Solusi Praktis dan Mudah Menghaluskan Kulit Kaki Dengan Scholl

Menekuni pekerjaan sebagai freelance baik sebagai blogger maupun pengajar homeschooling dan ekspatriat memiliki beberapa kelebihan antara lain tidak terikat tempat dan bisa berpindah tempat dalam satu hari. Namun karena saya banyak melakukan pekerjaan di luar ruang maka kendala yang harus saya alami ialah kulit kering karena banyak terkena sinar matahari.

Salah satu bagian tubuh yang kering ialah kaki, masalah yang sering saya alami atau teman lainnya rasakan ialah kulit kaki yang mengeras atau kapalan dan kulit kering serta pecah pada tumit. Hal ini tentu menjadi kendala ketika saya harus menghadiri pesta pernikahan teman atau saudara yang mengharuskan memakai sepatu hak tinggi dengan tumit terlihat. Kaki akan terlihat jelek dan tidak terawat. Saya pun berusaha mengatasinya dengan memakai lotion sebelum memakai sepatu dan melindungi kaki dengan memakai kaos kaki.

Usaha tersebut tentu butuh proses agar telapak kaki bisa lebih sehat dan kulit menjadi lebih halus. Minggu lalu di hari kamis malam tanggal 12 Maret 2014, secara tidak sengaja saya melihat iklan alat penghalus kaki dari luar negeri di saluran tv asing AXN. Saya pun berkomentar "Wah enak banget ya bisa bikin kaki halus pake alat itu". Ternyata keesokan harinya teman saya pun memposting di social media  bahwa alat tersebut yang bermerek "Scholl" tersebut mengadakan kegiatan "Free Express Pedi" di Atrium West Mall Grand Indonesia dari tanggal 13-15 Maret 2015.

Melihat info tersebut, tanpa pikir panjang saya pun ingin mencobanya. Di hari jumat siang setelah saya mengajar tanggal 13 Maret 2015, saya langsung menuju Grand Indonesia untuk mencobanya. Ketika sampai di sana, terlihat beberapa orang sedang mencoba dan saya hanya mengantri lima menit sebelum mencobanya. Saat menunggu saya mencoba melihat orang yang sedang menggunakan foto tersebut sambil memotret. Giliran saya pun tiba untuk mencoba "Scholl". Terdapat enam buah kursi yang juga tersedia handuk agar pakaian tidak kotor.

Dengan ramah mba Dewi, SPG yang membantu saya menjelaskan tentang produk Scholl dan bagaimana cara memakainya. Alat yang berukuran kecil serta berwarna biru putih ini sangat praktis karena tidak membutuhkan listrik. Cukup menggunakan 4 baterai kecil maka sudah bisa digunakan. Untuk membersihkan batu penghalus yang berwarna hitam cukup disiram di bawah air mengalir. Sedangkan bagian lainnya cukup di lap dengan tissue basah atau lap kering agar tidak mudah rusak.

Sebelum menghaluskan kulit, kaki saya dibersihkan terlebih dahulu dengan tissue basah. Kemudian telapak kaki saya pun dihaluskan, mulai dari ujung jari hingga tumit bagian bawah. Alat yang sebelumnya berwarna hitam bersih menjadi putih karena kulit kering yang mengelupas. Setelah itu kaki saya diberi lotion agar lebih lembut dan halus. Cara kerja alat ini ialah dengan baterai bisa membersihkan kulit kering di sela-sela jari dan tumit agar bisa menjadi lebih halus.

Sebagai produk baru dari Inggris yang baru di launching awal Februari lalu, kegiatan ini cukup menarik namun kurang banyak diketahui orang karena hanya di dua mall saja. Akan lebih baik jika diadakan di beberapa mall di wilayah Jakarta agar lebih bisa memperkenalkan produk ini ke banyak orang. Walaupun manfaat yang diberikan bagus karena bisa menghaluskan kulit kaki dengan praktis, namun harga yang dijual masih tergolong mahal yaitu sekitar 600 rb. Sementara alat ini baru bisa dibeli di Guardian, Century dan akan menyusul di tempat lainnya.

Setelah mencoba Scholl, saya meraba kulit telapak kaki dan terasa lebih lembut dan halus. Namun harus dilakukan dengan rutin minimal seminggu sekali agar kulit pecah-pecah menjadi lebih halus. Kegiatan yang cukup menyenangkan buat saya, karena walaupun mencoba sekitar 10 menit saya sudah bisa merasakan alat yang belum banyak diketahui orang apalagi dirasakan orang banyak. Alat ini bisa menjadi salah satu solusi bagi wanita yang ingin tampil cantik dengan sepatu terbuka tanpa harus repot ke salon setiap minggunya. Mau lihat cara memakainya?? Lihat dulu yuk video berikut