Menyebarkan Kebaikan Melalui Tulisan

Beberapa tahun lalu tetangga saya Semarang terkena kanker serviks stadium akhir hingga  meninggal.  Saya sering mendengar beliau kesakitan saat malam  hari karena rumah kami yang bersebelahan. Begitu menakutkannya penyakit ini bagi kaum perempuan membuat kanker serviks menduduki urutan ketiga  sebagai kanker berbahaya di Indonesia.  Berbagai upaya  pun dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi hal  ini dimulai dari edukasi, deteksi dini, kemoterapi hingga pemberian vaksin HPV. Agar hasilnya optimal dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat tentu perlu bersinergi dengan berbagai lembaga terkait seperti Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan, Komunitas, Komisi IX DPR, Perusahaan Farmasi, media dan lainnya.  Maka tanggal 13 Agustus 2024 di Djakarta Theater Ballroom, MSD Indonesia (nama dagang Merck & Co., Inc., Rahway, N.J., USA) bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan Bio Farma menggagas kampanye edukasi kesehatan bertajuk “Tenang untuk Menang”. Mengangkat tema “Perempuan In

Sebagai pecinta makanan manis nama Harvest bukan sesuatu yang asing bagi saya karena brand ini sudah lama menjadi favorit ketika membeli kue black forest atau lainnya. Bahkan teman dari Semarang pernah meminta tolong kepada saya membeli kue ini  untuk diberikan ke atasan di sebuah bank pemerintah ternama di Jakarta.  The Harvest lahir dari cinta dan gairah terhadap patisserie ala Prancis. Pada tahun 2004, Lal De Silva, mantan koki pastry Four Seasons Hotel Jakarta, membuka butik kuenya di Jalan Senopati, Jakarta Selatan. Dia melihat adanya kesempatan di pasar Indonesia, yang saat itu hanya memiliki dua pilihan: cake shop hotel bintang lima dan toko kue kelas menengah bawah. The Harvest hadir di tengah-tengah itu, dengan menawarkan cake dan coklat premium bergaya Eropa dengan harga yang terjangkau. Dengan konsistensi dan inovasi, The Harvest berhasil menjadi brand pastry shop chain pertama dan terbesar di Indonesia. THE HARVEST GROUP telah berkembang pesat dengan 97 toko The Harvest, 3

Meningkatnya pembangunan infrastruktur di kota besar membuat industri baja terus berkembang dan mengalami peningkatan pesat setiap tahunnya. Pada 2024 ini, proyeksi permintaan baja akan mengalami peningkatan lebih lanjut sebesar 1,9% atau menjadi 18,49 juta metrik ton. Selain permintaan industri baja terhadap kebutuhan dalam negeri untuk otomotif, properti dan lainnya peluang ekspor juga terus mengalami kenaikan. Berdasarkan data yang dikeluarkan BPS, ekspor produk baja pada kurun waktu tersebut mengalami peningkatan sebesar 38,3% dari 3,81 juta ton menjadi 5,27 juta ton.  Dari sisi impor juga terjadi perkembangan positif di mana volume impor turun dari 3,91 menjadi 3,51 juta ton atau turun sebesar 10,2%. Perkembangan ini sesungguhnya merupakan kelanjutan tren positif sepanjang kurun waktu 5 tahun terakhir (2019-2023) di mana ekspor terus tumbuh dari 5,99 juta ton pada tahun 2019 menjadi 18,19 juta ton pada tahun 2023 atau tumbuh sebesar 204% sedangkan impor mengalami penurunan sebesa

Dari data World Population Review, Indonesia menjadi negara dengan jumlah penduduk Muslim terbanyak kedua di dunia dan negara peringkat pertama di Asia Tenggara. Total ada sekitar 236 juta penduduk di Indonesia yang memeluk agama Islam. Jumlah penduduk yang besar ini menjadi potensi untuk produk berbasis syariah menjadi tuan rumah di negara sendiri.  Sejak lima tahun terakhir perkembangan industri halal cukup pesat  dimulai dari kosmetik, fashion, makanan, pariwisata, hiburan, dan keuangan. Halal bukan lagi sebuah aturan atau kewajiban tapi juga gaya hidup masyarakat di ibukota. Potensi halal yang besar ini tentu harus  dikelola dengan baik supaya Indonesia bukan sekedar menjadi konsumen tapi juga produsen.  Maka perlu adanya Ekosistem Halal Nasional agar bisa terintegrasi dengan baik antara satu produk dengan produk lainnya. Makna dari ekosistem halal adalah beragam hal seperti kegiatan industri, produk makanan dan minuman, gaya hidup, gaya busana (modest fashion), seni dan kebudayaan

Aku lahir dan dibesarkan di kota Semarang yang memiliki beberapa pabrik jamu besar  seperti Nyonya Meneer, Sido Muncul, Jamu Jago dan lainnya. Selain itu industri jamu skala rumah tangga juga berkembang pesat sehingga sudah terbiasa minum jamu sejak remaja.  Awalnya minum jamu karena sering sakit perut saat datang bulan disuruh oleh orang tua  lama-kelamaan menjadi kebiasaan untuk minum jamu beras kencur dan kunyit asem setiap bulan. Rasa jamu yang segar, manis ditambah aroma rempah membuat badan jadi lebih sehat juga bugar. Kekayaan herbal seperti ini patut disyukuri karena minuman jamu bisa mencegah  juga mengatasi berbagai penyakit jika dimasak dengan benar. Di negara maju seperti Cina, Korea, Jepang juga masih menggunakan tanaman herbal untuk berbagai pengobatan.  Kebiasaan minum jamu dari Semarang sampai sekarang terbawa ketika merantau di Jakarta. Ternyata di Jakarta pun kini muncul kedai jamu yang beraneka ragam mulai yang legendaris seperti Mentjos sampai yang kekinian yaitu Su

Menjadi pekerja lepas atau konten kreator di masa sekarang sudah menjadi hal  yang wajar. Banyak ditemui generasi milenial dan generasi z lebih suka bekerja mandiri dibanding menjadi karyawan kantoran. Ada banyak keuntungan dan kekurangan menjadi pekerja lepas atau konten kreator yang dirasakan sehingga harus bisa mempersiapkan diri dengan baik.  Saya sendiri menjadi blogger sejak tahun 2014 telah mengalami pasang surut industri digital. Dari yang  dulu sehari bisa dua bahkan tiga acara sekaligus menjadi sepi karena pandemi dan munculnya platform baru sehingga blogger mengalami pergeseran bidang pekerjaan. Awalnya dulu blogger mendapat pekerjaan menulis review produk atau jasa di blog lalu berkembang di media sosial seperti twitter, instagram dan terbaru tiktok.  Maka blogger perlu beradaptasi supaya bisa menyesuaikan perkembangan zaman. Saya pun menyadari dan berusaha belajar mempelajari algoritma berbagai media sosial yang beragam. Memang tidak mudah dan butuh proses untuk memahami t

Berkembangnya pengguna hijab di Indonesia membuat perempuan  kini bisa melakukan banyak aktivitas baik di dalam maupun luar ruangan. Tentunya butuh dukungan berbagai pihak supaya pengguna hijab atau hijabers bisa percaya diri dalam meraih prestasi. Salah satu dukungan yang penting ialah deodoran yang bisa membantu merawat ketiak sehingga bisa bebas bergerak seharian.  Deodoran merupakan benda kecil  yang wajib dimiliki baik perempuan atau laki-laki apalagi dengan iklim tropis dan hormon membuat orang Indonesia mudah mengeluarkan keringat. Nivea sebagai brand ternama untuk perawatan tubuh ikut mendukung dengan menghadirkan produk terbaru yaitu NIVEA  Deodorant Hijab Active.  NIVEA Deodoran Hijab  memiliki lima varian sesuai dengan kebutuhan pengguna antara lain : NIVEA Brightening Hijab Cool Deodorant yang mengandung Cooling Complex & Mint Extract yang memberikan sensasi dingin instant PERTAMA untuk Hijabers di Indonesia hingga -2 Derajat Mencerahkan, menutrisi dan melembutkan kulit