Melalui Lukisan Kao Ajak Anak Indonesia Ungkapkan Harapan Dunia

Dunia anak-anak identik dengan bermain dan mengeksplorasi hal-hal di sekitarnya. Salah satu media yang sering digunakan untuk melatih kreativitas anak-anak ialah menggambar, mewarnai atau melukis. Karena dengan melukis anak-anak belajar mengenal warna, bentuk dan menuangkan imajinasi mereka ke dalam gambar. 

Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, orang tua pun semakin sadar kalau bakat seni perlu dikembangkan selain bidang akademis di sekolah. Maka kini kreativitas menjadi hal yang dihargai sejak anak-anak karena jika ditekuni maka bisa menjadi profesi yang menghasilkan. Jiwa seni yang distimulus dan diasah juga akan menimbulkan empati kepada masalah sosial dan bisa dituangkan ke dalam bentuk lukisan yang inspiratif bagi masyarakat. 

Selain berfungsi untuk media ekspresif memandang dunia, lukisan juga dapat sebagai media untuk mengajak atau mengedukasi gaya hidup yang lebih baik. Melihat dunia anak-anak yang masih jujur dalam melihat masa depan,  Kao Indonesia mengadakan lomba melukis lingkungan untuk anak-anak tentang harapan dunia yang lebih baik. 

Lomba lukis yang diadakan selama tahun 2017 merupakan lomba ke delapan yang diadakan Kao Indonesia dengan tema "Eco Together". Melalui tema tersebut Kao mengajak anak-anak perduli dengan lingkungan yang bersih dan sehat dan menuangkan aktivitas sehari-hari dalam menjaga lingkungan lewat karya tulisan. 

Partsipasi anak-anak yang mengikuti lomba lukisan meningkat dan Indonesia menjadi negara yang mengirim karya terbanyak mencapai 3.703 sejak tahun 2010 diadakan. Lewat kontes ini, anak-anak diajak untuk aktif mengajak orang-orang terdekatnya seperti teman, orang tua, serta kerabat dalam  menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan ramah. 

Walaupun teknologi semakin canggih dan gadget menjadi media yang digunakan anak-anak setiap hari, lukisan tetap menjadi media relevan dalam menyampaikan pesan-pesannya. Jika dahulu kita hanya bisa melihat lukisan di museum untuk mempelajari sejarah, kini kita bisa melihat lukisan di mall atau kafe sebagai cara pandang untuk masa depan.

Kegiatan melukis juga didukung oleh Haryadhi pendiri KOSTUM (Komik Strip Untuk Umum) menurutnya "Ketika anak-anak ini melukis, baik dari pengamatan atau ingatan, mereka diajak untuk berhubungna dengan apa yang dilihat dan dirasakan. Lukisan memiliki fungsi dasar dan penting, bukan untuk menggambar dunia, tetapi untuk menenun dunia atau lebih tepatnya membuat dan memperlihatkan tenunan yang sudah ada. Lewat lukisan anak-anak ini, mereka diajak untuk menciptakan dunia yang lebih baik yaitu dunia yang bersih dan hijau"

Kao juga berkomitmen untuk mendukung lingkungan yang bersih dengan memproduksi produk yang ramah lingkungan seperti attack dan biore. Setelah menerima dan menseleksi peserta dari seluruh Indonesia, pengumuman telah dilakukan tanggal 30 November 2017 dimana ada dua anak Indonesia yang mendapat penghargaan "Eco Friend  Prize" yaitu 

a. Viola Arielle Suliandy (13 tahun) dengan karya berjudul "Alam Menyelamatkan Dirinya Sendiri Melalui Tangan Kita"

b. I Wayan Amerta Nur Pradnyana (15 tahun) dengan karya berjudul "Reuse"

Pemenang kategori Planet Earth Grand Prix dan Kao Prize dari seluruh dunia diundang ke Tokyo, Jepang untuk berpartisipasi dalam penyerahan hadiah dan penghargaan. Lukisan-lukisan yang menjadi pemenang seluruh kategori individu dipamerkan di booth Kao pada pameran Eco-Pro  yang diselenggarakan di Tokyo Big Sight pada tanggal 7-9 Desember 2017.

Saat penyerahan piagam kepada pemenang dari Indonesia pada tanggal 24 Februari 2017 di hotel Pullman Central Park, saya melihat beberapa lukisan anak-anak yang menjadi peserta dan pemenang. Rasa kagum dan bangga pun muncul karena mereka kreatif dan berani menuangkan idenya dengan warna-warna yang indah. Saya juga senang karena anak Indonesia bisa berprestasi di tingkat internasional melalui lukisan. 

Beberapa sekolah pun antusias mengikuti lomba melukis dengan mengirimkan hingga ratusan karya yang mendapat hadiah dalam kategori Grup Prize. Ada tiga sekolah yang terpilih dari Imdonesia yaitu 

• MTs Negeri 1 Pasuruan, Indonesia dengan 907 karya
• SMP Muhamadiyah 1 Yogyakarta dengan 434 karya
• SMPN 2 Bangil Pasuruan Indonesia dengan 425 karya

Kegiatan lainnya yang diadakan Kao Indonesia ialah bekerja sama dengan Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) lewat program Anak KAO. KAO merupakan program yang bertujuan untuk mendidik anak untuk menjadi Kreatif menjaga kebersihan lingkungan, Aktif dalam kebersihan lingkungan dan Optimis dalam menatap masa depan dengan lingkungan yang jauh lebih baik .

Program ini telah dijalankan sejak tahun 2016 dengan melibatkan 5733 anak di 40 sekolah yang berada di Jakarta, Cikarang dan Karawang. Melalui program ini, anak SD diajak untuk terlibat dengan kegiatan edukasi tentang sampah, menjaga kebersihan diri dan diajak untuk mengikuti lomba melukis yang diadakan Kao. 

Mendapat kepercayaan oleh Kao Indonesia membuat Head Of Partnership YCAB Sulistyaning Palupijati merasa senang dan ingin menyasar usia yang lebih lanjut dari anak SD dengan fokus area sama seperti sebelumnnya. Mengapa memilih anak-anak? Karena menurutnya anak-anak masih mudah menyerap dan lebih mudah mengajarkan hidup sehat lebih dini. 

Untuk lomba melukis di tahun ke 9 atau tahun 2018 bapak Pratomo P Ariotedjo sebagai Associate  Vice President Human Capital Development PT Kao Indonesia, beliau menargetkan sebanyak empat ribu anak bisa mengikuti lomba melukis yang sosialisasinya akan mulai bulan April melalui website dan undangan ke sekolah di seluruh Indonesia. 

Peserta yang mengirimkan lukisan di kertas berukuran A3 dan mengisi formulir pendaftaran serta deskripsi singkat pesan lukisan ke Kao Indonesia akan dikirim ke kantor pusat di Jepang. Anak-anak dan remaja yang mengikuti lomba dapat melukis menggunakan krayon, pensil warna, dan cat minyak. Proses penjurian dilakukan, dengan dewan juri ahli bidang kesenian dan perwakilan Kao Corporation Jepang. 

Rasanya tidak sabar untuk melhat peserta tahun ini dan saya berharap anak-anak semakin banyak yang ikut dan meraih penghargaan di tingkat internasional supaya seni lukis bisa lebih dihargai dan didukung banyak pihak. Informasi selengkapnya mengenai lomba melukis bisa dilihat di website www.kao.co.id