Peran Bank Syariah Indonesia Dalam Mewujudkan Ekosistem Halal Di Indonesia

Dari data World Population Review, Indonesia menjadi negara dengan jumlah penduduk Muslim terbanyak kedua di dunia dan negara peringkat pertama di Asia Tenggara. Total ada sekitar 236 juta penduduk di Indonesia yang memeluk agama Islam. Jumlah penduduk yang besar ini menjadi potensi untuk produk berbasis syariah menjadi tuan rumah di negara sendiri. 

Sejak lima tahun terakhir perkembangan industri halal cukup pesat  dimulai dari kosmetik, fashion, makanan, pariwisata, hiburan, dan keuangan. Halal bukan lagi sebuah aturan atau kewajiban tapi juga gaya hidup masyarakat di ibukota. Potensi halal yang besar ini tentu harus  dikelola dengan baik supaya Indonesia bukan sekedar menjadi konsumen tapi juga produsen. 

Maka perlu adanya Ekosistem Halal Nasional agar bisa terintegrasi dengan baik antara satu produk dengan produk lainnya. Makna dari ekosistem halal adalah beragam hal seperti kegiatan industri, produk makanan dan minuman, gaya hidup, gaya busana (modest fashion), seni dan kebudayaan, kosmetik, dan keuangan yang menggunakan sumber daya dan cara-cara sesuai dengan yang diizinkan oleh syariat Islam.

Sehingga butuh sertifikasi halal agar  semua yang dikonsumsi atau digunakan sudah sesuai syariat Islam.  Siapa saja lembaga yang berhak mengeluarkan sertifikat halal? antara lain ada Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Lembaga Pemeriksa Halal (LPH), Majelis Ulama Indonesia (MUI), Komunitas Halal.

Salah satu kunci pengembangan industri halal adalah terbangunnya ekosistem rantai nilai halal yang kuat dari hulu ke hilir. Sebab, tidak hanya akan meningkatkan ekspor produk halal, tetapi juga menjadikan Indonesia sebagai pemain utama dalam rantai nilai halal global.  Butuh sinergi dari berbagai pihak untuk bisa mewujudkan ekosistem halal mulai dari pemerintah, perbankan, perusahaan, komunitas, media dan masyarakat.

Perbankan sebagai lembaga yang menyediakan transaksi keuangan  syariah memiliki peranan cukup besar. Keuangan syariah dan industri halal harus saling berkesinambungan. Kehadiran produk keuangan diperlukan untuk memperkuat ekosistem industri halal. Pengembangan mata rantai industri halal Indonesia harus sampai ke pasar global, serta di dalam perjalanannya pun harus melibatkan seluruh pelaku ekonomi secara keseluruhan atau end-to-end, khususnya sektor keuangan syariah.

Pangsa pasar perbankan syariah saat ini baru mencapai 6.5%. Namun potensi pengembangannya sangat besar mengingat hasil survei menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia memiliki preferensi lebih dari 40% terhadap produk syariah. Dalam mengintegrasikan industri keuangan syariah dan industri halal, maka diperlukan beragam inovasi. Tentunya di era saat ini, berbicara inovasi tidak akan terpisahkan dari pemanfaatan teknologi di dalam proses pembuatannya.

Saat ini penggunaan teknologi di sektor keuangan syariah Indonesia berlangsung cukup pesat, atau yang biasa dikenal dengan sebutan financial technology (fintech). Tentunya perkembangan tersebut ditujukan untuk mendukung transaksi ekonomi dan perkembangan ekosistem industri halal di Indonesia.

Untuk mendukung industri halal, lembaga keuangan syariah perlu memperkuat positioning-nya dengan menghadirkan layanan keuangan bagi pihak yang belum menggunakan bank. Selain itu, pembiayaan yang berkelanjutan (sustainable financing) juga bisa digunakan untuk mendukung keberlangsungan bisnis pelaku usaha mikro, kecil, menengah, dan besar di industri halal.


BSI Internasional Expo 2024



Bank Syariah Indonesia (BSI) sebagai bank syariah dengan market share terbesar di Indonesia sebesar 41% pada tahun 2023, tahun ini menggelar acara BSI International Expo dengan tema “Connecting You to Halal Lifestyle Ecosystem” akan digelar selama 4 hari penuh, mulai dari Kamis 20 Juni 2024 hingga Minggu 23 Juni 2024 di JCC Senayan. 

busana muslim


Acara ini diadakan secara  gratis untuk semua kalangan dari anak-anak sampai dewasa. Dalam acara BSI International Expo 2024, terdapat tiga acara utama yang akan diselenggarakan. Salah satunya pameran dengan lebih dari 270 tenant UMKM terpilih dalam dua puluh satu kategori produk seperti makanan dan minuman, travel, busana muslim, otomotif, buku, properti dan lainya.

Di samping itu, akan digelar pula Business Matching antara para pelaku UMKM nasional dengan para potential buyer dari luar negeri. Sebanyak 20 negara, termasuk Arab Saudi, Mesir, Pakistan, Inggris, Korea Selatan, Qatar, Jepang, dan Malaysia, telah mengonfirmasi kehadiran mereka, menunjukkan minat internasional yang signifikan terhadap acara ini.


otomotif


pameran buku


Tidak ketinggalan berbagai seminar bertemakan industri halal serta pertunjukkan hiburan dan fashion halal akan menyemarakkan gelaran expo syariah internasional pertama di negeri ini.

Saat mengetahui acara ini, saya segera datang pada hari Sabtu pagi tanggal 22 Juni 2024 dan melihat antusiasme masyarakat yang besar dari pagi hingga malam hari. BSI membuktikan komitmennya dengan talkshow dan seminar sehingga masyarakat bisa mendapatkan edukasi keuangan syariah dengan benar. 

Selain edukasi, nasabah BSI juga bisa transaksi dengan QRIS yang akan mendapatkan cashback selama pameran berlangsung. Transaksi ini bisa membantu UKM meningkatkan penjualan juga mengajak masyarakat berbelanja dengan aman dan mudah melalui aplikasi BSI Mobile. 


Bagi masyarakat yang sedang mencari tempat tinggal, BSI menyediakan fitur KPR BSI, yang menjalin kerjasama dengan Citra Garden Bintaro yang menyediakan hunian ramah dan terjangkau bagi generasi milenial. Selama event BSI International Expo 2024 berlangsung, pengunjung bisa menikmati penawaran-penawaran spesial, di antaranya cicilan hunian senilai Rp 7 Jutaan saja dan serah terima pada Desember 2024.

 

Salah satu talkshow yang ditunggu oleh nasabah dan pengunjung ialah mempersiapkan dana haji dan umroh. Besarnya uang dan perhitungan bunga yang tidak sesuai membuat masyarakat bingung dalam memilih bank yang tepat. Bank Syariah Indonesia sebagai bank syariah terbesar di Indonesia menawarkan solusi dalam bentuk Tabungan Haji Indonesia. Dalam tabungan ini, BSI menawarkan program cicilan 0% autodebet untuk haji & umroh hingga 12 bulan. Khusus selama BSI International Expo 2024, tenor yang ditawarkan mencapai 24 bulan. Bahkan calon jamaah bisa berangkat beribadah terlebih dahulu, baru melunasi program cicilannya, dan secara fatwa MUI hal ini diperbolehkan asal dilakukan dengan akad yang jelas berdasarkan kemampuan perbankan dan calon jamaah.

Tabungan Haji Indonesia dari BSI juga memiliki fasilitas Debit Mabrur. Kartu khusus ini dapat dipakai jamaah haji dan umroh untuk transaksi di saudi arabia dengan mudah, gratis, aman, dan memiliki kurs kompetitif dibanding perbankan lainnya. Kartu ini juga tetap bisa dipakai kembali setelah pulang. Dengan kartu Debit Mabrur, jamaah juga bisa menikmati cashback Rp 500.000 tiap belanja Rp 10 Juta berlaku kelipatannya.

Melalui BSI Internasional Expo 2024, peran bank syariah semakin terintegrasi dengan edukasi, penyediaan rekening haji dan umroh untuk masyarakat, penyaluran kredit bagi usaha kecil dan menengah, menjembatani pemilik usaha dengan pembeli potensial dari manca negara sehingga ekosistem halal bisa dirasakan manfaatnya bagi semua kalangan masyarakat. 

Terbukti Acara yang diselenggarakan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) tersebut berhasil menarik animo lebih dari 52 ribu pengunjung dan mencatatkan nilai transaksi di atas Rp 2 triliun. Diketahui jumlah tersebut melebihi target awal transaksi sekitar Rp 1 triliun. Sedangkan target awal pengunjung hanya 20 hingga 25 ribu pengunjung selama acara berlangsung.

Saya berharap event BSI Internasional Expo 2024 diadakan secara rutin dan diikuti bank syariah lainnya sehingga ekosistem halal bisa semakin kokoh dan menjadi kiblat bagi negara dengan penduduk muslim lainnya. 


BSI Internasional Expo 2024


Comments

Popular posts from this blog

Lima Hal Yang Harus Dimiliki Pekerja Digital Masa Kini

ulasan film sokola rimba

PopBox Loker Multifungsi Untuk Berbagai Kebutuhan