Tenang Mencegah Penyakit Corona Dengan Tepat Memilah Informasi
Minggu lalu pemerintah baru saja mengumumkan bahwa dua orang pasien positif mengidap penyakit Corona dan mendapat perawatan intensif di rumah sakit yang ditunjuk. respon masyarakat pun beraneka ragam ada yang panik sampai memborong masker atau pembersih tangan bahkan antri belanja di supermarket.
rasa panik berlebihan membuat harga masker jadi sangat mahal bahkan kehabisan stok di apotek atau toko obat. belum lagi ditambah berita palsu atau hoaks yang banyak beredar di media sosial yang membingungkan masyarakat. kondisi seperti ini tentu butuh sikap yang tenang agar kita tetap sehat dan bisa menjalankan aktivitas dengan normal.
untunglah saya mendapat kesempatan menghadiri acara gathering tanggal 29 Februari 2020 dengan tema Belajar dari Corona Penyakit Mematikan di Santika Premiere Hayam Wuruk. pas banget saya lagi butuh informasi yang valid mengenai penyakit Corona dari dokter agar bisa terhindar dari virus yang sedang hangat di berbagai negara.
acara diawali dengan soft launching Hops.id sebuah media berbasis komunitas yang ingin memberikan informasi ringan, kredibel dan inspiratif kepada masyarakat. Bapak Hadi Suprapto sebagai founder Hops kemudian memberikan potongan tumpeng kepada kedua orang tua dan tim Hops.id.
selanjutnya dr Adib Khumaidi SpOT yang merupakan dokter spesialis Orthopedi dan Traumatologi serta Presiden Elect IDI 2021-2024 menjelaskan awal Corona ditemukan di kota Wuhan China dengan kasus penyakit paru-paru tanggal 31 Desember 2019 kemudian ditetapkan oleh WHO 12 Februari 2020 sebagai covid19.
Penyakit Corona memiliki gejala awal yaitu batuk, pilek, nyeri tenggorokan, demam lebih dari 38 derajat, pneumonia ringan berdasar gejala klinis atau gambaran radiologisnya. Jika pasien memiliki resiko seperti pernah bepergian ke negara yang terjangkit selama 14 hari sebelumnya atau kontak dengan orang yang pernah melakukan perjalanan pada 14 hari terakhir maka harus segera diperiksakan ke dokter untuk ditangani lebih lanjut.
agar terhindar dari Corona kita harus menghindari memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dahulu setelah menyentuh benda yang terkena air liur, bersalaman dengan orang yang sedang terkena penyakit Corona. bagi masyarakat yang masih sehat bisa mencegah penyakit dengan rajin mencuci tangan, memakai masker jika sakit dan bepergian ke tempat umum, menutup mulut dengan siku saat batuk atau bersin, tidak membuang ludah sembarangan.
pemerintah sudah berusaha dengan mengedukasi, mengawasi bahkan menyediakan tempat di beberapa rumah sakit rujukan sesuai standar WHO, menyediakan laboratorium khusus diagnosis covid19, membuka hotline 24 jam terkait Corona di nomer 021-5210411, 081212123119 sejak 27 Januari 2020, dan menyediakan thermal scanner di 135 pintu masuk negara. tempat karantina di Pulau Sebaru juga disediakan pemerintah bagi awak kapal World Dream dan Diamond Princess selama kurang lebih 14 hari.
nah karena pemerintah sudah melakukan berbagai upaya termasuk informasi maka masyarakat harus bijaksana menerima dan menyampaikan berita kepada lingkungan sekitar. untuk itu dr Mahesa Paranadipa M, M.H sebagai ketua umum DPP Masyarakat Hukum Kesehatan Indonesia mengajak masyarakat mengenali hoax dan mencegah beredar lebih luas.
hoax menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah berita bohong, hoax mudah tersebar karena rata-rata orang Indonesia mengakses media sosial tiga jam per hari dengan 62,10% hoax berbentuk tulisan dan 92% melalui media sosial seperti Twitter, Facebook atau Instagram. Salah satu isi dibicarakan terkait hoax adalah kesehatan. sayangnya 95% info terkait kesehatan yang banyak disebarkan dalam grup WhatsApp adalah hoax.
bentuk hoax kesehatan antara lain resep tradisional atau herbal untuk kesehatan, tips kecantikan atau kesehatan dan penemuan baru untuk mengobati penyakit yang sulit disembuhkan. minimnya pengetahuan masyarakat tentang kesehatan membuat hoax mudah tersebar bahkan bisa merugikan nyawa seseorang.
untuk mengatasi beredarnya hoax kesehatan terdapat sanksi hukum pagi penebar hoax kesehatan. saatnya masyarakat aktif memilah informasi apalagi menyangkut kesehatan jangan sampai menyebar kepanikan di lingkungan sekitar. apabila menemukan hoax yang sudah sangat mengganggu segera laporkan ke aduankonten@mail.kominfo.go.id.
waspada akan penyakit memang perlu dilakukan namun disikapi dengan tenang dengan menerapkan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan seperti program GERMAS yaitu Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete