Rutin Berolah Raga Untuk Cegah Dan Atasi Nyeri Tulang Belakang

Memasuki usia tiga puluhan tentu harus lebih waspada akan kesehatan. Karena usia ini sudah rentan dengan penyakit baik yang ringan atau berat. Dulu saya berpikir orang yang terkena penyakit biasanya diatas lima puluh, ternyata sekarang usia tiga puluh bahkan lebih muda sudah banyak yang mengidap penyakit serius seperti kanker, jantung atau diabetes. 



Pola hidup yang tidak sehat serta kurang peduli akan kesehatan membuat siapa saja bisa mengidap berbagai penyakit. Penyakit yang gampang terjadi biasanya nyeri pada leher, bahu, punggung atau pinggul. Hal ini juga saya rasakan karena duduk lama di depan komputer atau membawa tas terlalu berat di punggung. 



Untuk menghilangkan rasa sakit pada punggung atau leher biasanya saya memilih diurut di tukang pijat langganan atau beristirahat. Jika memiliki waktu lebih saya mengikuti kelas yoga untuk melenturkan otot yang kaku pada tangan atau kaki. 

Rasa sakit yang terjadi di tulang belakang mulai dari leher sampai tulang ekor disebut nyeri tulang belakang. Penyebabnya adalah kelainan bentuk tulang belakang, tumor, trauma, penyakit penuaan yang mengakibatkan tekanan pada saraf tulang belakang. 

Nyeri tulang belakang biasanya diatasi dengan meminum obat, diurut, fisioterapi dan operasi. Rasa sakitnya memang bisa dihilangkan namun jika tidak diatasi dengan tepat malah menimbulkan penyakit yang di masa mendatang. 

Jika timbul nyeri, rasa sakitnya akan menjalar misalnya dari pinggang, paha hingga kaki yang bisa juga ada  rasa kebas atau kesemutan hingga lengan. Wah saya untungnya tidak merasakan hal ini namun beberapa teman saya sempat merasakan yang membuat aktivitasnya jadi terganggu. 



Untuk mengenal lebih dekat tentang penyakit Nyeri Tulang Belakang, saya menghadiri acara talkshow di RS Premier Jatinegara pada tanggal 29 Desember 2019. Penjelasan tentang penyakit dibawakan dengan komunikatif oleh DR. dr. Wismaji Sadewo, Sp.Bs (K). DR Wismaji juga kerap memberi masukan kepada tentara yang berlatih membawa beban berat di punggung saat latihan. 

Jika membawa beban berat sebaiknya diimbangi dengan istirahat agar tidak menyebabkan nyeri pada tulang belakang. Bagi pendaki gunung juga saat menuruni gunung juga harus sering istirahat karena beban pindah dari punggung ke lutut dan kaki. 



Bagi perempuan yang sudah memasuki usia  30 dan 40an sebaiknya rutin berolahraga seperti berenang karena bisa menggerakkan semua otot badan, memperhatikan berat badan, tidak merokok, perhatikan posisi tubuh saat duduk, berdiri atau berjalan dan hati-hati mengangkat barang yang berat. 



Mendengar penjelasan dr. Wismaji saya jadi teringat untuk memperbaiki posisi duduk saat bekerja di depan laptop dan lebih rutin berolah raga agar otot tulang belakang tidak berat menahan beban. Ternyata penyakit nyeri tulang belakang bisa dicegah dan diatasi jika kita bisa memiliki pola hidup yang sehat. 

Walaupun hanya sembilan puluh menit, dr. Wismaji menjelaskan dan menjawab pertanyaan dengan baik sehingga peserta yang datang bisa mengerti untuk mengatasi nyeri pada tulang belakang. Lokasi yang dekat dengan rumah, RS Premier Jatinegara merupakan salah satu rumah sakit swasta yang memiliki pelayanan dan kualitas yang baik pada pasiennya. 


DR. dr. Wismaji Sadewo, Sp.Bs (K) menyelesaikan pendidikan kedokteran umum di Universitas Diponegoro tahun 1994, lalu menyelesaikan pendidikan Spesialis Ilmu Bedah Saraf di Universitas Indonesia tahun 2007 dan menyelesaikan Pendidikan Doktoral Ilmu Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 2011.

Saat ini beliau berpraktek seminggu tiga kali di Rumah Sakit Premier Jatinegara. Beliau merupakan anggota dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Saraf Indonesia.

baca juga cegah parkinson


Dengan lokasi yang strategis dekat Terminal Bus Kampung Melayu, RS Premier Jatinegara sebagai bagian dari Ramsay Sime Darby Health Care, RS Premier Jatinegara senantiasa berupaya meningkatkan kualitas pelayanan disemua bidang secara berkesinambungan. Provision dari mutu layanan kesehatan yang dijalankan oleh RS Premier Jatinegara tidak terbatas pada tenaga medis tetapi pada seluruh lini layanan kesehatan dan pada seluruh lingkungan rumah sakit.

Komitmen terhadap peningkatan kualitas layanan ditunjukkan dengan keberhasilan RS Premier Jatinegara memperoleh berbagai sertifikasi dan penghargaan, diantaranya Akreditasi Internasional dari JCI (Joint Commision International), akreditasi Paripurna dari KARS, Sertifikasi HICMR dan Halal MUI.

RS Premier Jatinegara memiliki layanan unggulan Neuro and Neuro Surgery, Cardiac and Cardiac Surgery, Digestive and Gastroenterology dan Urology. RS Premier Jatinegara juga menerima pendaftaran pasien melalui Whatsapp melalui nomer 62 8111 637 666 agar lebih mudah dan praktis berobat atau memeriksakan kesesehatan. 

Jika ingin berkonsultasi dengan DR. dr Wismaji Sadewo bisa mendatangi beliau pada hari Senin, Rabu dan Sabtu mulai pukul 15.00 di RS Premier Jatinegara. Info lengkap program dan layanan bisa ikuti akun instagram @rspremierjatinegara. 


















Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Lima Hal Yang Harus Dimiliki Pekerja Digital Masa Kini

ulasan film sokola rimba