Mari Kontribusikan Ide Untuk Peningkatan Kualitas Pelayanan PLN

Mendengar kata PLN akan banyak hal terlintas di benak kita misalnya listrik byar pet, kenaikan tarif listrik, call center yang lama responnya, pemadaman bergilir , dll. Kebanyakan akan muncul hal negatif dibandingkan hal positif jika berkaitan dengan PLN karena masih banyak keluhan warga yang belum terselesaikan olehPLN.

Oleh karena itu PLN pada 21 September 2014 lalu mengadakan acara blogger bicara yang bekerjasama dengan blogdetik untuk memberikan sosialisasi dan penyuluhan kepada blogger yang nantinya diteruskan ke masyarakat luas tentang hal-hal yang berkaitan dengan listrik. Acara tersebut diadakan di Pinisi Edutainment Center Pasaraya blok M lt 9. Pihak yang mewakili PLN yang hadir antara lain Bapak Bambang Dwiyanto selaku Manager Senior Komunikasi Korporat PLN serta Bapak M Munief Budiman selaku Manager Bidang Niaga PLN Distribusi Jakarta & Tangerang.

Para blogger pun antusias bertanya banyak hal kepada dua pembicara mengenai pelayanan PLN, sumber energi alternatif, pemasangan listrik baru, dan sosialisasi bahaya SUTET , serta pemberitahuan apabila terjadi pemadaman bergilir.

Selain sesi tanya jawab, bagian acara yang juga mengibur ialah aksi sulap Pak Tarno yang bisa menghadirkan beberapa binatang seperti kelinci, burung, bebek, dll. Blogger pun merasa terhibur dengan aksi sulap Pak Tarno karena beliau selalu mengajak peserta untuk mengucapkan mantra sulap agar berhasil.

Acara yang paling seru dan ditunggu ialah ketika pembagian doorprize dimana ada 69 doorprize bagi para blogger yang hadir di acara tersebut. Mulai dari boneka, mi instan, beras, setrika, voucher belanja, dispenser, hingga smartphone canggih pun dibagikan.

Selesai acara para blogger diminta partisipasinya untuk mengikuti lomba blog Ideku Untuk PLN karena selain hadiahnya yang besar dan banyak, melalui blog tersebut kita bisa memberikan masukan atau ide untuk perbaikan kualitas layanan PLN. Karena sebagai badan usaha yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak, PLNpun membutuhkan masukan dari masyarakat agar kualitas PLN bisa terus meningkat.

Saya sendiri pun mulai menyadari tugas PLN untuk menyalurkan listrik ke seluruh pelosok Indonesia bukanlah hal yang mudah karena banyak hambatan yang masih ditemui mulai dari infrastruktur, teknologi, SDM, dan biaya. Namun bukan berartiPLN tidak berupaya untuk melaksanakan tugasnya ada beberapa hal yang sudah dilakukan PLN agar bisa memperbaiki layanan seperti kontak pengaduan melalui social media seperti twitter dan facebook, kemudian gerakan PLN bersih yang tidak menerima suap, serta adanya voucher listrik pra bayar sehingga pelanggan bisa mengatur sendiri konsumsi listriknya per bulan.

Daripada hanya mengeluh dan mengkritik akan lebih baik kita memberikan masukan yang positif agar PLN bisa memperbaiki kinerjanya. Sebagai masyarakat kita juga memberikan kontribusi agar semua masyarakat bisa menikmati layananPLN dengan baik. Ada banyak cara kita memberikan kontribusi bisa melalui media massa seperti koran dan majalah, melalui media sosial seperti twitter dan facebook serta bisa juga menulis blog untuk memberikan ide yang bermanfaat karena melaluiblog ide kita bisa dibaca banyak orang dan menginspirasi orang lain untuk memberikan masukan dan kemungkinan untuk dibaca dan direalisasikan oleh PLNjuga semakin besar.

Maka melalui blog ini lah saya ingin memberikan masukan atau ide agar bisa diterapkan PLN di masa yang akan datang. Berikut beberapa ide saya untuk PLN :

1. Dengan era informasi yang cepat dan mudah, sebuah organisasi dituntut lebih transparan untuk meminimalisir penyimpangan dan melibatkan masyarakat umum untuk ikut mengawasi dan terlibat terhadap organisasi tersebut. Maka ide saya PLNbisa membuat website khusus pelanggan dimana dalam website tersebut pelanggan bisa mengetahui berapa pemakaian listrik per bulan serta mengetahui rincian pemakaian dalam satu bulan seperti halnya pemakaian kartu pasca bayar pada operator selular melalui nomor pelanggan yang dimiliki.Dengan mengetahui rincian pemakaian maka kesalahpahaman pelanggan dengan PLN akan biaya listrik bisa diminimalisir sehingga pelanggan bisa memperkirakan berapa biaya listrik yang harus dibayarkan setiap bulan.

2. Salah satu pemakaian listrik terbesar dalam rumah tangga adalah lampu. Jika lampu pijar konvensional atau CFL penggunaan KWh listrik (selama 4500 jam) bisa menghabiskan 900 hingga 3825 maka dengan lampu LED penggunaan KWh nya hanya 450 (sumber :http://www.karyamassejati.com/index.php/berita-terbaru/71). Dilihat dari data ini maka lampu LED bisa menjadi salah satu solusi agar masyarakat bisa menekan konsumsi listrik dan biaya listrik perbulan. PLN bisa mengadakan kerjasama dengan salah satu produsen lampu LED untuk mensosialisasikan hemat energi melalui lampu LED. PLN bisa mengedukasi dengan memberikan rewards kepada pelanggan yang tertib pembayaran dan pemakaian selama 1 tahun berupa 1 atau 2 buah lampu LED serta mengajak pelanggan mengganti lampu di rumah dengan lampu LED sehingga menghemat pemakaian listrik. Kerjasama ini menurut saya akan menguntungkan banyak pihak antara lainPLN, produsen lampu dan masyarakat umum karena bisa mengajak warga untuk menghemat energi, memberikan brand awareness akan merk lampu LED, serta masyarakat bisa tahu manfaat dan keuntungan lampu LED.

3. Kebutuhan akan sumber energi alternatif sebagai pengganti energi dari fosil seperti minyak bumi dan batubara harus terus dikembangkan. Karena suatu saat minyak bumi dan batubara akan habis maka PLN pun harus mulai mencari sumber energi baru untuk memenuhi kebutuhan listrik yang cukup besar setiap tahunnya. Memang untuk mengembankan sumber energi alternatif seperti panas bumi, sinar matahari dan angin membutuhkan biaya yang cukup besar. Namun sebetulnya beberapa daerah terpencil sudah menggunakan energi alternatif seperti biogas, air serta matahari untuk pembangkit listrik dan bahan bakar gas untuk memasak. PLNbisa mengadakan kompetisi antar daerah yang berhasil menggunakan energi alternatif untuk kebutuhan listrik yang pemenangnya bisa memperoleh uang untuk modal usaha dan mitra PLN untuk pengembangan energi alternatif di Indonesia.

4. Kegiatan pemadaman bergilir oleh PLN memang masih terjadi baik di kota besar hingga kota kecil karena beberapa faktor antara lain adanya gangguan karena bencana alam, hingga perawatan karena ada gardu yang rusak. Untuk menyebarluaskan informasi akan pemadaman listrik, PLN bisa bekerja sama dengan operator selular untuk memberikan info pemadaman kepada seluruh masyarakat melalui sms, serta membentuk komunitas setiap kecamatan untuk memudahkan informasi pemadaman hingga tingkat RT agar semua warga bisa mendapat informasi yang merata akan adanya pemadaman bergilir.

5. Tingginya jumlah sampah rumah tangga di wilayah perkotaan membuat beberapa tempat pengolahan sampah kewalahan akan jumlah sampah yang menumpuk. Hal ini bisa menjadi peluang untuk PLN untuk memanfaatkan tempat pembuangan sampah terpadu sebagai pembangkit listrik yang bisa memenuhi kebutuhan listrik industri yang meningkat setiap tahunnya.

6. Selain sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya hemat energi, PLN juga bisa mengadakan kompetisi hemat energi untuk rumah tangga dimana bagi masyarakat umum yang bisa mengurangi konsumsi listrik dan teratur membayar listrik selama satu tahun maka bisa mendapat hadiah dan menjadi duta PLN untuk edukasi dan sosialiasasi kepada masyarakat umum.

Demikian ide saya untuk PLN yang saya tulis dalam blog semoga ide ini bisa bermanfaat dan bisa direalisasikan PLN agar bisa meningkatkan kualitas pelayanan di masa mendatang dan bisa memenuhi kebutuhan listrik hingga seluruh pelosok Indonesia. Semoga blogdetik dan PLN bisa terus bekerjasama dalam upaya sosialisasi ke suluruh masyarakat Indonesia