Dengan FPS Berkarir Sebagai Praktisi Asuransi Menjadi Lebih Profesional

Seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup pesat beberapa tahun belakang ini, maka pertumbuhan kelas menengah di beberapa kota besar terutama Jakarta membuat Indonesia menjadi salah satu negara investasi di kawasan Asia Tenggara.



Dengan jumlah penduduk yang banyak serta sumber daya alam yang melimpah maka beberapa perusahaan dunia pun mulai membuka kantor perwakilan di Indonesia seperti Yahoo, Facebook, Google, Microsoft bahkan twitter dan path pun akan membuka kantor perwakilan di Jakarta.



Meningkatnya pertumbuhan ekonomi maka  mendorong pula perubahan perilaku pada masyarakat misalnya mulai tumbuhnya kesadaran akan gaya hidup sehat seperti kegiatan lari marathon di beberapa kota besar untuk mengajak masyarakat berolahraga. Selain itu mulai tumbuhnya kesadaran akan asuransi sebagai perlindungan di masa depan.



Tumbuhnya kesadaran akan asuransi tak lepas dari pertumbuhan usia produktif antara usia 15-34 tahun atau bisa disebut juga bonus demografi. Bonus Demografi ini bisa menguntungkan Indonesia di masa mendatang jika memang benar-benar disiapkan dari pemerintah berupa infrastruktur dan lainnya. Menurut pakar ekonomi, pertumbuhan ekonomi di Indonesia bisa membuat Indonesia bangkit dari beberapa krisis ekonomi global pada tahun 97-2000 dan 2008-2013 dimana upah minimum yang dulunya kurang dari 1 juta terus betambah hingga 2,4 juta / bulan. Indonesia pun kini menempati peringkat ke 10 sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi terbesar di dunia padahal Indonesia dulu tidak terdaftar namun perlahan-lahan Indonesia naik dari peringkat 16 ke peringkat 10. Dalam 10 tahun mendatang bisa jadi ekonomi Indonesia bisa menjadi terbesar di seluruh dunia jika pemerintahan sekarang bisa terus mengejar ketertinggalan yang ada.

Sayangnya dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus meningkat setiap tahunnya, jumlah penduduk yang memiliki asuransi baru sekitar 4 %. Jumlah ini bisa menjadi peluang besar bagi industri asuransi untuk berkembang di Indonesia. Masih banyaknnya penduduk yang membutuhkan asuransi seperti asuransi kesehatan, asuransi pendidikanasuransi dengan investastasi dll, maka dibutuhkan pula staf pemasaran asuransi yang lebih profesional tidak hanya menjual produk namun bisa menjadi penasihat keuangan yang memberikan solusi keuangan yang tepat.

Jika mendengar kata agen asuransi maka banyak terdengar image kurang baik misalnya sales yang hanya menjual produk, pekerjaan yang kurang profesional, pekerjaan sambilan sementara, dan penghasilan yang kurang tetap setiap bulannya karena hanya mengandalkan komisi. Namun kini telah ada terobosan baru di industri asuransi dengan hadirnya program Financial Planning Specialist dari asuransi Great Eastern Life dimana program ditujukan  agar bisa melayani kebutuhan nasabah akan keuangan secara maksimal dan profesional.



Program Financial Planning Specialist (FPS) memberikan sesuatu yang inovatif dalam industri asuransi dan keuangan di Indonesia dimana para agen asuransi yang sebelumnya dikenal hanya bekerja paruh waktu atau freelance maka para agen yang nantinya menjadi praktisi asuransi akan bekerja penuh waktu dengan fix income ditambah komisi asuransi 15 %. Dengan program FPS ini setiap agen / pemasar akan ditraining secara intensif selama kurang lebih dua tahun dimana setelah dua tahun jika memenuhi target yang ditentukan maka bisa memilih akan berkarir secara profesional atau menjadi business owner dari usaha  Great Eastern Life. Peluang ini bisa menjadi pilihan enterpreneurship bagi generasi muda yang masih produktif.



Dalam 10 tahun mendatang profesi praktisi asuransi bisa jadi akan menjadi profesi yang berpenghasilan besar lebih dari  dokter atau pengacara sekalipun, maka Great Eastern sudah menyiapkan program FPS untuk mengantisipasi akan perubahan industri asuransi di masa mendatang. Jika ingin bergabung dalam Pogram FPS syarat yang dibutuhkan antara lain pria wanita, pendidikan S1 dari segala jurusan, usia antara 25-35 tahun, memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun di industri perbankan atau keuangan. Para pelamar akan diseleksi dalam beberapa tahap sebelum diterima menjadi staf FPS

Jumlah orang yang kini menjalani program FPS pun telah berkembang secara pesat dari yang awalnya hanya 20 orang  di tahun 2013 kini menjadi 387 orang di tahun 2014.Hal ini membutuhkan orang yang berminat dan ingin menjadi praktisi asuransi profesional terus bertambah setiap tahunnya. Banyak kelebihan yang ditawarkan program FPS ini antara lain peningkatan karir secara profesional, sertifikasi pekerjaan lebih profesional dengan menjadi penasihat keuangan yang bisa memberikan konsultasi keuangan serta menawarkan produk sesuai kondisi keuangan nasabah, dua pilihan karier yang ada dimana ini baru satu-satunya di Indonesia, dan  peralatan modern untuk presentasi menggunakan ipad.



Menurut Bapak Albert Koh selaku pendiri program Financial Planing Specialist pada acara blogger workshop senin 27 Oktober 2014 di WTC Sudirman mengatakan industri asuransi merupakan pekerjaan yang menantang dan bisa menghasilkan uang serta prestasi asalkan jika dilakukan dengan kemauan dan komitmen yang kuat.



Mari menjadi bagian dari industri asuransi dengan bergabung menjadi FPS dan buktikan menjadi praktisi asuransi bisa menjadi lebih profesional dan menjanjikan secara keuangan. Bahkan dengan FPS menjadi enterpreneur bisa dilakukan dengan pelatihan yang profesional secara berkala selama sekitar dua tahun. Persiapkan diri anda akan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus meningkat serta kebutuhan akan asuransi lebih profesional dan asuransi akan menjadi kunci dari perencanaan keuangan untuk melindungi diri dari resiko yang ada, perlindungan, dan investasi di masa depan.


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Lima Hal Yang Harus Dimiliki Pekerja Digital Masa Kini

ulasan film sokola rimba

PopBox Loker Multifungsi Untuk Berbagai Kebutuhan