Waspadai Penyakit Demam Berdarah Dengan Pola Hidup Sehat

Selama dua bulan terakhir musim hujan membasahi hampir seluruh wilayah Indonesia. Perubahan cuaca, banyaknya genangan air patut diwaspadai karena dapat menimbulkan penyakit. Dari anak-anak sampai dewasa rentan terkena penyakit saat musim hujan jika tidak hati-hati dalam menjaga kondisi badan.

Salah satu penyakit yang banyak terjadi di musim hujan ialah demam berdarah. Hampir setiap tahun kasus penyakit demam berdarah terus bertambah yang menyebabkan korban meninggal jiwa akibat nyamuk Aedes Aegypti. Dengan 613 kasus di Jakarta maka DKI Jakarta berpotensi masuk kategori Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit demam berdarah.

Penyebaran penyakit demam berdarah sudah masuk ke tahap mengkhawatirkan yang seharusnya menjadi kesadaran kita semua untuk mencegahnya dari lingkungan rumah. Musim hujan menjadi waktu berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti yang membawa virus dengue apalagi banyak genangan air tempat nyamuk tersebut berkembang biak.

Pencegahan Demam Berdarah

Gejala awal penyakit demam berdarah antara lain demam tinggi mendadak sepanjang hari, nyeri kepala, nyeri punggung kadang disertai dengan tanda-tanda pendarahan. Masa inkubasi penyakit ini biasanya 3-14 hari tetapi umumnya 4-7 hari. Untuk memastikan agar bisa diobati lebih awal sebaiknya orang yang mengalami gejala awal segera melakukan tes darah di laboratorium. 

Agar penyakit demam berdarah tidak mengakibatkan korban lebih banyak, maka pencegahan perlu dilakukan setiap orang. Upaya pencegahan dan pemberantasan sarang nyamuk dengan melakukan gerakan 3M. Gerakan 3M ialah menutup semua tempat penampungan air, membersihkan bak mandi dan mendaur ulang  barang bekas.

sumber : depkes.go.id

Bentuk pencegahan lain yang bisa dilakukan yaitu menaburkan bubuk larvasida di tempat penampungan air, menanam tanaman pengusir nyamuk seperti lavender, serai, kayu putih, kemangi, memakai lotion anti nyamuk dan hindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah.

Kementerian Kesehatan sejak Juni 2015 sudah mengenalkan program 1 rumah 1 jumantik (juru pemantau jentik) yang mengajak setiap keluarga memeriksa kondisi rumah bersih dari sarang nyamuk. Kebetulan di daerah tempat tinggal saya rutin pemeriksaan sebulan sekali oleh jumantik agar terhindar dari penyakit demam berdarah.

Agar program pemerintah bisa tersosialisasi dengan baik Kementerian Kesehatan RI mengadakan Meet Up Healthies dengan tema kekinian "DBD Bikin Baper" tanggal 7 Februari 2019 di Kantorku Coworking Space Kuningan.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Siti Nadia Tarmizi mengajak semua masyarakat aktif menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar agar bersama-sama mencegah penyakit demam berdarah.

Acara ini dihadiri juga Menteri Kesehatan RI ibu Nila Moeloek walaupun sebentar beliau antusias menjawab beberapa pertanyaan seputar demam berdarah dan kesehatan masyarakat pada umumnya. Beliau juga berpesan untuk berbagi informasi kepada masyarakat sekitar baik melalui online maupun offline.

baca juga lima cara mudah identifikasi dini gangguan penglihatan katarak

Selanjutnya dokter yang aktif berbagi di media sosial Gia Pratama mengajak masyarakat mengubah pola pikir untuk memiliki gaya hidup sehat agar dapat hidup lebih lama. Pola hidup sehat dimulai dengan memperhatikan komposisi makanan. Kenapa makanan? karena penyakit atau penuaan dini yang banyak terjadi karena pengaruh makanan.

Di dalam tubuh manusia terdapat 70 triliun sel yang setiap hari ada 300 miliar sel yang mati dalam hitungan menit. Supaya sel dapat bekerja dengan baik akan lebih baik jika kita memilih makanan yang sehat seperti buah-buahan, sayur agar tubuh lebih sehat wajah pun terlihat segar.

Selain makan yang juga penting ialah berolahraga. Sebagian besar orang menganggap olahraga hanya untuk menurunkan berat badan padahal banyak manfaat lainnya menurunkan resiko diabetes, memperkuat otot, memperkuat memori, mengeluarkan racun dari dalam tubuh dan menurunkan tingkat stres.

Terakhir yang juga penting ialah pola tidur.yang sehat idealnya 7-8 jam sehari. Dengan memiliki tidur yang cukup maka akan lebih fokus dalam bekerja dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Jika kekurangan tidur maka tubuh menjadi cepat lapar namun jika kelebihan tidur juga kurang baik bagi kesehatan.

Mari kita menjaga kesehatan dan kebersihan agar terhindar dari penyakit demam berdarah. Segera periksa ke dokter saat mengalami demam ke puskesmas atau rumah sakit terdekat