Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa Berdayakan Peternak Lokal

Sebulan lagi umat Islam akan merayakan hari raya Idul Adha yang identik dengan ibadah haji dan penyembelihan hewan kurban. Banyak pedagang hewan kurban seperti kambing, domba atau sapi mulai bermunculan namun erkadang tidak diimbangi dengan kualitas ternak yang baik.




Namun kini tidak perlu khawatir, karena Dompet Dhuafa dengan programnya Tebar Hewan Kurban (THK) sudah menyiapkan hewan kurban dengan matang agar memiliki kualitas yang baik dengan harga yang terjangkau. 

Agar jumlah hewan kurban dapat meningkat dengan kualitas yang terjaga sehingga jumlah daging yang disebarkan bertambah banyak, Dompet Dhuafa menggandeng peternak kecil menjadi mitra THK Dompet Dhuafa. 



Sampai saat ini sudah 77 mitra kelompok ternak yang dinaungi Dompet Dhuafa dan telah membuka kesempatan untuk menjadi mitra yang akan diseleksi serta diberi pelatihan agar memenuhi standar hewan ternak yang baik untuk kurban. 



Untuk memperlihatkan program pemberdayaan peternak lokal, Dompet Dhuafa mengadakan kegiatan Sociotrip untuk media dan blogger tanggal 10 Juli 2019 di desa Cikondang Cianjur. Menempuh perjalanan selama enam jam, saya dan rombongan tiba di desa melewati sawah dan jembatan di atas sungai. 



Setelah menikmati makan siang dengan di atas saung yang bersebelahan dengan kandang kambing atau domba, mendengar penjelasan dari Dompet Dhuafa dan Ketua Ternak Al-Ikhwan. Menurut mba Erika selaku GM Marketing Komunikasi tahun ini Dompet Dhuafa menargetkan 30.000 ekor hewan kurban didistribusikan di 34 Provinsi termasuk wilayah yang terkena bencana seperti Palu, Lombok, Banten, Samarinda dan Konawe. 

Selain di dalam negeri, Dompet Dhuafa juga menyalurkan ke tujuh negara seperti Timor Leste, Vietnam, Palestina, Myanmar, Thailand, Bangladesh, dan Filipina. Untuk itu pendampingan dilakukan secara berkala kepada peternak lokal agar bisa mendistribusikan daging kurban dengan kualitas yang baik. 

Program pemberdayaan peternak lokal yang diberi nama Kampoeng Ternak Nusantara (KTN) sebagai upaya lembaga untuk memasarkan hewan ternak dari peternak lokal. Selain itu juga meningkatkan kesejahteraan peternak, membangun jaringan peternakan rakyat, dan memberikan berkah bagi peternak dhuafa. 

Setiap tahunnya THK menjadi panen bagi peternak pemberdayaan dengan pemasaran yang pasti dan membantu daging kurban tersebar hingga pelosok bagi orang yang belum pernah memakan daging baik sapi atau kambing. 



Mas Ayi Rahmat sebagai Ketua Kelompok Ternak Al Ikhwan yang menjadi mitra pendamping sejak tahun 2009 yang terus berusaha berternak domba dan kambing dari 50 ekor menjadi 300 ekor. Walaupun tidak mudah memenuhi standar Dompet Dhuafa misalnya berat minimal 23 kg namun dengan kerja keras kini standar tersebut bisa dipenuhi dengan baik. 



Media dan blogger lalu diajak melihat langsung kandang kambing dan domba serta melihat proses menimbang berat badan. Kambing dan domba harus berusia minimal satu tahun yang ditandai dengan tanggalnya salah satu gigi dan berat badan minimal 23 kg untuk standar atau 29 kg untuk premium.



Untuk menjaga transparansi kepada donatur hewan akan difoto sebelum dan sesudah disembelih serta akan dikirim sms lokasi penyembelihan atau penyaluran daging kurban. 

Bagi saya kunjungan ini membuat saya bangga akan kerja keras Dompet Dhuafa memberdayakan peternak lokal sehingga bisa menyediakan hewan kurban yang sehat dan mutu yang sesuai standar. Peternak juga merasakan manfaat beternak kambing atau domba sehingga membantu meningkatkan kesejahteraan. 




Lamanya perjalanan terbayar dengan segarnya udara di Cianjur dan melihat sawah yang hijau dibalik pegunungan ditambah kambing atau domba yang bervariasi dari yang kecil sampai besar. Membuktikan usaha peternak dan Dompet Dhuafa konsisten untuk menyambut hari raya Idul Adha. 

Harapan saya semakin banyak peternak yang menjadi mitra Dompet Dhuafa agar semakin banyak masyarakat yang meningkat kesejahteraannya dan menambah jumlah daging yang disebarkan ke seluruh Indonesia bahkan manca negara. 

Untuk donatur yang ingin menyalurkan hewan kurban namun belum sempat datang ke kantor Dompet Dhuafa, kini semakin mudah karena terdapat layanan jemput lewat call center atau membayar melalui e-commerce yang dekat dengan generasi milenial.

sumber : selular.id


Dompet Dhuafa juga telah bekerja sama dengan penyedia dompet digital seperti OVO dan Dana sehingga bisa dengan mudah membayar zakat atau wakaf dengan scan QR code. Maka semangat #JanganTakutBerkurban semakin mudah kita dukung dengan bantuan teknologi sehingga bisa membayar kurban melalui gadget dimanapun dan kapanpun. Info lengkap tentang kurban bisa ikuti akun @dompet_dhuafa. 











Comments

Popular posts from this blog

Lima Hal Yang Harus Dimiliki Pekerja Digital Masa Kini

ulasan film sokola rimba