggal 22 September 2021 menaiki Transjakarta lalu menempelkan barcode di pintu masuk Ancol dan Dufan. Depan pintu masuk pun tersedia petunjuk untuk membuat Ecard kemudian kita bisa langsung mengisi biodata dan mendapatkan kartu sebagai tanda masuk secara digital sehingga lebih praktis karena bisa diunduh melalui email. 

Ada banyak benefit yang didapatkan jika kita memiliki Ecard enam bulan Dufan antara lain gratis masuk Dufan selama enam bulan, bebas antri di loket Dufan, diskon 10% merchandise Dufan, dan potongan harga di Bandar Djakarta Ancol. 

Wahana pertama yang saya coba ialah Bom Bom Car yang seru bisa menyetir mobil sambil menghindari tabrakan sesama mobil. Selanjutnya Ontang Anting, Gajah Bleduk, Istana Boneka, Bianglala dan Turangga Turangga. Karena saya datang di hari kerja maka pengunjung tidak terlalu ramai dan bisa langsung menaiki wahana tanpa antri panjang. 

Jika lapar atau haus setelah menaiki wahana, bisa mendatangi Yoshinoya atau kedai makanan lainnya dan banyak kios kecil yang menjual minuman atau makanan ringan. Ingin menjalankan ibadah tersedia mushola dan masjid yang bersih serta menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Di beberapa tempat disediakan tempat cuci tangan, hand sanitizer untuk pengunjung sehingga bisa tetap bersih sampai pulang. 

Saat akan buang air kecil, toilet yang tersedia sangat bersih, wangi dan nyaman. Saya dua kali memasuki toilet dua-duanya bersih digunakan bahkan ada satu toilet dekat dengan Istana Boneka desainnya tampak klasik dan mewah. 

Saya lebih menyukai liburan di tempat terbuka karena bisa menghirup udara segar, bisa berjalan kaki dengan santai juga menghindari kerumunan di tempat tertentu. Dufan merupakan tempat liburan terlengkap di Jakarta karena menyediakan berbagai wahana dengan tingkat kesulitan yang beragam. Waktu pun sudah menunjukkan pukul 17.00 sehingga saya dan teman harus segera pulang ke rumah. 

Walaupun baru satu hari menikmati berbagai wahana di Dufan rasanya puas dan lega karena bisa olahraga, menyegarkan pikiran, silaturahmi dengan teman dan menikmati pemandangan laut dari ketinggian saat menaiki bianglala. 

Saya yakin liburan yang dilakukan dengan hati yang senang, tempat yang bersih, dan fasilitas lengkap bisa membuat pikiran jadi segar juga menambah daya tahan tubuh sehingga saat akan kembali bekerja bisa lebih produktif. Yuk isi liburanmu dengan mengunjungi Dufan, nikmati permainan di setiap wahan dan rasakan pengalaman yang menyenangkan.