Trans Studio Bandung Hadirkan Liburan Berkesan Saat Blogger Day 2019

Jarak Jakarta dengan Bandung yang cukup dekat membuat sebagian warga memilih menghabiskan akhir pekan atau libur panjang di kota Bandung. Beragamnya pilihan transportasi dari kereta api sampai travel dengan biaya relatif terjangkau dari Jakarta atau Bandung semakin memudahkan masyarakat yang ingin bepergian atau liburan. 



Bandung menjadi salah satu destinasi wisata yang disukai banyak orang karena banyak tempat menarik mulai dari kuliner, sejarah, alam, budaya hingga taman hiburan modern. Tiga tahun lalu saya sempat mengunjungi Bandung namun belum sempat merasakan berbagai wahana  di Trans Studio Bandung .

Alhamdulilah keinginan saya bisa terwujud saat mendapat email pemberitahuan terpilih menjadi salah satu blogger yang berkesempatan merayakan Blogger Day di Bandung. Wah senang bisa mendatangi Bandung di tempat bermain terbesar indoor di Asia yang saya belum pernah datangi. 

Tanggal 2 Maret 2019 saya berkumpul di Hotel Kartika Chandra bersama puluhan blogger lainnya dan berangkat menuju Bandung dengan bis Blue Bird yang nyaman. Kurang lebih empat jam perjalanan kami tempuh sebelum tiba di Trans Studio Bandung.





Dari luar tampak tulisan besar Trans Studio Bandung dengan gambar gorila diatasnya. Lokasinya bersebelahan dengan Masjid Agung yang memudahkan pengunjung untuk beribadah. Begitu sampai saya solat dan makan siang lalu menuju pintu masuk yang berada di lantai dua.



Wahana pertama yang saya coba Racing Coaster yaitu balap mobil mini yang satu mobilnya hanya bisa ditumpangi dua orang. Tadinya saya mengira ini seperti bom bom car ternyata berbeda karena kita menyetir mobil seperti di balap mobil profesional. Karena belum pernah menyetir mobil, saya sempat deg-degan takut terjadi tabrakan.





Untungnya saya bisa mengendarai sampai selesai walaupun sempat bingung karena saat belok mobil hampir keluar lintasan. Waktu mendekati finish saya harus menekan gas dengan kencang karena lintasan yang menanjak naik dan supaya mobil tidak mogok ditengah jalan. Lega rasanya bisa menyelesaikan permainan walaupun harus mengebut dan kebingungan saat mengendalikan setir mobil. 

Selanjutnya saya menuju Zona Lost City dengan suasana seperti di tengah hutan Amazon dengan mencoba wahan Jelajah. Sepintas mirip Arung Jeram namun bedanya ada kereta mini dengan penumpang enam orang yang akan melewati lintasan seperti air terjun dengan dua ketinggian yaitu tiga dan sembilan meter. 

Awalnya perjalanan biasa saja karena hanya melewati ketinggian tiga meter tanpa cipratan air. Namun waktu menaiki ketinggian sembilan meter saya mulai deg-degan karena lumayan tinggi dan memasuki tempat yang gelap seperti gua. Setelah berjalan beberapa meter dan akan turun dari ketinggian sembilan meter saya langsung kaget dan spontan berteriak kencang "aaaagggghhh" karena kereta melaju kencang serta cipratan air yang membasahi sebagian baju.


Begitu keluar lengan dan sebagian baju basah tapi terasa lega menyelesaikan wahana Jelajah yang mendebarkan. Untuk mengeringkan baju saya kemudian memilih menaiki wahana Pirate Ship yang berbentuk kapal mengelilingi Trans Studio dari ketinggian. Walupun hanya sebentar dapat mengeringkan sebagian baju yang basah karena terkena cipratan air.





Beberapa menit kemudian sekitar pukul 16.00 karnaval pun dimulai dengan pawai orang yang memakai kostum unik dan binatang dengan  cahaya lampu seperti gajah, ikan, dan gurita. Karnaval ini mengajak pengunjung berjalan sampai ke Amphiteater dan memberikan kesempatan untuk berfoto bersama selama beberapa menit.


Setelah menonton karnaval, saya mencoba memasuki Dunia Lain yang terlihat menyeramkan dari luar. Ternyata di dalam terdapat kereta yang dapat dinaiki hingga enam orang yang akan melewati beberapa tempat dengan suasana mencekam. Secara visual, suara dan dekorasi memang cukup menyeramkan dengan beberapa benda seperti kursi goyang, tempat tidur rumah sakit, dan ambulans yang mengeluarkan keranda mayat.


Untuk menyegarkan pikiran setelah keluar dari wahana yang gelap dan membuat merinding, saya memasuki Ocean World Science Center dimana berisi informasi seputar dunia bawah laut. Suasana di dalamnya terasa menyenangkan karena ditata dengan rapi, dekorasi warna juga cerah dengan dominan warna biru dan ada beberapa spot foto unik yang keren untuk diunggah di media sosial.


Di bagian dalam ada empat zona yang saya masuki yaitu Zona Jelajah Samudera, The Abbys, Shark Alley dan Human Interaction. Yang menarik perhatian saya justru dibagian terakhir karena bisa melihat dan menyentuh ikan hiu dan bintang laut. Ikan hiu yang selama ini ditakuti karena bergigi tajam ternyata bisa disentuh asalkan tidak di bagian mulutnya. 

Beberapa kali saya menyentuh kepala dan sirip ikan hiu mereka tetap berenang bahkan sesekali naik ke permukaan. Usia ikan hiu yang bisa disentuh sekitar tiga tahun dengan panjang sekitar 30-40 cm. Selain ikan hiu saya juga memegang bintang laut perlahan-lahan dan terasa keras seperti batu karang.



Pengalaman ini baru saya rasakan dimana saya bisa memegang langsung ikan hiu dan bintang laut dengan nyaman. Zona Ocean ini bagi saya salah satu wahana yang wajib dimasuki bagi keluarga karena memuat informasi dan hiburan tentang laut sehingga dapat dijadikan sarana pembelajaran secara menyenangkan. 





Tak terasa waktu sudah menjelang malam hari dan saya pun mengakhiri liburan hari pertama di Trans Studio Bandung. Walaupun hanya beberapa jam namun berkesan buat saya karena Trans Studio memiliki fasilitas lengkap untuk anak-anak maupun dewasa mulai dari wahana permainan, toilet, mushola, tempat makan dan tempat membeli oleh-oleh. Selain itu dengan konsep Indoor Theme Park kita tidak takut kepanasan atau kehujanan dan semua wahana sudah terjamin keamanannya. 

Beruntunglah Bandung memiliki tempat wisata salah satu Indoor Theme Park  terbesar di dunia sehingga kita bisa liburan dengan lebih terjangkau. Trans Studio buka hari Senin - Jumat pukul 10.00-18.00 dan 10.00-19.00 untuk akhir pekan serta hari libur nasional. Biaya tiket masuk Rp 180.000 untuk senin-kamis, Rp 200.00 hari jumat dan Rp 280.000 akhir pekan atau libur nasional. 

Bagi yang kamu yang mau merasakan liburan yang berbeda ada Promo Trans Studio Bandung  menarik untuk pembelian tiket bulan Maret ini yaitu diskon 25 %  dengan kartu kredit Bank Mega jika membeli di website Trans Studio dan beragam promo lainnya yang asyik dipakai untuk liburan.

Keseruan Blogger Day ketiga pun berlanjut keesokan harinya di hotel Crown Plaza Hotel Bandung. Menggunakan ruang meeting Lembong lantai 3 acara dibuka oleh Founder Blogger Crony yaitu mba Wardah Fajri dilanjutkan ketua panitia acara yaitu Satto Raji kemudian wefie bersama dengan manajemen hotel Crown Plaza.

sumber halaman BloggerCrony Community


Sesi pertama kegiatan Blogger Day dimulai oleh Dr David Budi Wartono dari Lineation Center tentang "Stress Management". Uniknya Dr David tidak menyampaikan materi menggunakan slide atau video namun dengan simulasi yang berpindah tempat duduk supaya peserta bisa memahami langsung bagaimana menerima diri sendiri.

Menjadi blogger bukan sekedar menulis artikel di dunia maya, namun butuh kepribadian dan sikap yang baik agar bisa menyampaikan pesan dalam tulisan penuh cinta. Selama ini banyak blogger yang begitu mendapat tulisan berbayar menjelekkan brand lain dan meremehkan sesama blogger. Ego inilah yang harus dirubah agar energi positif menjadi lebih banyak.

Wah sebuah pencerahan yang berarti buat saya dimana saya diingatkan untuk selalu bersyukur, berterima kasih dan mencintai diri sendiri. Jika sudah mencintai diri sendiri saatnya untuk memberikan cinta kepada orang lain tanpa harus mengharapkan balasan yang sama. Pesan Dr David Budi Wartono teruslah berusaha memberikan cinta kepada orang lain walaupun sikapnya kurang baik terhadap kita. Memang tidak mudah karena saya pun pernah mengalami hal seperti itu mengharapkan balasan dari orang lain namun jika kita melakukan dengan tulus akan mendapat rezeki tidak terduga dari Tuhan.



Blogger yang datang juga berkesempatan mendaftar terapi "The Bars" oleh terapis Lineation Center yang dilakukan dengan 32 titik di kepala bertujuan melepaskan trauma, mengembalikan pada keseimbangan dan menciptakan kedamaian dalam diri sendiri. Saat menjalani terapi bars saya diminta melepaskan semua beban dan mengikhlaskan supaya lebih lega. Sekitar dua puluh menit saya diterapi, badan terasa lebih ringan.

Lineation Center merupakan layanan untuk menjawab permasalahan diri pada manusia yang semakin unik dan rumit. Lineation juga memiliki jasa lainnya yaitu Clinic, Skin Care, Salon, Lab dan Farmasi. Dengan  landasan H.E.R.S yaitu Holistic, Empathy, Rational, Safety menjadikan Lineation klinik terlengkap baik fasilitas maupun layanan dalam satu gedung, memberikan pelayanan solutif sesuai kebutuhan pasien dan bekerja atas nilai profesionalisme.

Layanan Lineation Center yang lengkap menjadi jawaban bagi masyarakat perkotaan seperti Bandung yang ingin tampil cantik, sehat dari dalam dan luar dan bahagia seperti slogan Happy-Healthy-Beauty. Konsep Lineation menggunakan unsur Korea telah memiliki enam dokter, dua tenaga ahli (fisioterapis dan akupuntur), perawat dan staf di bidang kecantikan. Informasi mengenai layanan dan promo Lineation bisa ikuti akun instagram @lineation.id

Setelah menjalani terapi dari Lineation, kami menikmati makan siang di Mosaic Restaurant lantai dasar. Di luar dugaan di meja makan sudah disiapkan nasi liwet lengkap dengan lauk beralaskan daun pisang. Biasanya kalau mengikuti workshop di hotel makan siang berupa buffet dengan beragam menu.



Pengalaman pun bertambah dengan makan siang nasi liwet bersama ratusan blogger lainnya. Lauk ayam goreng, tempe, cumi asin dan kerupuk membuat makan siang menjadi lebih nikmat ditambah suasana kebersamaan yang hangat. Salut untuk Crown Plaza Hotel yang memberikan suasana tradisional khas Sunda dalam layanan hotel modern bintang lima.



Crown Plaza Hotel sebagai hotel bisnis bintang lima juga memiliki fasilitas untuk rekreasi keluarga maupun gaya hidup traveler yang modern. Salah satu keunggulan Crown Plaza ialah lokasi strategis di tengah kota Bandung sehingga memudahkan pebisnis atau keluarga yang ingin liburan mengunjungi tempat wisata sejarah, kuliner dan hiburan.

Selain fasilitas yang lengkap dari ruang meeting, kolam renang, pusat kebugaran, spa, kids club dan mushola. Beberapa hotel yang saya kunjungi terkadang mushola terletak di basement yang kecil dan kurang layak. Namun Crown Plaza memiliki fasilitas tempat ibadah yang bersih, nyaman dan di dekat ruang meeting sehingga menjadi nilai lebih bagi tamu seperti saya.



Sesi kedua Blogger Day, mas Anwari Natari datang dengan gaya santai memakai kaos merah. Di Blogger Day sebelumnya saya pernah mengikuti sesi dengan mas Anwari dengan tema yang berbeda. Tahun ini tema yang dibahas adalah "Menulis Cepat Dengan Storytelling". Blogger pun diajak mengetik atau menulis dengan keyword tertentu dalam waktu lima menit.

Saat atau membuat tulisan peserta tidak perlu memikirkan editing atau mengganti kata yang kurang tepat supaya ide yang ada di benak masing-masing bisa mudah tersampaikan .Menulis cepat dengan storytelling membuat saya yang sempat kesulitan mendapatkan ide untuk menulis blog menjadi lebih mudah menulis tanpa harus menunggu berhari-hari.



Setelah menulis beberapa keyword yang berbeda, terpilih tiga pemenang yang bisa menulis sesuai teknik storytelling acara blogger day pun ditutup dengan kejutan masing-masing mendapat dua dus Bolu Susu Lembang sebagai oleh-oleh kekinian khas Bandung.



Blogger Day tahun ini memberikan pengalaman berkesan bagi saya karena bisa keluar kota dan menginap bersama, menikmati wahana Trans Studio Bandung, menambah teman blogger dari luar kota bahkan luar pulau, menambah rasa kebersamaan dan solidaritas sesama blogger. Semoga tahun depan saya bisa berkesempatan mengikuti Blogger Day di kota yang berbeda dan materi workshop yang lebih seru dari tahun ini.

Bloggerday 2019 di Bandung 2-3 Maret 2019 didukung oleh Blue Bird Group, Bolu Susu Lembang, Raka FM dan Sonora FM, AHRA Reflexology by Nest, Bimas Islam Kemenag RI, BloggerPreneur Bloggercrony Community, Blogger Bandung, Endeus TV dan tentu saja BCC Squad bersama para pengurus komunitas Bloggercrony Network (BCN) dan BCN Executive (pengurus harian BCC).




















Comments

Popular posts from this blog

Lima Hal Yang Harus Dimiliki Pekerja Digital Masa Kini

ulasan film sokola rimba

PopBox Loker Multifungsi Untuk Berbagai Kebutuhan