Belajar Menabung dan Berprestasi Sejak Kuliah Berkat BNI

Di awal tahun 2000 menjelang lulus dari SMA, saya dan teman-teman lainnya tentu ingin melanjutkan kuliah di Perguruan Tinggi Negri agar bisa mendapatkan ilmu yang terbaik dan bisa bermanfaat bagi lingkungan sekitar setelah menjadi sarjana. Salah satu Universitas yang saya harap agar bisa diterima ialah Universitas Diponegoro yang terletak di kota Semarang. Selain karena lokasi kampus yang terletak di tengah kota, kualitas pendidikan Universitas Diponegoro pun cukup baik dibandingkan universitas lainnya di Jawa Tengah.




sumber : www.news.okezone.com

Walaupun gagal dalam tes seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri, saya tetap berusaha agar bisa tetap kuliah di Universitas Diponegoro dengan memilih jalur diploma tiga. Akhirnya saya diterima sebagai mahasiswa baru di Universitas Diponegoro dengan jurusan Public Relations. Sebelum memulai perkuliahan tentu harus mendaftar ulang dengan melampirkan persyaratan administratif dan membayar sejumlah uang pendaftaran dan biaya kuliah semester pertama. Untuk membayar uang perkuliahan harus melalui bank yang ditunjuk oleh pihak kampus yang nantinya akan di terima oleh fakultas yang dituju.



Satu-satunya bank yang saat itu ditunjuk kampus tempat saya kuliah ialah Bank Negara Indonesia 46 atau yang biasa disingkat BNI 46. Lokasi terletak depan kampus saya di daerah Pleburan Semarang. Setelah melewati masa ospek selama tiga hari, setiap mahasiswa diberi buku rekening mahasiwa dan kartu tanda mahasiwa yang berisi nama, nomor induk mahasiswa dan fakultas serta logo BNI yang juga bisa berfungsi sebagai ATM. Saat itu nominal penarikan masih tersedia Rp. 20.000 yang sangat membantu kantong mahasiswa bila membutuhkan uang dalam keadaan darurat. Selain rutin membayar uang SPP setiap semester melalui BNI, saya juga ingin meringankan orang tua dengan mengajukan beasiswa melalui pihak fakultas.

Setelah mengajukan dan mengunggu pengumuman, saya mendapatkan beasiswa dari fakultas sebesar Rp 300.000 yang bisa diambil setelah ujian akhir semester di rekening mahasiswa. Beasiswa ini tentu meringankan orang tua saya untuk membayar uang SPP dan memacu saya agar rajin mengikuti perkuliahan agar syarat IPK minimal 2,75 tiap semester bisa terpenuhi. Dengan memiliki rekening mahasiwa di BNI selain memudahkan membayar SPP setiap semester juga membuat saya rajin menabung setiap bulannya dan memudahkan mengambil uang melalui ATM kapan pun dan dimana pun. 

sumber : www.antaranews.com
Setelah lulus dan menjadi sarjana keinginan untuk melanjutkan kuliah kembali muncul di awal tahun 2009 di kampus dan kota yang berbeda. Walaupun dengan persiapan yang minim dan harus mengatur waktu karena saya masih bekerja di bank swasta akhirnya saya bisa diterima menjadi mahasiswa ekstensi di Universitas Indonesia dengan jurusan perkuliahan Periklanan. Untuk membayar uang perkuliahan walaupun di kampus yang baru terdapat beberapa bank pilihan namun saya tetap memilih membayar melalui BNI karena sudah mempercayai reputasi BNI sebagai mitra dalam membayar uang kuliah yang tepat.



Tak lupa setiap semester saya membayar uang SPP melalui BNI, dan memperoleh keringanan pembayaran uang SPP hingga saya lulus kuliah dengan membayar tepat waktu. Bagi saya membayar uang kuliah yang tepat ialah di BNI yang sudah terpercaya. Sampai lulus kuliah tahun 2012 saya selalu mempercayakan pembayaran uang kuliah dan wisuda di BNI. Tak terasa sekitar sepuluh tahun BNI telah mendampingi saya sejak saya kuliah di Semarang hingga di Jakarta. Banyak hal yang bisa saya pelajari dan pengalaman dari BNI karena dari BNI lah saya pertama kali memiliki rekening di bank dan tahu cara menggunakan ATM, bisa rutin menabung setiap bulannya walaupun tidak banyak, dan membayar uang kuliah tepat waktu.



Semakin bertambahnya usia, BNI telah membuktikan kalau bank milik pemerintah juga bisa bersaing dengan bank swasta dalam hal pelayanan dan teknologinya. Menjadi mitra Perguruan Tinggi Negri merupakan cara yang tepat bagi saya dalam memperkenalkan kebiasaan menabung sejak mahasiswa agar menjadi lebih produktif. Selamat untuk BNI yang tahun ini sudah berusia 69 tahun, telah banyak prestasi yang telah diraih dan memberikan peluang kerja bagi generasi muda Indonesia untuk berkontribusi melalui BNI.

sumber : www.bni.co.id

Semoga dengan bertambahnya usia, BNI akan terus berinovasi dalam bidang perbankan yang akan melahirkan prestasi yang membanggakan dan tetap menjadi mitra bagi pelaku pendidikan yaitu perguruan tinggi serta bisa memberikan kesempatan generasi penerus memperoleh pendidikan yang layak. Saya bangga pernah memiliki pengalaman dengan BNI, karena pengalaman itulah yang membuat saya untuk berprestasi ketika kuliah dengan rajin belajar agar bisa memperoleh beasiswa, berbagi ilmu yang saya peroleh ke masyarakat luas, lulus kuliah tepat waktu dan membanggakan orang tua. Terima kasih BNI telah memberikan inspirasi bagi saya untuk bisa berprestasi dan berbagi untuk masyarakat Indonesia.

Comments

  1. Pengalamannya jadi nasabah BNI udah lama juga ya. Saya baru 7 tahun, terhitung dari masuk kuliah.

    Sukses buat lombanya. Aku punya banyak cerita, tapi sayang gak bisa ikutan. Semalam mati lampu, jam 3 dini hari baru menyala kembali. Hehehe...

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya makasih mas sukses juga semoga bisa ikut lomba blog yang lain :)

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Lima Hal Yang Harus Dimiliki Pekerja Digital Masa Kini

ulasan film sokola rimba