Atasi Saraf Kejepit Dengan Teknologi Canggih Di RS Premier Bintaro
Sebagai konten kreator seringkali saya duduk lama depan komputer lebih ari. dari delapan jam sehari. Hal ini membawa dampak leher, punggung dan pinggang nyeri bahkan kram sampai kaki. Untuk mengatasi hal ini biasanya saya meregangkan kaki dan setiap beberapa jam atau diurut oleh tukang pijat langganan.
Ternyata sakit punggung yang saya alami dirasakan orang lain juga karena saat saya mengikuti hospital tour dan blogger gathering tanggal 19 Juli 2022 di RS Premier Bintaro. Awalnya saya melihat-lihat fasilitas yang ada di rumah sakit ini mulai dari Skin & Laser Clinic yang menyediakan fotona laser yang bisa mengencangkan wajah, mengatasi ngorok, mengencangka otot pada organ intim perempuan dan menghilangkan tanda lahir atau tatto.
Selanjutnya saya melihat ruang radiologi yang didalamnya ada alat pengobatan canggih seperti CT scan 256 pieces, alat mamography, ruangan x-ray untuk rontgen gigi dan anggota tubuh lainnya, MRI 3T dimana pasien bisa meminta lagu khusus yang ingin didengarkan dan bisa menonton film sehingga pasien merasa tenang selama proses diagnosa.
Tempat ketiga yang saya datangi adalah Visa Medical check up dimana bagi para pelajar, mahasiswa, atau karyawan yang ingin bekerja di luar negeri di negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Selandia Baru dan lainnya bisa melakukan pemeriksaan kesehatan disini sebagai salah satu syarat mengajukan visa.
Sesi terakhir adalah talkshow bersama dr Ajiantoro Sp.OT mengenai penanganan terkini saraf kejepit. Setiap orang pasti pernah mengalami nyeri pada tubuhnya terutama punggung bawah. Berdasarkan data dari RS Premier Bintaro keluhan nyeri punggung belakang atau saraf kejepit menempati urutan kelima penyebab pasien masuk rumah sakit, urutan ketiga penyakit yang butuh pembedahan dan penyebab disabilitas tertinggi.
Gejala saraf kejepit yang perlu diperhatikan antara lain nyeri yang mendadak dan tak tertahankan, nyeri menjalar ke kedua tungkai kaki dan kesemutan baal pada tungkai kaki. Jika mengalami salah satu gejala diatas segera periksa ke dokter dan rumah sakit yang memiliki fasilitas modern. Di RS Premier Bintaro laboratorium radiologi terdapat USG, CT Scan, MRI, X-Ray sehingga pasien bisa melakukan pemeriksaan dengan lengkap.
Setelah pemeriksaan atau diagnosa maka dokter akan memutuskan tindakan yang harus dilakukan apakah operasi atau non operasi. Untuk non operasi bisa berupa diet atau perbaiki pola hidup, istirahat, minum obat anti nyeri, dan menggunakan alat bantu atau korset. Kalau pasien masih merasa nyeri namun tidak mau dioperasi ada Interventional Pain Management atau IPM berupa injeksi saraf tulang belakang, Radiofrequency Ablation dan Percutaneous Laser Disc Decompression (PLDD).
Wah sekarang udah canggih banget, ya teknologi rumah sakit. Apalagi untuk mengatasi saraf kejepit yang beh sakitnya enggak kebayang, walau belum pernah tapi banyak banget kejadian sama orang terdekat jadi khawatir. Terima kasih informasinya!
ReplyDelete