review film gravity

Minggu lalu tanggal 13 oktober saya menonton film gravity setelah beberapa lama menunggu bersama teman saya. saya ,memilih nonton di lotte shopping avenue sebuah mall baru yang terletak di jl. satrio kuningan.

Setelah menunggu 2 jam akhirnya jam 15 saya masuk ke studio untuk menonton film gravity. film diawali oleh adegan yang diperankan sandra bullock (ryan stone) sedang memperbaiki satelit di luar angkasa didampingi oleh rekannya matt kowalsky (george clooney) namun tiba-tiba ada hujan satelit karena ada kerusakan salah satu satelit dan tiba-tiba komunikasi terputus oleh-oleh orang yang berada di bumi. dan mereka berdua harus bertahan hidup untuk sampai di bumi dimana persediaan oksigen semakin menipis dan pesawat yang hancur.

Dengan keaadaan yang sulit mereka berusaha mencapai pesawat satelit yang ada dan masuk ke satelit milik china dan kembali ke bumi. namun kecemasan ryan dengan persediaan oksigen yang sedikit dan kekecewaan karena putri satu-satunya meninggal membuat dia panik dan ragu apakah bisa kembali ke bumi dengan selamat.

 namun rekannya matt berusaha meyakinkan ryan untuk kembali ke bumi dengan selamat dan belajar untuk melepaskan sesuatu yang amat disayanginya dan tetap tegar menjalani hidup.

setelah ryan berusaha masuk ke satelit milik china dan mengoperasikannya dan serta dari kebakaran satelit di luar angkasa ia tetap menjalankan satelit tersebut walaupun dengan resiko mati terbakar karena bergesekan dengan atmosfer bumi .

akhirnya ryan berhasil kembali ke bumi seorang diri dengan susah payah di tempat yang tidak diceritakan lokasinya dalam film namun yang bisa dipelajari dalam film ini adalah kita harus bertahan hidup sesulit apapun kondisinya dan belajar melepaskan sesuatu yang menyakitkan dalam hidup kita untuk lebih tegar lagi dalam menjalani kehidupan di bumi.

walaupun pemandangan di luar angkasa lebih indah dan lebih tenang namun kehidupan di bumilah jauh lebih penting.