Menaiki Kereta Bandara Soekarno-Hatta Di Awal tahun 2018
Menjelang pergantian tahun, kebanyakan orang menghabiskan waktu bersama keluarga dengan berlibur ke luar kota atau merayakan dengan menonton pertunjukan musik di pusat kota. Karena tanggal 31 Desember merupakan ulang tahun ibu saya, maka saya memilih menghabiskan waktu berkumpul bersama keluarga di rumah sambil berdoa semoga tahun berikutnya lebih baik.
Namun ada yang berbeda dengan pergantian tahun ini, karena tanggal 1 Januari 2018 saya memutuskan mencoba kereta bandara Soekarno-Hatta yang baru diuji coba sejak tanggal 26 Desember 2017. Karena saya sudah lama menunggu hadirnya kereta bandara ini, maka saya pun tidak sabar untuk mencoba dan merasakan fasilitas kereta bandara buatan dalam negeri.
![]() |
sumber : mediaindonesia.com |
Dua hari sebelumnya, saya mendapat kabar dari media sosial dan teman kalau tiket kereta habis karena antusias masyarakat yang melebihi jumlah tiket. Maka sebelum mencoba menaiki kereta, saya mengunduh aplikasi Railink Airport Railways Ticketing System di Google Playstore. Setelah mengunduh, saya pun mendaftar dengan mengisi nama, email, nomer telepon lalu memilih jam keberangkatan dan kepulangan.
Aplikasi untuk pembelian tiket kereta bandara mudah digunakan dan praktis karena bisa memilih jadwal kereta, stasiun keberangkatan, stasiun tujuan dan kapasitas yang tersedia. Saya memilih keberangkatan jam 09.51 dari stasiun Sudirman Baru menuju stasiun bandara Soekarno-Hatta. Sedangkan untuk pulang saya memilih jam 11.10 dari bandara menuju stasiun Sudirman Baru.
Selanjutnya ialah membayar tiket yang telah dipilih. Karena masih dalam uji coba, maka biaya masih murah yaitu Rp 30.000 sekali keberangkatan. Pilihan pembayaran melalui aplikasi ada tiga pilhan yaitu pembayaran online dari kartu debit, kredit dan internet banking. Pilihan lainnya ialah melalui atm bersama dan akun virtual.
Supaya praktis dan cepat, saya memilih pembayaran online dengan akun internet banking BCA. Dan ternyata dalam hitungan menit pembayaran pun selesai. Saya lalu menerima email konfirmasi berisi kode tiket dan barcode yang akan digunakan di stasiun sebelum menaiki kereta.
Keeseokan harinya, saya berangkat dari rumah jam 08.30 menggunakan kereta dari stasiun Tebet dengan tujuan stasiun Sudirman. Lokasi stasiun Sudirman Baru dekat dengan Stasiun Sudirman sehingga saya cukup berjalan kaki sekitar sepuluh menit.
Begitu sampai di stasiun Sudirman Baru, saya menuju lantai tiga untuk mencetak tiket yang sudah dibeli melalui aplikasi. Ternyata antusias masyarakat cukup ramai padahal biasanya awal tahun jalanan masih sepi dan belum banyak aktivitas di stasiun kereta. Namun antrian untuk membeli atau mencetak tiket cukup ramai.
Stasiun Sudirman Baru terdiri dari tiga lantai yang luas yang memang dipersiapkan untuk menampung kapasitas yang besar kedepannya. Namun fasilitas masih banyak ruang kosong sementara fasilitas yang ada satu bank dan atm, ruang tunggu, toilet, mushola, ruang menyusui, minimarket, dan tempat penjualan makanan.
Untuk mencetak tiket kita perlu mengisi nomer telepon dan kode booking yang telah diemail. Setelah mencetak tiket, saya lalu turun menuju lantai ke dua untuk menempelkan barkode ke pintu lalu menuju ke lantai dasar untuk menunggu kereta bandara. Di lantai dasar tempat duduk untuk menunggu masih sedikit sehingga masih banyak yang berdiri.
Untunglah lima menit kemudian, kereta pun tiba yang disambut antusias penumpang termasuk saya. Akhirnya keinginan untuk menaiki kereta bandara bisa terwujud dengan fasilitas yang masih baru dan bersih. Saat masuk, saya memilih tempat duduk di tengah dan melihat sekeliling di dalam kereta. Di sela-sela tempat duduk tersedia fasilitas USB untuk mengisi daya baterai.
Selain itu tersedia tempat menaruh koper atau tas di atas tempat duduk, rak menaruh koper di dekat pintu masuk, toilet untuk pria dan wanita, dan tempat sampah di masing-masing gerbong. Kursi yang saya duduki empuk, nyaman dan bisa diatur supaya lebih rileks. Pendingin udara di dalam kereta sudah sesuai tidak terlalu dingin.
Selama perjalanan kita dilarang untuk makan atau minum jadi sebaiknya kita mentaati peraturan supaya menjaga kebersihan di dalam kereta. Setengah jam perjalanan saya menuju toilet untuk buang air kecil. Di dalam toilet terdapat wastafel, sabun cair untuk mencuci tangan, tissue, tempat gantungan baju, tempat sampah dan tempat untuk mengganti popok bagi ibu yang membawa bayi.
Wah fasilitas toilet lebih lengkap dan bersih daripada kereta jarak jauh kelas eksekutif yang pernah saya naiki setiap tahun saat mudik. Sayangnya lantai toilet agak basah mungkin penumpang sebelumnya kurang hati-hati saat akan menyiram setelah buang air kecil. Sebaiknya petugas kebersihan sering memeriksa toilet karena masyarakat masih banyak yang belum bisa menjaga kebersihan toilet.
Selama perjalanan kereta sempat berhenti di stasiun Duri, Batu Ceper Tangerang dan berakhir di bandara. Tak terasa kurang dari satu jam saya dan teman sampai di stasiun bandara Soekarno-Hatta. Pukul 10.48 kami tiba dan mengantri untuk mencetak tiket kemudian bersiap untuk memasuki kereta kembali menuju Jakarta.
Bedanya kereta menuju Sudirman Baru lebih banyak penumpang dibandingkan perjalanan menuju bandara. Hampir saja kami tidak mendapat tempat duduk karena lebih ramai. Masih ada tempat duduk yang tersedia di gerbong belakang. Ketika dalam perjalanan pulang kereta sempat berhenti agak lama di stasiun Duri karena bergantian dengan Commuterline yang melewati jalur Tanah Abang dan Sudirman.
Saat menunggu musik yang mengiringi perjalanan berganti dari lagu wajib nasional menjadi lagu rock yang menganggu karena musiknya kurang sesuai. Sebaiknya musik yang dipilih bisa didengarkan anak-anak atau dewasa dengan irama yang lembut bukan musik yang membuat kurang nyaman penumpangnya. Hal sepele ini harus diperhatikan agar penumpang nyaman menaiki kereta bandara.
Setelah menunggu, kereta kemudian melanjutkan perjalanan sampai di stasiun Sudirman Baru pukul 12.06. Suasana stasiun semakin ramai karena banyak orang yang ingin menaiki kereta dalam masa uji coba. Ruang tunggu pun ramai begitu juga mushola. Ketika memasuki mushola di lantai kedua, tempat wudhu belum jelas tanda untuk pria atau wanita dan masih dicampur dengan kapasitas yang masih sedikit.
Karena penumpang kereta yang akan terus bertambah sebaiknya untuk mushola dipisah khusus pria atau wanita supaya bisa memuat lebih banyak orang yang ingin beribadah. Begitu juga dengan tempat wudhu akan lebih baik jika ditambah lagi jumlahnya untuk mengantisipasi kenaikan penumpang saat liburan.
Saya kemudian menuju toilet di lantai yang sama untuk mencuci tangan dan merapikan pakaian. Jumlah toilet wanita sudah memadai dan cukup bersih. Di depan mushola terdapat ruang menyusui namun belum diisi dengan peralatan yang layak karena saat saya masuk hanya ada sofa dan kursi. Semoga kedepannya fasilitas ini bisa berfungsi dengan baik karena memudahkan bagi ibu-ibu yang membawa balita untuk menyusui.
Tiga puluh menit kemudian saya dan teman memutuskan melanjutkan perjalanan dengan keluar dari stasiun Sudirman Baru menuju stasiun Sudirman. Secara keseluruhan saya puas dan bangga akan fasilitas kereta bandara yang bersih, modern dan nyaman. Kereta bandara dapat menjadi pilihan yang memudahkan jika ingin menuju bandara dengan cepat dan tidak terjebak dengan kemacetan.
Biaya tiket kereta mulai tanggal 2 Januari 2018 ialah Rp 70.000 dengan jadwal keberangkatan dari Sudirman Baru mulai pukul 03.51 hingga pukul 21.51 sedangkan dari bandara kereta dimulai pukul 06.10 hingga pukul 23.10.
Supaya tidak repot mengantri di stasiun apalagi sampai kehabisan tiket, sebaiknya membeli tiket melalui aplikasi atau melalui website resmi https:// reservation.railink.co.id sehari sebelumnya atau beberapa jam sebelum keberangkatan. Semoga kereta bandara bisa segera tersambung hingga stasiun Manggarai sehingga lebih memudahkan pengguna transportasi umum dan semakin terhubung dengan transportasi umum lainnya sehingga memudahkan masyarakat yang ingin bepergian menuju bandara.
Selamat untuk terobosan baru kereta bandara yang sudah lama ditunggu dan diharapkan menjadi solusi agar lebih cepat menuju bandara dengan nyaman dan mudah. Info selengkapnya mengenai kereta bandara bisa ikuti akun media sosialnya @kabandara di instagram dan @railinkARS di twitter.
wah...infonya bermanfaat banget mbak. Kebetulan kemerin itu pengen coba juga tapi rame ya, mun gkin karena libur akhir tahun dan tiketnya diskon. Oiya..untuk mengetahui jadwal perjalanan bisa dilihat dimana ya mbak?
ReplyDeletebisa dilihat di akun medsos atau aplikasinya :)
DeleteSeru banget mbak, pengen cobain lah mumpung belum rame banget (jadi turis di kota sendiri) :D
ReplyDeletebtw sering sebel banget emang sama masyarakat kurang menjaga kebersihan toilet di tempat umum, jadi sebel banget...di bandara terminal 1 toiletnya bau pesing semua, beberapa di terminal 2 juga walau keadaan dalamnya cukup bersih tapi yaitu...bau pesing ampun deh *kok curcol*
iya kebersihan toilet emang jadi pr bersama ya supaya nyaman di kereta atau bandara :)
DeleteMungkin stok musik mereka terbatas ya hihihi. Seru ya uji coba kereta bandaranya😄 saya jauh sih. Kalau di jakarta saya juga pasti akan ikut nyoba
ReplyDeleteiya kurang update musiknya boleh mba dicoba kalau pas ada di jakarta :)
DeleteKeren ya XD Saya pengen naik kereta ini juga, tapi hanya ada di bandara soehat ya, Mbak. Jauh kalau ke sana mah xD
ReplyDeletenanti kalau ke jakarta bisa nyobain keretanya mba :)
DeleteMasih baru nih, bagus dan masih bersih. Semoga di bandara lain bisa menyusul ada kereta seperti ini :D
ReplyDeleteiya biar lebih cepat ke bandara :)
Deleteahhh akhirnya kita punya kereta bandara.. *terharu*
ReplyDeleteiyaa semoga kota lainnya segera menyusul :)
DeleteSemoga fasilitasnya awet biar nanti kalo saya ke Jakarta bisa ikutan merasakan enaknya naik kereta api bandara ini
ReplyDeleteiya ditunggu di jakarta mba :)
DeleteHarga promo 30 ribu? Lumayan mahal juga kalau buat kantong saya mbak. Hehe..
ReplyDeleteDi dalem kereta, semua penumpang pasti bakal tempat duduk ngga mbak? Atau macam KRL itu? Kudu rebutan sama penumpang lain?
harga promo masih lebih murah dibanding naik taksi ke bandara, tempat duduk bebas dan disesuaikan dengan kapasitas kereta gak berdesakan kayak di krl :)
Deleteiya stasiunnya beberapa masih dibangun jadi masih terbatas :)
ReplyDeleteKe Bandara semakin mudah, tapi kalau dr Tangsel, lebih dekat dg travel or Damri dr BSD
ReplyDeleteiya bebas macet mas kalau naik kereta :)
DeleteBerarti harus booking dulu ya, ok siip, save neh klo pas mau ke bandara
ReplyDeleteiya biar gak ribet antri dan kebagian tempat duduk :)
DeleteJadi pengen nyoba. Tapi kok ya rada Mager nih kaki. Mesti nyoba.
ReplyDeleteayo semangat mencoba kak jun :)
DeleteWah menarik juga info kereta bandaranya. Agak jauh dari rumah tapi bisa jadi alternatif jika bepergian ke sana dari pusat kota dan tidak terkena macet.
ReplyDeleteiya masih terbatas angkutan yang menuju stasiun sudirman baru kedepannya bakal terhubung dengan transportasi lainnya :)
DeleteDuh pengen coba, sepertinya keren ya keretanya biar ga macet jg di jalan niy.
ReplyDeleteiya keren dan modern kereta bandaranya :)
Deleteyeay! akhirnya SHIA punya kereta bandara :)
ReplyDeleteGa sabar pengen nyobain!
ayo dicoba seru loh ;)
DeleteWah kapan-kapan coba aahhh lereta bandara
ReplyDeletemonggo dicoba mas :)
DeleteEnak ya sekarang ada kereta ke Bandara jadi bebas macet deh.
ReplyDeleteiyaa cepet dan bebas macet :)
DeleteEh itu foto keretanya cakep yah kayak di Jepang. Jadi penasaran pengen nyobain juga habis baca-baca ulasan di blog ini. Thanks mbak infonya. 😎👌
ReplyDeleteiya keren dan nyaman selamat mencoba mas dede :)
DeleteMenarik banget! Kapan2 kalo ke Jkt mau coba aahhh
ReplyDeletesiip selamat mencoba :)
DeleteOh tertulisnya BNI CITY ya walaupun jelas jelas itu nama stasiunnya SUDIRMAN BARU. hmm..
ReplyDeleteiya namanya katanya akan diganti BNI city cuma belum resmi :)
DeletePengen banget nyobain, tp akses kendaraan ke bandara malah lebij dekat dgn bus damri it, xixixix
ReplyDeleteiya kereta cuma pilihan aja mba selain damri :)
DeleteAsyik banget sudah mencoba kereta bandara yang masih gress. Infonya lengkap pula. Kemarin sempat pingin coba, tapi nggak jadi. Penasaran, tapi dari letak rumahku, lebih dekat naik mobil atau taksi jika ke Bandara.
ReplyDeleteiya bisa dicoba mba biar gak penasaran :)
DeleteOohh..bisa beli by aplikasi
ReplyDeleteDan ternyata ada apps khususnya
Saya sempet cek di apps travel, blm ada yg JKT
Kirain hrs on the spot
iya bisa beli lewat aplikasi atau internet yang lebih mudah :)
DeleteWah asyik ada kereta bandara... jadi makin banyak alternatif buat ke bandara.. sebagai pengganti taksi bolehlah karena naik taksi minimal banget 100 ribu...
ReplyDeletewalau masih baru tapi peminatnya sudah banyak . semoga mempermudah para penumpang soeta
ReplyDeleteiya jadi pilihan baru menuju bandara :)
DeletePenasaran pingin coba, tapi karena stasiunnya bikin harus ke Jakarta, padahal rumah di Tangerang, akhirnya skip,
ReplyDeleteSemoga nanti ada kesempatan.
bisa coba dari stasiun batu ceper Tangerang :)
DeleteSemakin mudah ke bandara nih ya... semoga bisa nyobain nih maknyusnya... hehe
ReplyDeleteiya selamat mencoba mas :)
DeleteStasiun Sudirman Baru-nya keren bangeeet! udah lama nggak naik kereta nih. Tahu-tahu udah ada inovasi seperti ini aja. Keren ya semakin banyak moda transportasi yang dipilih untuk menuju bandara. Semoga dengan adanya kereta bandara ini bisa membantu penumpang untuk sampai di bandara tepat waktu.
ReplyDeleteiya memudahkan penumpang tanpa harus terjebak macet :)
Deletewuiihh mba nisa udah nyoba aja kereta bandara, kereta bandara ini menurut aku patut diapresiasi, meskipunmasih terbatas fasilitasnya semoga nanti bisa segera ditambah dan diperbaiki pelayanannhya.
ReplyDeleteiya menjadi terobosan baru yang bisa jadi lebih baik lagi kedepannya :)
DeleteSeru banget mbak, udah langsung nyobain kereta bandaranya. Terima kasih jug sudah berbagi informasi, kalau ke Jakarta naik pesawat sudha gak bingung lagi ya kalau mau menuju pusat kota.
ReplyDeletesemoga bermanfaat infonya :)
Deletebeli tiket via online memang lebih praktis. kalau pakai antre di stasiun itu antrenya lamaaaaaaaa
ReplyDeleteiya gak pake ribet hehehe :)
DeleteTernyata keren juga ya, gak kalah dengan kereta bandara di negara lain
ReplyDeletebersih dan modern keretanya :)
Delete