Menyebarkan Kebaikan Melalui Tulisan

Setiap tanggal 25 Januari 2022 diperingati sebagai hari Gizi Nasional hal ini diperingati agar masyarakat menyadari pentingnya gizi seimbang sejak dalam kandungan sampai dewasa. Jika setiap orang memiliki gaya hidup dengan gizi seimbang maka kualitas kesehatan akan jauh lebih baik. Tema yang diangkat tahun ini adalah " Aksi Bersama Cegah Stunting Dan Obesitas". Masalah stunting masih dianggap penting karena jumlah angka stunting di Indonesia berdasarkan hasil SSGI tahun 2021 angka stunting secara nasional mengalami penurunan sebesar 1,6 persen per tahun dari 27.7 persen tahun 2019 menjadi 24,4 persen tahun 2021. Walaupun ada penurunan namun jumlah stunting di Indonesia masih lebih tinggi dibandingkan Vietnam (23%), Malaysia (17%), Thailand (16%) dan Singapura (4%) jadi masih membutuhkan kerjasama berbagai pihak agar generasi penerus Indonesia bisa tumbuh sehat dan kuat. Minggu lalu tanggal 3 Februari 2022 saya mengikuti webinar bersama Kementerian Kesehatan yang membahas pen

Sudah hampir enam bulan lebih saya tidak menghadiri kegiatan offline terutama blogger gathering. Rasanya kangen bisa berkumpul dengan teman-teman blogger saling berbagi cerita, mengikuti permainan, posting di media sosial dan menunggu door prize. Akhirnya kerinduan itu terjawab sudah saat mendapat undangan blogger gathering dari House Kari Ala Jepang tanggal 22 Januari 2022 di Almond Zucchini Cooking Studio Prapanca Jakarta Selatan. Sempat terlambat karena hujan deras di pagi harinya, saya akhirnya bisa mengikuti acara dari awal sampai selesai. Acara pertama yaitu tebak bumbu dimana peserta wajib menebak 12 jenis rempah-rempah dalam bentuk bubuk. Saya sempat kesulitan karena familiar dengan aromanya namun bingung menuliskan alhasil saya hanya menjawab tiga pertanyaan saja. Selanjutnya ialah permainan tebak kotak misteri dimana peserta yang mengikuti wajib menebak beberapa benda dalam kotak yang ditutup kain hitam. Bendanya unik-unik ada berisi buah rambutan, daging ayam dan makanan lai

Kalo lagi jalan-jalan ke tempat wisata pasti akan kena panas matahari apalagi Indonesia negara tropis butuh perlindungan kulit muka atau badan. Biasanya aku bawa jaket, topi, payung, juga pakai tabir surya dari rumah. Tabir Surya bisa dipakai di muka, tangan, kaki supaya kulit gak terbakar atau mencegah flek hitam di wajah. Sejak diumumkan PPKM di Jabodetabek menjadi level 2 beberapa tempat terbuka seperti taman, kebun binatang, pantai, kafe, dll sudah bisa beroperasional seperti biasa namun tetap dengan protokol kesehatan. Kesempatan ini pastinya aku manfaatkan buat refreshing atau liburan di luar ruangan supaya bisa menyegarkan mental dan pikiran. Tabir Surya sekarang udah bervariasi dari bentuk, harga, dan ukuran. Ada yang berbentuk lotion, krim, bahkan spray yang disemprotkan di anggota tubuh. Nah Tabir Surya yang aku pakai Parasol memiliki beberapa Varian produk yang dimiliki Parasol: Sunscreen Lotion with Whitener SPF 45 PA++, Moisturizing Sunscreen Lotion SPF 30 PA++, Cooling Mi

Beberapa hari terakhir musim hujan tiba, maka aku pun jadi sering di rumah bersama keluarga. Saat di rumah maka dorongan makan cemilan pun jadi lebih besar. Untuk itu perlu kreativitas mengolah cemilan supaya enak dimakan bersama orang tersayang di rumah. Biasanya aku menyiapkan cemilan dengan bahan yang mudah dibeli dan harga terjangkau.  Pilihan pun jatuh pada Silky Pudding karena mudah didapat di minimarket dekat rumah harganya murah sekitar dua puluh ribu. Cara membuat Silky Pudding juga mudah bisa dikreasikan sesuai selera misalnya ditambah buah, biskuit atau toping lainnya. Semua anggota keluarga pun suka dengan rasa Silky Pudding karena bervariatif seperti taro, bubble gum, alpukat, dan cokelat.  Kini Silky Pudding pun merilis dua rasa terbaru yaitu peach dan biscuit supaya masyarakat pun bisa menikmati rasa yang berbeda dan supaya masyarakat makin kreatif memasak di rumah. Sesuai hasil riset dari Nielsen mengungkapkan perubahan gaya hidup dan belanja FMCG selama pandemik, diman

Sudah dua tahun terakhir aku banyak menghabiskan waktu di rumah sesuai anjuran pemerintah. Selama itulah banyak aku belajar banyak hal baru seperti mengikuti kelas virtual, menonton film streaming, sampai membuat konten dari rumah untuk mendapatkan uang. Hampir seratus persen informasi yang saya dapat berasal dari media sosial. Beruntunglah saat menjalani pembatasan aktivitas di rumah sudah banyak aplikasi yang memudahkan kegiatan sehari-hari sehingga tidak perlu keluar rumah. Saya merasa terbantu dengan adanya aplikasi media sosial seperti twitter, youtube, instagram, tiktok dan facebook. Dari media sosial tersebut saya bisa mendapatkan hiburan, pengetahuan bahkan ikut dalam kegiatan sosial untuk membantu orang lain.  Memang media sosial kadang membuat saya jenuh dan kesal karena menyebarkan hoax atau berita bohong yang meresahkan. Namun masih banyak public figure yang memberi contoh baik atau informasi kredibel dalam media sosialnya sehingga bisa mengedukasi masyarakar dengan baik. 

Tiga hari yang lalu diperingati sebagai Hari Kesehatan Mental Sedunia dimana tahun ini Kementerian Kesehatan RI memiliki tema yaitu : Kesetaraan Dalam Kesehatan Jiwa Untuk Semua. Beberapa tahun terakhir isu kesehatan mental banyak menjadi sorotan karena beberapa public figure yang terbuka dengan kondisi mentalnya dan diangkatnya isu ini dalam layar lebar sehingga menyadarkan masyarakat.  Kesehatan mental stau jiwa kini tidak bisa lagi dianggap remeh karena akan berdampak besar bagi lingkungan sekitar apalagi di masa pandemi. Dampak buruk pandemi yang mengakibatkan hilangnya pekerjaan dan pendapatan membuat orang menjadi depresi dan putus asa. Hampir semua masyarakat merasakan dari anak-anak sampai dewasa.  Untuk itulah sekarang mulai banyak dilakukan edukasi tentang kesehatan mental baik secara tatap muka maupun virtual supaya masyarakat bisa segera mendapat pertolongan jika mengalami masalah yang cukup berat.  Karena sebenarnya semua orang berhak mendapat akses informasi yang tepat te

Sejak hadirnya pandemi pola transaksi masyarakat pun berubah, terutama bidang keuangan. Dulu saya biasa membayar tagihan listrik harus ke minimarket atau ATM, kini bisa dari rumah dengan aplikasi dompet digital. Pembayaran non tunai menjadi pilihan karena mudah, praktis dan aman sesuai anjuran pemerintah untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.  Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan, nilai transaksi uang elektronik pada Februari 2021 lalu tercatat sebesar Rp 19,2 triliun atau tumbuh 26,4 persen year on year (yoy). Demikian pula dengan volume transaksi digital banking menca­pai 464,8 juta transaksi, dengan nilai transaksi yang menembus Rp 2.547,5 triliun atau tumbuh 22,9 persen yoy.  Untuk menjawab kebutuhan konsumen, Astra melalui PT Astra Digital Arta meluncurkan AstraPay agar masyarakat dapat tetap bertransaksi dengan mudah dan aman. Sebagai aplikasi pembayaran digital yang tumbuh dalam ekosistem Astra, AstraPay mempunyai value proposition yang khas, yang berbeda dengan pemain pembay