Posts

Ikut Berkontribusi Mengatasi Kemiskinan Melalui Program Dompet Dhuafa

Image
Beberapa hari yang lalu viral di media sosial kasus penganiayaan remaja yang berbuntut panjang hingga jabatan orang tuanya ikut disorot. Ternyata laporan harta kekayaan yang bisa diakses publik menunjukkan angka fantastis dan tidak wajar. Masyarakat pun lalu mengecam karena ada aset yang belum dibayar tuntas pajaknya dan pelaku hidup dengan kemewahan sedangkan masih banyak orang yang masih hidup dibawah garis kemiskinan.  Kesenjangan inilah yang masih kita temui di kehidupan sehari-hari dimana masih banyak masalah sosial yang belum teratasi seperti kemiskinan, pengangguran, bencana alam, kelaparan, anak putus sekolah, kekurangan gizi dan lainnya. Tentu kita tidak bisa tinggal diam karena masalah ini merupakan tanggung bersama yang perlu kontribusi masyarakat. Supaya makin paham kontribusi yang bisa dilakukan masyarakat untuk membantu sesama apalagi di bulan suci Ramadan, maka Dompet Dhuafa mengadakan talkshow Ramadan Dari Hati tanggal 22 Februari 2023 di Tigalima Coffee Jakarta. Talksh

Jakhumfest 2023 Ajak Gen Z Lebih Empati Kepada Sekitar

Image
Sejak tahun 2021 Pos Bloc ramai dikunjungi anak muda terutama generasi z karena disini banyak tempat nongkrong mulai dari kafe, restoran, tempat karaoke, ruang pameran dan acara konser musik. Dengan kreativitas gedung sejarah peninggalan Belanda ini menjadi tempat yang nyaman didatangi siapa saja dari anak-anak sampai orang tua. Melihat potensi pengunjung generasi z, Jakhumfest (Jakarta Humanity Festival) 2023 diadakan dengan tema Ini Tentang Kita selama dua hari dari tanggal 28-29 Januari 2022 di Pos Bloc. Pada acara ini pengunjung bisa membeli tiket mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 165.000 dengan merchandise dimana semua penjualan tiket akan didonasikan untuk kegiatan sosial oleh Dompet Dhuafa. Di hari kedua saya datang, saya mengikuti talkshow yang membahas masalah keuangan supaya bisa stabil dalam jangka panjang. Ternyata tips Annisa Steviani seorang finansial planner adalah punya penghasilan yang cukup untuk memenuhi berbagai kebutuhan, punya dana darurat, punya asuransi untuk prote

Aksi Gunawan Azhari Terapkan Pertanian Ramah Lingkungan di KBA Suntenjaya

Image
Indonesia adalah negara agraris dimana sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai petani. Untuk memaksimalkan hasil pertanian, para petani pun menggunakan pupuk dan pestisida anorganik pada sawah. Penggunaan pupuk dan pestisida anorganik memiliki dampak negatif mengurangi kesuburan tanah, mencemari ekosistem di lahan pertanian dan mengakibatkan penyakit pada petani dan orang yang mengkonsumsi hasil pertanian.  Kondisi ini tentu menjadi keprihatinan kita semua karena kerusakan lingkungan dan kesehatan membawa dampak besar bagi banyak orang. Perlu ada upaya agar petani mau mengurangi penggunaan pupuk dan pestisida anorganik menjadi pupuk organik yang lebih ramah lingkungan.  Melihat debit air yang berkurang dan banyaknya pencemaran lingkungan membuat kang Gunawan Azhari menerapkan pertanian ramah lingkungan sejak tahun 2009 dengan pupuk organik dari kotoran hewan juga menggunakan sayuran atau tumbuhan organik untuk pakan ternak di Kampung Berseri Astra (KBA) Suntenjaya.   Awalnya ti

KBA Warakas Jadikan Sampah Jadi Aset Berharga

Image
Sampah biasanya dianggap barang tak berguna, kotor dan menjijikkan sehingga banyak orang yang tidak mau berurusan dengan sampah. Perilaku yang buang sampah sembarangan pun masih menjadi masalah sampai hari ini. Bahkan fakta yang mengerikan Indonesia menjadi penyumbang sampah plastik terbesar di dunia. Data dari Asosiasi Industri Plastik Indonesia (INAPLAS) dan Badan Pusat Statistik (BPS), yang menyatakan bahwa 3,2 juta ton sampah yang dibuang ke laut adalah sampah plastik. Kantong plastik yang terbuang ke lingkungan sebanyak 10 miliar lembar per tahun atau sebanyak 85.000 ton kantong plastik. Sedangkan kota yang ikut berkontribusi dalam menyumbang sampah terbesar di Indonesia antara lain Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya. Dari sampah yang terkumpul 69% ditimbun di TPA (Tempat Pembuangan Akhir), sisanya sampah tersebut dikubur (10%), didaur ulang (7%), dibakar (5%), dibuang ke sungai (3%), dan sisanya tidak terkelola (7%). Pemerintah pun sudah berupaya dengan mengeluarkan larangan

Lebih Dekat Dengan Berbagai Jenis Burung Di Jakarta Birdland Ancol

Image
Indonesia merupakan negara dengan keragaman fauna mulai dari reptil, burung, mamalia dll. Salah satu hewan yang banyak jenisnya adalah burung yaitu mencapai 1666 pada tahun 2014, dan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hasil inventarisasi terbaru pada awal tahun 2022 menyatakan bahwa saat ini terdapat 1818 spesies burung yang ada di Indonesia. Hal ini menjadikan jenis burung Indonesia menyusun sebanyak kurang lebih 17% dari total jenis burung di dunia yang mencapai 9700 spesies. Namun, 177 spesies burung di antara 17% tersebut berada dalam ancaman kepunahan. Memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional yang jatuh setiap 5 November, Ancol Taman Impian mengadakan kegiatan Eksplorasi Ragam Satwa Burung di unit rekreasi terbaru yang dimiliki oleh Ancol yaitu Jakarta Bird Land (JBL). Pada kegiatan ini Ancol berkolaborasi dengan Jakarta Birdwatcher Society serta mengundang komunitas Teens Go Green Indonesia, Kids Birdwatcher dan juga siswa sekolah binaan yaitu Sekolah Rakyat Anc

Melalui Wakaf Dompet Dhuafa, Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Di Desa Tani

Image
Indonesia dikenal sebagai negara agraris dimana lahan pertanian masih banyak ditemui dari Sabang sampai Merauke. Namun sekarang banyak anak muda yang beralih menjadi buruh dan meninggalkan pertanian di desa. Sehingga petani dianggap profesi yang kurang menjanjikan masa depan karena penghasilan yang tidak tetap setiap bulannya.  Melihat kondisi ini tiga orang pemuda asal Cibodas Lembang Jawa Barat yaitu kang Jajang, kan Dadan dan Mang Ade berinisiatif membuat proposal agar lahan pertanian di sekitar  mereka bisa dioptimalkan dan niat baik tersebut diterima oleh Dompet Dhuafa tahun 2017. Mereka lalu mengumpulkan para buruh tani dan petani perambah hutan untuk diajak bertani dengan baik agar hasilnya bisa optimal. Dengan bantuan dana wakaf Dompet Dhuafa yang diberikan jumlah penerima manfaat yang awalnya dua belas orang bertambah menjadi dua puluh tujuh orang.  Metode pertanian pun terus dikembangkan dengan teknologi yang disebut smart farming agar petani bisa naik kelas  sekaligus efisie