Ketika Penculik Jatuh Cinta Dengan Korbannya Dalam Film Demi Cinta

Ketika seseorang sedang jatuh cinta kebanyakan akan melakukan hal-hal yang tidak terduga untuk menarik pujaan hatinya. Bahkan melakukan tindakan kriminal sekalipun. Ide inilah yang diangkat dalam film dengan balutan komedi yang diproduksi MNC Pictures dan disutradarai oleh Azhar Kinoy Lubis. Film dengan judul Demi Cinta dibintangi aktor senior Barry Prima, Ricky Harun, Tora Sudiro, Titi Kamal, Teuku Rifku Wikana dan Nasya Marcella.




Berawal dari perasaan Bagus yang diperankan Ricky Harun yang memendam perasaan kepada gadis cantik bernama Cempaka yang berprofesi sebagai sekretaris. Sedangkan Bagus hanya lulusan SMA dan belum memiliki pekerjaan yang mapan membuat sepupunya Masbin (Tora Sudiro) mendorong Bagus bekerja pada Toni Montana (Bary Prima). Toni merupakan penjahat terkenal yang disegani di dalam atau luar penjara dengan bekerja padanya maka Bagus berharap bisa mendapatkan uang banyak untuk mendapatkan Cempaka.

Untuk bekerja syarat yang diminta Toni ialah harus melakukan tindakan kriminal. Maka Bagus dan Misban memutuskan menculik anak bu Amara (Titi Kamal) dan meminta tebusan. Celakanya anak yang diculik merupakan anak Toni sehingga Bagus dan Misban terpaksa melarikan diri karena takut akan dihabisi Toni. Bagus yang awalnya bingung bagaimana memperlakukan Sandra (Nasya Marcella) suster anak bu Amara menjadi akrab dan dekat.

Perasaan suka pun mulai tumbuh antara Bagus dan Sandra demikian juga Misban dan Amara. Tanpa diduga Amara ingin memberi pelajaran pada Toni dengan meminta tebusan yang lebih besar jumlahnya. Dilema perasaan Bagus dan kekonyolan Misban menjadi bumbu yang menarik dalam film ini. Akting Ricky Harun yang polos dan komedi Tora Sudiro membuat film komedi romantis ini mengundang senyum dan gelak tawa. 


Dalam film ini saya bisa melihat akting Barry Prima sebagai tokoh antagonis walaupun tidak terlalu besar porsinya. Tapi cukup bisa menampilkan kesangaran wajah dan karakter aktor yang dulu berjaya di era 80 dan 90 an. Saya tadinya berharap Barry Prima bisa mendapat porsi yang lebih banyak namun mengingat genre yang komedi romantis jadi cukup puas dengan penampilan aktor tersebut. 


Sebuah tontonan yang cukup menghibur di awal tahun 2017 yang cocok untuk kalangan remaja dan dewasa. Fim ini kurang cocok ditonton anak-anak di bawah 17 tahun karena ada kata-kata yang cukup kasar dan beberapa adegan yang sebaiknya ditonton orang dewasa. Bagi yang penasaran akhir film komedi ini bisa menonton di bioskop terdekat mulai tanggal 19 Januari 2017. Semoga MNC Pictures bisa memproduksi film Indonesia yang lebih bervariatif tema maupun cerita sehingga memberikan tontonan positif masyarakat Indonesia


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Lima Hal Yang Harus Dimiliki Pekerja Digital Masa Kini

ulasan film sokola rimba