menciptakan pemimpin masa depan yang pintar dan berkarakter mulia

Beberapa hari yang lalu bangsa Indonesia telah melewati proses pemilihan umum baik pemilihan caleg maupun capres dan cawapres untuk pemimpin Indonesia periode 2014-2019. Di masa yang akan mendatang pemimpin bangsa Indonesia akann menghadapi berbagai tantangan baik itu di bidang ekonomi, politik, sosial, budaya , dll maka dibutuhkan pemimpin yang tidak hanya cerdas namun juga tangguh dan memilik akhlak atau karakter yang positif yang akan menjadi panutan seluruh masyarakat Indonesia.
menciptakan pemimpin yang tangguh dan cerdas bukanlah proses yang instan namun  harus dimulai sejak anak-anak sampai dewasa.


untuk menciptakan generasi penerus yang cerdas dilakukan oleh banyak pihak dari mulai lingkungan terkecil yaitu keluarga atau orang tua, kemudian sekolah yang dilakukan oleh guru, kemudian masyarakat luas termasuk di dalamnya media massa.

menjadi seorang pendidik bukanlah hal yang mudah karena dibutuhkan kesabaran dan ketekunan dalam menjalani proses mendidik selama bertahun-tahun. pendidik bukan hanya di sekolah formal saja namun juga di lingkungan non formal seperti kursus, rumah singgah, taman bacaan, dll. menjadi pendidik sebetulnya bisa dilakukan oleh siapa saja asalkan memiliki kemauan dan kerja keras untuk terus belajar dan meningkatkan kualitas diri melalui training atau diklat, buku-buku, dan membuka diri akan perkembangan jaman dan teknologi.

cerdas disini bukan sekedar nilai akademis yang bagus atau rangking 1 di sekolah namun karakter atau akhlak juga harus diperhatikan seperti sopan-santun, tanggung jawab, kepemimpinan, solidaritas, cinta tanah air, dll. banyak anak yang cerdas secara akademis namun memiliki perilaku yang kurang sopan bahkan tidak perduli dengan lingkungan sekitar. banyak juga anak yang secara akademis tidak terlalu menonjol namun beprestasi di bidang kesenian, olahraga, dll  bahkan menjadi pengusaha yang sukses.
para pendidik, orang tua, masyarakat luas harus mulai berpikiran terbuka bahwa kecerdasan anak tidak bisa dipukul rata namun harus bisa menghargai bakat dan minat anak walaupun berbeda dari standar akademis sekolah.


saat ini saya tergabung sebagai pengajar dan pendidik dalam kegiatan Rumah Belajar Kita dimana anak-anak tidak diajarkan pendidikan formal seperti di sekolah namun diajarkan pendidikan karakter seperti berani menyatakan pendapat, berani memimpin, peduli terhadap sesama, kreatif dalam bidang seni agar bisa menciptakan pemimpin yang kelak bisa membawa perubahan yang lebih baik untuk Indonesia.
dalam kegiatan Rumah Belajar Kita banyak pengalaman mengajar yang saya peroleh dimulai mengenal karakter anak didik, memahami kebutuhan mereka, mendorong mereka untuk percaya diri, bahkan membuat mereka berani tampil di depan umum merupakan pengalaman berharga yang menyenangkan.
pengalaman dalam mencerdaskan anak bangsa bukanlah hal yang mudah karena membuka mindset anak-anak dibutuhkan kesabaran dan ketekunan, ditambah pengaruh budaya dalam masyarakat yang masih melarang anak untuk banyak bertanya sehingga anak - anak memiliki rasa takut untuk bertanya dan takut untuk salah. padahal untuk menjadi orang yang cerdas dan kreatif harus banyak bertanya dan tidak takut salah maupun gagal karena dari kegagalan banyak tercipta produk yang inovatif. perlahan tapi pasti anak-anak yang tadi pemalu dan kurang percaya diri menjadi berani bertanya, berani memimpin diantara teman-temanya, berani untuk bermimpi atau bercita-cita setinggi mungkin.

pada dasarnya setiap anak memiliki kemampuan untuk menjadi pemimpin namun masih dibutuhkan dorongan dari lingkungan sekitar agar anak merasa percaya diri dari mulai orang tua, guru, teman-teman dan masyarakat luas. orang tua dan guru harus menghargai pendapat anak dan keinginan anak walaupun terkadang berbeda dari kebanyakan anak karena dari pendapat mereka bisa jadi merupakan solusi untuk bangsa ini di masa yang akan datang.
banyak gerakan yang bertujuan membuat perubahan positif pendidikan di Indonesia seperti Indonesia Mengajar, KelasInspirasi , dll. dengan harapan banyak orang terlibat untuk membawa perubahan positif pada pendidikan di Indonesia.
Mari bersama mencerdaskan anak bangsa agar menjadi pemimpin yang pintar dan berkarakter mulia. Karena mencerdaskan anak bangsa merupakan tanggung jawab bersama.




Comments

Popular posts from this blog

Lima Hal Yang Harus Dimiliki Pekerja Digital Masa Kini

ulasan film sokola rimba

PopBox Loker Multifungsi Untuk Berbagai Kebutuhan