Mendapatkan Pesan Moral Dari Film Kung Fu Panda 3

Salah satu hoby yang saya lakukan di saat hari libur ialah menonton film bersama teman atau sahabat. Selain bisa mendapatkan hiburan dari film, saya juga bisa mendapatkan pengetahuan baru dan menjadi bahan diskusi yang menyenangkan dengan teman. Salah satu jenis film yang suka ditonton ialah film animasi dengan cerita yang ringan namun memiliki pesan moral yang bisa diterapkan siapa saja. Film animasi yang saya suka dan tonton sejak awal antara lain Kungfu Panda. Dalam film tersebut selain melihat aksi menggemaskan binatang panda yang bisa kungfu juga bisa mendapatkan nilai positif dari dialog pemainnya. 

Di tahun 2011 saya menonton film Kung Fu Panda 2 di Semarang saat mendekati hari Raya Idul Fitri. Saya menikmati alur cerita yang ringan, adegan lucu antara Po dan beberapa temannya, dan pesan moral yang berkesan. Saat itu pesan moral yang saya ingat ialah "hanya ketenangan jiwa yang bisa menyelesaikan masalah" dan untuk mendapatkan ketenangan jiwa akan melewati banyak masalah atau rintangan dalam hidup. Saat itu reaksi saya dengan Po dalam film sama yaitu heran bagaimana Shifu bisa setenang itu menghadapi musuh dan meditasi di dasar laut.


Ternyata salah satu tipsnya ialah bisa menerima masa lalu walaupun tidak menyenangkan dan fokus untuk menjalani kehidupan di masa depan. Selesai menonton saya lalu mengevaluasi diri sendiri dan memikirkan nasehat dalam film Kung Fu Panda 2 untuk saya terapkan dalam diri saya. Tak sabar ingin segera menonton kelanjutan film berikutnya karena di akhir film sepertinya masih akan ada cerita tentang asal usul Po yang belum terungkap. Di awal tahun 2016 ini film yang ditunggu pun akan tayang di Indonesia pada awal Maret yaitu Kung Fu Panda 3.


Karena sudah lama ingin menonton kelanjutannya, saya mengajak teman untuk menonton film Kungfu Panda 3 tanggal 9 Maret 2016 yang juga bertepatan dengan hari raya Nyepi. Jam 17 saya sudah mengantri untuk membeli dua tiket di Djakarta Theater XXI kemudian menunggu teman datang. Dua jam kemudian kami masuk ke bioskop dan lima belas menit kemudian film pun dimulai. Awal film dibuka dengan adegan master Oogway yang sudah meninggal dunia diserang oleh tentara Kai yang sudah menanti 500 tahun dan ingin kembali ke dunia nyata.

Walau berhasil mengambil chi Master Oogway, namun Master Oogway sudah menunjuk penerus "Dragon Warrior" yang akan menghentikan niat jahat Kai. Di lain tempat Master Shifu menunjuk Po untuk mengajar karena ia akan berhenti dan mengembangkan energi chi dalam dirinya. Sebelum mengajar Master Shifu berpesan pada Po untuk mengenali diri sendiri dan belajar untuk merubah menjadi diri sendiri bukan menjadi orang lain.


            


Kekacauan pun terjadi saat Po mulai mengajar dan ia merasa bukan guru yang baik sehingga kembali ke rumah ayahnya Mr Ping. Ia bingung karena tidak yakin apakah dia panda, pendekar atau guru. Tanpa diduga Po bertemu dengan ayahnya Li yang sudah lama mencarinya. Keadaan makin mendesak saat Kai sudah tiba di dunia nyata dan mengirimkan pasukan giok untuk menyerang Po dan teman-temannya. Master Shifu lalu membuka arsip lama Master Oogway dan mengetahui jika dulu Kai dan Oogway merupakan teman dekat yang membantu mengobati Oogway di kampung panda. Karena ingin menguasai chi dari kampung panda, Oogway lalu mengirimnya ke dunia roh.

Melihat Po dalam bahaya, Li memberitahu Po bahwa ia mengetahui cara memiliki energi chi dan mengajak Po ikut ke kampung panda. Shifu mengijinkan Po ikut agar bisa bisa lebih mengenali diri sendiri dan mengeluarkan energi chi dari dirinya untuk menghentikan Kai. Setelah tiba di kampung panda, Po terkejut dan senang karena bisa bertemu banyak panda seperti dirinya yang memiliki kemampuan unik. Setelah beradaptasi dengan kehidupan panda di tempat asalnya, Po tak sabar ingin memiliki chi untuk menolong teman-temannya yang energi chi sudah diambil Kai.

Di saat terdesak Po baru tersadar untuk melatih semua panda dari anak-anak sampai dewasa sesuai kemampuan yang dimiliki untuk melawan monster giok Kai. Disinilah adegan laga bercampur komedi karena tiap-tiap panda melawan sesuai keahlian yang unik mulai dari menggelinding seperti bola salju, menendang bola, melemparkan diri dari kain, memeluk dengan erat dan menari. Tampilan animasi pertarungan di dunia roh yang menarik dengan warna yang cerah dan efek grafis yang lembut membuat mata saya betah menonton film ini.

Secara keseluruhan setelah menonton film ini, cerita yang ringan dan lucu membuat saya dan penonton lainnya terhibur dan tertawa dari awal sampai akhir. Selain itu pesan moral yang bisa saya peroleh ialah lebih mengenali diri sendiri sebelum mengajar orang lain dan berubahlah sesuai dengan kemampuan dan karakter yang ada pada diri kita bukan menjadi orang lain. Puas rasanya bisa menonton film animasi yang menghibur namun memiliki pesan moral yang positif untuk penontonnya. Apalagi sudah empat tahun lebih menunggu tayangnya film ini. Film ini layak untuk dijadikan tontonan anak yang didampingi orang tua di akhir pekan.  

Comments

  1. Makasih ulasannya, Mak. Membuatku ingin segera menontonnya juga.

    ReplyDelete
  2. sama sama mak semoga bermanfaat :)

    ReplyDelete
  3. Perasaan saya juga nonton kungfu panda yg pertama dan ke dua.. Eh kok malah lupa jalan ceritanya...

    Jadi penasaran sama yg ke 3 ini

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau saya masih ingat karena berkesan banget yang ke 3 juga lucu dan berkesan loh mas :)

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Lima Hal Yang Harus Dimiliki Pekerja Digital Masa Kini

ulasan film sokola rimba

PopBox Loker Multifungsi Untuk Berbagai Kebutuhan