Melalui Wakaf Dompet Dhuafa, Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Di Desa Tani

Indonesia dikenal sebagai negara agraris dimana lahan pertanian masih banyak ditemui dari Sabang sampai Merauke. Namun sekarang banyak anak muda yang beralih menjadi buruh dan meninggalkan pertanian di desa. Sehingga petani dianggap profesi yang kurang menjanjikan masa depan karena penghasilan yang tidak tetap setiap bulannya. 


lahan pertanian


Melihat kondisi ini tiga orang pemuda asal Cibodas Lembang Jawa Barat yaitu kang Jajang, kan Dadan dan Mang Ade berinisiatif membuat proposal agar lahan pertanian di sekitar  mereka bisa dioptimalkan dan niat baik tersebut diterima oleh Dompet Dhuafa tahun 2017.

penggerak desa tani


Mereka lalu mengumpulkan para buruh tani dan petani perambah hutan untuk diajak bertani dengan baik agar hasilnya bisa optimal. Dengan bantuan dana wakaf Dompet Dhuafa yang diberikan jumlah penerima manfaat yang awalnya dua belas orang bertambah menjadi dua puluh tujuh orang. 


smart farming


Metode pertanian pun terus dikembangkan dengan teknologi yang disebut smart farming agar petani bisa naik kelas  sekaligus efisiensi biaya dan waktu sehingga jumlah panen meningkat hingga 24%. 

Langkah selanjutnya ialah memasarkan produk pertanian agar bisa mendapatkan harga yang layak di pasar. Mang Dadang yang awalnya menawarkan door to door ke supermarket atau restoran lalu mencoba pemasaran lewat media digital yaitu website dan instagram di tahun 2017. Tawaran lalu datang dari platform sayurbox selama tiga  bulan kini berhasil menjadi supplier tetap ke segari dan platform belanja online lainnya. 

Harga jual sayur dari Desa Tani ke penyedia belanja online menjadi stabil karena kualitas produk yang dihasilkan selalu stabil  sehingga petani pun bisa mendapatkan penghasilan tetap setiap bulan sekitar 4 sampai 5 juta per bulan. 


kunjungan desa tani cibodas


Cerita inspiratif ini saya dengar langsung saat diajak mengunjungi Green House di Tani di Cibodas Lembang tanggal 1 November 2022. Walaupun baru pertama kali bertemu saya merasa kagum akan kerja keras mereka dalam meningkatkan kesejahteraan petani di pedesaan. 

Kegiatan selanjutnya ialah panen di lahan yang lebih luas dimana untuk menuju ke sana kami harus menggunakan mobil untuk mengangkut barang. Sebuah pengalaman yang menyenangkan karena bisa bersama teman-teman blogger dan influencer melihat pemandangan alam di daerah Cibodas. 


memetik buncis


sayuran


sayuran


sayuran


Begitu sampai kami lalu diajak memetik buncis  super, lalu baby buncis Kenya, pak coy, romaine lettuce dll. Ini pengalaman pertama saya memetik langsung hasil pertanian di tanah pertanian yang dananya berasal dari wakaf masyarakat. 

Meski sedikit lelah harus menaiki perbukitan dan kena terik matahari namun hati rasanya senang karena bisa bersama-sama dan melihat sendiri jika dana wakaf bisa dikelola dengan baik maka bisa menghasilkan produk berkualitas yang bisa diekspor ke manca negara seperti Singapura dan Hongkong. 


ibu ani petani di desa tani


Sebelum pulang kami bertemu ibu Ani salah satu penerima manfaat yang berstatus orang tua tunggal. Sebelumnya ibu Ani hanya menjadi buruh tani dengan pendapatan puluhan ribu per minggu setelah menjadi petani di bawah naungan Mang Dadang dan Kang Jajang penghasilannya menjadi delapan ratus ribu per bulan. 


green house

Ibu Ani bersyukur karena bisa memiliki kegiatan produktif setiap hari mulai dari menyiram, memberikan pupuk sampai panen sehingga mandiri tidak meminta uang kepada anaknya. Selain itu beliau juga menikmati hasil panen dengan mengkonsumsi sayuran segar sehingga badan masih sehat di usia 66 tahun. 

Dari  dua hari mengikuti kegiatan bersama Dompet Dhuafa, saya jadi lebih paham dan yakin jika Wakaf adalah solusi yang bisa membantu banyak orang jika dilakukan dengan ikhlas, rutin dan serentak. Untuk berwakaf bisa dimulai dari Rp 100.000 per bulan yang nantinya akan dikelola dengan baik seperti yang ada di Desa Tani. Itu adalah contoh wakaf produktif dimana bisa memberikan pekerjaan dan penghasilan di masyarakat yang belum mendapatkan bantuan. 

Agar wakaf bisa makin dikenal luas oleh masyarakat, maka Dompet Dhuafa memiliki tema " Wakaferse" yaitu sebuah gerakan semesta berwakaf supaya wakaf tidak hanya berupa masjid, makam dan madrasah tapi juga bisa berupa uang. Wakaf kini semakin mudah karena bisa dilakukan tanpa harus keluar rumah atau wakaf online. 

Info lengkapnya kalian bisa membaca di website Dompet Dhuafa.  


panen bersama blogger dan KOL



Comments

  1. Kalau lihat sayuran hijau begini adem gitu rasanya, apalagi kalau nanem sendiri dan berhasil tumbuh itu ada kebanggaan tersendiri. Enggak heran kalau menumbuhkan hobi berkebun itu mudah karena dari proses dan hasilnya enggak mengkhianati. Jadi, pengin belajar menanam lagi. Terima kasih informasinya!

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Lima Hal Yang Harus Dimiliki Pekerja Digital Masa Kini

ulasan film sokola rimba

PopBox Loker Multifungsi Untuk Berbagai Kebutuhan