Kurangi Perburuan Satwa Ilegal Dengan Produksi Sepatu Dari Kulit Ceker Ayam

Sepatu dan tas merupakan aksesoris wajib bagi pria maupun wanita dalam berbagai aktivitas. Sebagian besar tas dan sepatu terbuat dari kulit binatang seperti sapi, ular, buaya dan lainnya. Meningkatnya permintaan akan tas, sepatu, ikat pinggang, dan aksesoris lainnya membuat perburuan satwa ilegal juga meningkat. 


sepatu dan ular

                                              sumber : instagram @hirka.official

Dampak yang ditimbulkan dari kegiatan perdagangan satwa liar ini adalah terjadinya kelangkaan, kepunahan spesies, dan ketidakseimbangan ekosistem di habitat aslinya. Laporan Dinarjati Eka Puspitasari dari Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada di jurnal Pamali (2022) menyebutkan, jumlah perdagangan satwa liar ilegal secara global telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, terutama selama pandemi Covid-19.

Perdagangan satwa liar ilegal mengancam berbagai spesies, seperti ikan, reptil, dan unggas. Perburuan dan perdagangan ilegal satwa yang dilindungi harus dihentikan karena merugikan negara dan masyarakat. Pemerintah telah berupaya dengan melakukan tindakan penegakan hukum dan operasi siber kemudian diberi hukuman yang berat supaya jera. 


penegakan hukum perdagangan satwa liar
                                                        sumber : kompas.id


Namun rantai perburuan satwa ilegal perlu diputuskan dengan mengedukasi konsumen dan mengajak pembeli beralih ke bahan yang lebih ramah lingkungan juga tidak membahayakan keseimbangan ekosistem. Salah satu pemuda asal Bandung Nurman Farieka Ramdhany melalui eksperimen selama satu tahun berhasil membuat terobosan yaitu memproduksi sepatu dari kulit ceker ayam. 


nurman eka dan hirka

                                                sumber : instagram @hirka.official

Awalnya banyak yang meragukan dan ayahnya pernah melakukan proses menyamak kulit ceker ayam sekitar 21 tahun yang lalu namun dibiarkan begitu saja. Nurman lalu melanjutkan dan menyempurnakan usaha ayahnya dengan biaya mencapai 100 juta rupiah. 


ceker ayam
                                                     sumber : instagram @hirka.official


Setelah berhasil Nurman lalu memproduksi sepatu dari kulit ceker ayam untuk pameran dan diluar dugaan laku terjual dengan harga Rp 2.000.000 per pasang. Melihat respon pembeli yang antusias, Nurman lalu memproduksi lebih banyak sepatu dan sering ikut pameran supaya semakin banyak orang yang mengenal produknya. 

Produknya diberi nama Hirka yang berasal dari bahasa Turki yang artinya "dicintai" dengan harapan sepatu dari bahan ramah lingkungan ini bisa dicintai siapapun.  Agar produksi  sepatu lancar, Nurman menggandeng beberapa pemasok ceker ayam sebanyak 20 kg - 30 kg setiap hari yang menghasilkan 3 kg kulit ceker. Harga yang dibeli diatas harga pasar yaitu Rp 25.000 per kilogram. 

Memulai Hirka dari tahun 2015 tidak selalu mulus, karena banyak kendala yang dihadapi antara lain biaya produksi yang besar tidak bisa mengikuti permintaan produksi dari pembeli, mulai masuknya barang import dengan harga murah dan respon pembeli yang jijik karena belum terbiasa. 


nurman farieka ramdhany
                                                    sumber : satu-indonesia.com


Berkat semangat yang gigih dan dukungan orang terdekat, Nurman terus melanjutkan produksi bahkan melakukan riset dengan memproduksi sepatu kasual. Empat tahun kemudian usaha Nurman mendapatkan apresiasi dari PT Astra dalam program Satu Indonesia Awards 2019 kategori kewirausahaan. 

Setelah mendapatkan apresiasi dari PT Astra, pembeli sepatu Hirka terus bertambah baik dari dalam maupun luar negeri. Bahkan banyak media asing yang meliput Hirka sebagai salah satu produk ramah lingkungan dengan kualitas baik. Nurman terus berinovasi memberikan value tinggi agar bisa sejajar dengan luxury brand yang sudah ternama. 


hirka official
                                                        sumber : hirkaofficial


Hirka kini sudah dapat diakses melalui website dan dijual melalui platform marketplace ternama seperti shopee dan tokopedia. Harga sepatu dapat dibeli dengan harga yang kompetitif sesuai tren sepatu terbaru. 

Hadirnya Hirka membawa dampak luas bagi masyarakat selain membuka lapangan pekerjaan juga mengurangi limbah ceker ayam di pasar dan mengurangi perburuan satwa ilegal karena konsumen beralih ke produk yang lebih ramah lingkungan. Agar dapat terus bertahan Nurman akan mengeluarkan beberapa produk seasonal yang hanya ada di waktu tertentu dan memproduksi aksesori seperti ikat pinggang dan tas. 

Semangat Nurman perlu diapresiasi dan ditiru dimana generasi muda bisa membuat perubahan dalam bidang ekonomi juga memanfaatkan teknologi untuk memasarkan produk lebih luas ke beberapa pulau di Indonesia dan ekspor ke manca negara. Salah satu tips dari Nurman bagi anak muda yang ingin memulai merintis usaha ialah jangan cepat puas. Apalagi tren terus berkembang sehingga perlu dinamis dan mau terus belajar agar produk yang dihasilkan bisa bertahan lama. 




Comments

  1. Wah keren banget nih ya ternyata sepatu juga bisa dibuat dari ceker ayam

    ReplyDelete
  2. Memang benar nih, Kak kalau membuat sepatu dari hewan satwa terus tentunya bisa langka

    ReplyDelete
  3. Memang wajib diberi apresiasi nih, Kak. Keren sekali bisa sekalian menjaga satwa

    ReplyDelete
  4. Bagus banget nih ya, Kak tindakannya agar satwa tetap terlindungi

    ReplyDelete
  5. Wah saya baru tahu nih, Kak kalau sepatu bisa terbuat dari kulit ceker ayam

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Lima Hal Yang Harus Dimiliki Pekerja Digital Masa Kini

ulasan film sokola rimba

PopBox Loker Multifungsi Untuk Berbagai Kebutuhan