Lima Hal Yang Harus Dimiliki Pekerja Digital Masa Kini

Berkembangnya industri digital di Indonesia membuat munculnya profesi baru seperti konten kreator, social media specialist, virtual assistant, desain grafi, videografer, editor dan lainnya. Hal ini membuat semua orang memiliki kesempatan untuk menjadi profesional melalui platform digital. 

Namun dengan menjamurnya profesi bidang digital tentu akan timbul persaingan supaya bisa kreatif juga diterima masyarakat. Maka sekarang banyak kelas atau workshop konten kreator yang diadakan secara online atau offline. Workshop atau pelatihan diadakan supaya konten kreator bisa bekerja secara profesional dan membuat konten yang menghibur juga inspiratif bagi masyarakat. 

Selain pelatihan untuk menjadi konten kreator atau pekerja digital membutuhkan lima hal yang dapat menunjang pekerjaan supaya bisa lebih optimal antara lain :

  • Ponsel pintar 
smartphone


Ponsel pintar atau smartphone menjadi sebuah kebutuhan karena memiliki banyak fungsi seperti komunikasi dengan teman, keluarga juga klien. Ponsel juga berfungsi sebagai alat membuat konten foto, video atau tulisan yang praktis yang kemudian bisa diunggah di media sosial saat itu juga. Saat ini banyak merk ponsel dengan harga terjangkau dengan fitur canggih sehingga memudahkan pekerja digital dalam berkarya. 

  • Laptop atau tablet

laptop



Laptop yang memiliki fungsi sebagai komputer pribadi yang mudah dibawa pergi kemanapun menjadi benda yang penting dimiliki pekerja digital. Dengan menggunakan laptop bisa membuat artikel, mengedit video atau foto, mengikuti meeting online, membuat laporan keuangan, membuat presentasi dll. Jika laptop dirasa berat dan merepotkan kini banyak tersedia tablet yang memiliki fitur canggih seperti komputer. Sayapun kini menggunakan tablet karena praktis dan mudah dimasukkan ke dalam tas dibanding laptop. 

  • Tripod 

tripod


Maraknya live streaming di beberapa platform membuat profesi live streamer banyak bermunculan. Dengan modal  ponsel dan tripod kita bisa memulai live streaming dimanapun baik di rumah, hotel, kafe atau restoran. Dulu saat saya membeli tripod dan lampu ukurannya masih besar dan sulit dirakit, kini banyak tripod dijual yang mudah dipasang bahkan dengan tinggi 160 cm bisa dimasukkan ke dalam tas. Dengan tripod bisa membuat konten di ruangan terbuka seperti  pantai, pegunungan, danau dll. 

  • Sinyal internet 

modem portabel


Bicara digital tentu tidak lepas dengan sinyal internet. Tiap tahun infrastruktur internet semakin baik yang bisa dijangkau semua kalangan sampai di pedesaan. Dulu untuk mendapatkan koneksi internet harus ke warnet dan berlangganan dari rumah. Kini tempat umum seperti taman, perpustakaan, kafe bahkan halte Transjakarta sudah memiliki wifi gratis yang bisa diakses semua masyarakat. Jika sering bepergian modem portabel bisa dimiliki karena harganya terjangkau juga praktis dibawa saat traveling. Dengan sinyal internet stabil maka memudahkan pekerja digital dalam beraktivitas setiap saat. 
  • Tetes mata insto dry eyes

insto dry eyes


Sebagai digital savvy yang tidak bisa lepas dari internet saya bisa menatap layar ponsel atau tablet hingga 12 jam sehari. Hal ini berkaitan dengan pekerjaan dan hobi saya menonton film sehingga menyebabkan mata menjadi kering atau lelah karena terlalu lama melihat layar. Memang saya selingi dengan istirahat satu jam saat makan siang dan tidur namun karena sudah menjadi kebutuhan saya tidak bisa terlalu lama lepas dari layar ponsel. 

Mata kering disebabkan oleh kelenjar mata tidak memproduksi jumlah air mata yang cukup. Gejala mata kering antara lain gatal, nyeri, silau, menyebabkan pandangan yang kabur, merah, mudah mengeluarkan kotoran, mata merah dan terasa cepat lelah. Gejala ini sering saya rasakan mengingat saya memiliki mata minus sejak sekolah dasar sehingga sensitif dengan radiasi layar. 

Mata kering harus segera diatasi karena memiliki resiko jika tidak segera ditangani dapat menurunkan kualitas hidup dan bahkan merusak permukaan mata jika tidak ditangani dengan baik. 


insto dry eyes


Untuk mencegah dan mengatasi mata kering, sebaiknya masyarakat melakukan pemeriksaan mata secara rutin setidaknya setahun sekali dan menggunakan tetes mata atau artificial tears sesuai anjuran dokter. Bicara tetes mata udah pasti yang teringat di kepala adalah Insto karena merk ini sudah hadir puluhan tahun dan menjadi pilihan pertama saat mata sedang membutuhkan penanganan cepat. 

#InstoDryEyes hadir untuk #solusimatakering bagi karyawan atau pekerja digital, digunakan untuk memberikan efek pelumas seperti air mata, mengatasi gejala kekeringan pada mata, meringankan iritasi mata yang disebabkan oleh kekurangan produksi air mata. Insto Dry Eyes berukuran mini 7,5 ml jadi praktis dibawa bepergian, harganya terjangkau Rp 14.900 dan bisa dibeli di minimarket dekat rumah atau marketplace langganan. 


tetes mata insto dry eyes



Cara penggunaan Insto Dry Eyes sangat mudah cukup diteteskan 1-2 tetes dalam sehari saat pagi, siang dan malam hari. Setelah diteteskan mata akan terasa segar dan ada sensasi sejuk di mata sehingga bisa semangat kerja di depan layar ponsel atau tablet. 

Insto Dry Eyes menjadi barang wajib bagiku karena menjadi pencegahan sekaligus perlindungan bagi mata supaya bisa tetap membuat konten dengan kreatif dan teliti juga digital savvy yang gak bisa jauh dari gadget. 



Nah lima hal ini penting karena bisa menunjang pekerjaan bidang digital juga kesehatan sehingga bisa produktif tanpa takut mata kering karena lama menatap layar komputer atau ponsel. Langsung aja beli atau miliki lima hal tersebut dimulai dari harga yang termurah yaitu Insto Dry Eyes yang bisa dipakai dimanapun dan kapanpun. 


insto dry eyes




Comments

Popular posts from this blog

ulasan film sokola rimba

PopBox Loker Multifungsi Untuk Berbagai Kebutuhan