Review Film Harley Quinn Birds Of Prey : Ketika Para Perempuan Bersatu Melawan Penindasan
Beberapa hari yang lalu, pagelaran Academy Awards 2020 diadakan dengan beberapa kejutan dan sejarah baru. Salah satunya ialah masuknya film Joker dalam nominasi Oscar dimana Joaquin Phoenix berhasil mendapatkan aktor terbaik tahun ini.
Saya pribadi menganggap Joker sebagai sebuah terobosan baru karena karakter ini diambil dalam komik Batman, sudah beberapa kali diangkat ke layar lebar, dan film pahlawan super biasanya identik dengan efek visual dan pertarungan sengit.
Namun Joker dibuat dengan penuh mendalam,situasi mencekam dan terkait isu kesehatan mental yang relevan dengan kondisi sekarang. Nah setelah sukses menampilkan tokoh Joker, DC dan Warner Bros Pictures kini hadir dengan salah satu karakter perempuan yang menjadi pacar Joker yaitu Harley Quinn.
Setelah muncul secara singkat dalam Suicide Squad, Harley Quinn kini tampil sendiri lebih dominan yang akan memberi pengaruh emansipasi perempuan di Gotham. Dalam film Birds Of Prey diceritakan Harley baru saja putus dari Joker dan ingin move on. Sayangnya banyak orang menganggap Harley lemah tanpa kehadiran Joker.
Ia pun punya ide gila agar semua orang tahu kalau ia sudah sendiri dengan meledakkan pabrik tempat ia dan Joker memiliki kenangan spesial. Tak lama orang-orang yang pernah disakiti Harley dan Joker ingin balas dendam dan membunuhnya.
Salah satu mafia Gotham yang ditakuti Roman Sionis atau Black Mask ingin membunuh Harley dengan menguliti wajahnya. Harley lalu menawarkan diri menemukan berlian yang dicuri Cassandra seorang pencopet anak-anak.
Harley juga harus bersaing dengan pembunuh bayaran yang disewa Roman, detektif Renee Montoya yang selalu diremehkan, Huntress yang ingin membunuh anak buah Roman. Uniknya Harley Quinn menampilkan karakter perempuan yang nekat, berani, ceroboh, melankolis, dan lucu.
Karena kondisi terdesak mereka pun bersatu melawan Roman demi menyelamatkan Cassandra. Penasaran bagaimana aksi Harley Quinn dan kawan-kawan bangkit melawan mafia yang ditakuti? Tonton segera di bioskop terdekat karena film ini sudah mulai tayang tanggal 5 Februari 2020 untuk usia 17 tahun ke atas.
Yang saya sukai dari film Harley Quinn adalah cara menceritakan tokoh baik penjahat atau bukan unik dilengkapi emoticon yang akan membuat penonton tertawa. Masing-masing karakter perempuan memiliki masalah yang saling terkait yaitu selalu diremehkan pria. Warna dalam film juga cerah sehingga betah menonton sampai selesai.
Adegan laga dalam film ini cukup menegangkan dengan aksi Harley menggunakan senjata seperti pemukul bisbol, senapan glitter sampai memakai sepatu roda. Margot Robbie berhasil menampilkan Harley Quinn yang cantik, nekat dan menggemaskan dengan baik. Sebagai musuh Ewan Mc Gregor juga berhasil membawakan Roman sebagai pria sadis, kejam dan menyebalkan terhadap perempuan.
baca juga film Temen Kondangan
Dari film Harley Quinn saya belajar penjahat juga memiliki hati yang baik dan bisa diajak kerja sama untuk melindungi anak-anak. Perempuan juga dapat tampil sangar bahkan mengalahkan pria jika mendapat dukungan sesama perempuan jadi jangan pernah meremehkan atau memperlakukan perempuan dengan tidak adil.
Saya mendapat kesempatan nonton Harley Quinn tanggal 7 Februari 2020 di CGV Grand Indonesia, apalagi di studio yang menggunakan teknologi Screen X. Screen X memberikan pengalaman menonton lebih menarik karena bisa melihat layar di samping kanan dan kiri 270 derajat. Ini pertama kalinya saya menonton dengan Screen X rasanya beberapa adegan film terasa nyata karena seperti berada di tengah cerita film.
Beruntunglah Indonesia bisa memiliki teknologi Screen X karena sudah diterapkan di berbagai negara seperti Korea, Cina, Thailand dan Amerika Serikat. Nah buat kamu yang pengen menonton dengan suasana berbeda bisa memilih Harley Quinn di CGV Grand Indonesia.
Setelah muncul secara singkat dalam Suicide Squad, Harley Quinn kini tampil sendiri lebih dominan yang akan memberi pengaruh emansipasi perempuan di Gotham. Dalam film Birds Of Prey diceritakan Harley baru saja putus dari Joker dan ingin move on. Sayangnya banyak orang menganggap Harley lemah tanpa kehadiran Joker.
Ia pun punya ide gila agar semua orang tahu kalau ia sudah sendiri dengan meledakkan pabrik tempat ia dan Joker memiliki kenangan spesial. Tak lama orang-orang yang pernah disakiti Harley dan Joker ingin balas dendam dan membunuhnya.
Salah satu mafia Gotham yang ditakuti Roman Sionis atau Black Mask ingin membunuh Harley dengan menguliti wajahnya. Harley lalu menawarkan diri menemukan berlian yang dicuri Cassandra seorang pencopet anak-anak.
Harley juga harus bersaing dengan pembunuh bayaran yang disewa Roman, detektif Renee Montoya yang selalu diremehkan, Huntress yang ingin membunuh anak buah Roman. Uniknya Harley Quinn menampilkan karakter perempuan yang nekat, berani, ceroboh, melankolis, dan lucu.
sumber : warnerbross.com |
Karena kondisi terdesak mereka pun bersatu melawan Roman demi menyelamatkan Cassandra. Penasaran bagaimana aksi Harley Quinn dan kawan-kawan bangkit melawan mafia yang ditakuti? Tonton segera di bioskop terdekat karena film ini sudah mulai tayang tanggal 5 Februari 2020 untuk usia 17 tahun ke atas.
Yang saya sukai dari film Harley Quinn adalah cara menceritakan tokoh baik penjahat atau bukan unik dilengkapi emoticon yang akan membuat penonton tertawa. Masing-masing karakter perempuan memiliki masalah yang saling terkait yaitu selalu diremehkan pria. Warna dalam film juga cerah sehingga betah menonton sampai selesai.
Adegan laga dalam film ini cukup menegangkan dengan aksi Harley menggunakan senjata seperti pemukul bisbol, senapan glitter sampai memakai sepatu roda. Margot Robbie berhasil menampilkan Harley Quinn yang cantik, nekat dan menggemaskan dengan baik. Sebagai musuh Ewan Mc Gregor juga berhasil membawakan Roman sebagai pria sadis, kejam dan menyebalkan terhadap perempuan.
baca juga film Temen Kondangan
Dari film Harley Quinn saya belajar penjahat juga memiliki hati yang baik dan bisa diajak kerja sama untuk melindungi anak-anak. Perempuan juga dapat tampil sangar bahkan mengalahkan pria jika mendapat dukungan sesama perempuan jadi jangan pernah meremehkan atau memperlakukan perempuan dengan tidak adil.
Saya mendapat kesempatan nonton Harley Quinn tanggal 7 Februari 2020 di CGV Grand Indonesia, apalagi di studio yang menggunakan teknologi Screen X. Screen X memberikan pengalaman menonton lebih menarik karena bisa melihat layar di samping kanan dan kiri 270 derajat. Ini pertama kalinya saya menonton dengan Screen X rasanya beberapa adegan film terasa nyata karena seperti berada di tengah cerita film.
Beruntunglah Indonesia bisa memiliki teknologi Screen X karena sudah diterapkan di berbagai negara seperti Korea, Cina, Thailand dan Amerika Serikat. Nah buat kamu yang pengen menonton dengan suasana berbeda bisa memilih Harley Quinn di CGV Grand Indonesia.
Uh kebayang jika di kota kelahiranku efek bioskopnya kayak gitu. Ini akan menghindari para sufi bajakan hehe ..
ReplyDeletewah semoga bisa memberikan efek positif ya :)
DeleteWah jd cepet2 pngen nnton. Belum sempat nnton krena istri habis lahiran 😁
ReplyDeletesemoga bisa cepet nonton ya :)
DeletePenasaraaaaaan sbnrnya pgn nonton ini. Tp suami msh galau, secara dia diksh tau kakaknya kalo filmnya biasa aja. Kalo aku sih LBH Krn dari dulu memang ngefans Ama si Harley ini dan joker :D. Nth Napa aku LBH suka tokoh penjahat daripada jagoannya mba :D. Makanya skr pgn nonton . Kalo suami ttp ogah, kayaknya nonton sendiri deh :D. Penasaran pgn liat aktingnya, walo ga yakin bakal bisa ngalahin Joker :D.
ReplyDeletenonton sendiri juga asik kok karena seru dan ceritanya juga bagus :)
Delete