Menyebarkan Kebaikan Melalui Tulisan

Dua minggu lagi event olah raga internasional Asian Games akan diadakan di Jakarta dan Palembang. Tentu banyak hal yang perlu dipersiapkan apalagi Jakarta sebagai tuan rumah tentu harus membuktikan kepada masyarakat bisa menjadi tuan rumah yang baik. Sempat viral di beberapa media kalau beberapa venue belum siap bahkan masih ada masalah yang akan menghambat pelaksanaan Asian Games.

Setelah merayakan Idul Fitri,  masyarakat muslim akan bersiap untuk merayakan Idul Adha atau lebaran haji pada bulan Agustus 2018. Jamaah haji asal Indonesia merupakan salah satu jamaah terbanyak di dunia dengan jumlah 221.000 orang. Jumlah ini diprediksi akan meningkat sesuai dengan peningkatan jumlah penduduk dan permintaan Indonesia untuk penambahan kapasitas di Arab Saudi. 

Seusai hari Idul Fitri, kebanyakan orang merasa lebih lebar atau bertambah berat badan termasuk saya yang kemarin banyak menikmati wisata kuliner di Semarang saat mudik. Supaya lebih sehat dan bugar saya pun ingin berolah raga secara rutin supaya membakar lemak yang menumpuk di beberapa bagian tubuh. 

Teh merupakan salah satu minuman yang familiar bagi masyarakat Indonesia. Berbagai  minuman teh kemasan dapat dengan mudah ditemukan mulai dari bentuk gelas, botol plastik, botol kaca dan kemasan kotak. Siapa pun suka meminumnya dari anak-anak sampai dewasa. Teh menjadi minuman pendamping saat makan, setelah makan bahkan sebelum tidur. 

Menuju bonus demografi tahun 2020 yang akan didominasi generasi millenial, pemerintah melakukan berbagai upaya mulai dari pendidikan, kesehatan, teknologi dan lainnya. Menurut prediksi Badan Pusat Statistik jumlah generasi milenial atau gen Y akan mendominasi sebesar 34 % dari populasi Indonesia.

Beberapa tahun yang lalu saat saya baru lulus kuliah, saya bekerja di kantor  bidang Advertising di daerah blok M. Karena berkaitan dengan iklan, maka hampir setiap hari saya mencetak atau mengopi dokumen bahkan mengirimkan baik lewat email atau fax. Maka printer menjadi alat yang penting dan digunakan banyak orang dalam satu kantor. 

Sebagai pekerja lepas yang bekerja independen saya sering menyelesaikan pekerjaan di tempat berbeda mulai dari kedai kopi, coworking space, perpustakaan, restauran, dan rumah. Pilihan saya untuk bekerja dengan berpindah tempat awalnya dianggap sesuatu yang kurang lazim, tapi kini dengan perkembangan teknologi banyak anak muda yang memutuskan menjadi freelancer atau mendirikan usaha rintisan atau start up.