Kumpul Seru Bareng Bhinneka Sambil Belajar Bikin Vlog

Hari sabtu biasanya digunakan banyak orang untuk berkumpul bersama keluarga atau refreshing bersama teman baik di rumah atau di mall. Namun ada yang berbeda pada 9 Desember 2017  karena saya ingin menikmati hari Sabtu dengan belajar membuat vlog dari orang yang sudah profesional menjalankannya. 


Kegiatan belajar atau workshop itu diadakan  di Gunung Sahari. Beberapa kali saya melewati kantor Bhinneka tapi belum pernah masuk ke dalamnya. Dan akhirnya kesampaian juga untuk masuk dan mengeksplor sudut-sudut unik di kantor Bhinneka.

 


Dari pengalaman  saya sebelumnya, beberapa kantor ecommerce atau startup biasanya didesain dengan suasana yang cerah dan nyaman. Bahkan beberapa bagian kantor dibuat seperti tempat nongkrong dengan interior yang instagramable. Nah konsep itu lah yang saya temui di kantor Bhinneka dimana ada beberapa tempat yang memiliki unsur atau hiasan Indonesia seperti topeng, payung dari Bali dan ukiran dari Kalimantan.




Setelah menjelajah sampai ke lantai 4 saya menuju ruangan di rooftop untuk mengikuti workshop video blogging oleh Bella Panggabean. Sekarang vlog menjadi sebuah tren di Indonesia, banyak vlogger baru yang bermunculan dengan konsep dan cerita yang unik. Vlogger Indonesia yang saya kagumi ialah Kaesang anak presiden yang menceritakan keseharian dia sebagai anak bungsu dan mahasiswa dengan gaya bercerita yang lucu dan apa adanya. 

Selain Kaesang saya juga menyukai vlog Gemala Hanafiah sebagai seorang traveler dan surfer yang aktif membuat video saat liburan ke pantai di Indonesia. Dengan pengambilan gambar yang menarik membuat pemandangan di Indonesia juga tak kalah indah dibandingkan di luar negeri. Walaupun dia seorang wanita namun aktif menjelajah alam Indonesia bahkan ke tempat terpencil.



Nah dari kedua vlogger diatas memiliki konsep, cara bercerita dan penonton yang berbeda. Salah satu vlogger yang juga Director Of Photography Bella Panggabean berbagi tips bagaimana membuat vlog dengan sederhana. Membuat vlog tidak harus dengan kamera dan peralatan yang besar bisa dimulai dari kamera smartphone, mirorless atau DSLR. 

Hal yang pertama ialah cerita. Setiap hal yang kita lakukan pasti memiliki cerita dan ceritakanlah cerita yang baik sehingga bisa menginspirasi orang lain. Misalnya perjalanan dari rumah ke kantor atau tips membuat masakan yang bisa dilakukan di rumah. 

Agar bisa bercerita, gunakanlah gambar yang baik tanpa harus menggunakan banyak narasi. Selanjutnya ialah membuat naskah  dan memilih kata yang tepat dalam video agar bisa menyesuaikan dengan penonton dan subscriber.  Untuk menyasar penonton yang tepat kita bisa melakukan riset siapa target audience yang tepat dan bahasa apa yang sesuai.




Walaupun dalam vlog komunikasi hanya satu arah, namun harus bisa berinteraksi dengan mengajak penonton untuk komen, like dan subscribe. Bahkan ada beberapa vlogger yang menjadikan komentar penonton sebagai tema vlog berikutnya karena sesuai dengan tema dan tren video saat ini. 

Untuk masalah teknis ada beberapa hal yang perlu diperhatikan misalnya mengambil gambar jangan terlalu sempit sisakan ruang di atas kepala, gunakan mic tambahan agar suara lebih jelas, syuting di area yang tenang, dan cari tempat yang dekat dengan sudut ruangan supaya terlihat lebih berdimensi.

Setelah bisa membuat vlog perhatikan pula kualitas, konsistensi dan keberlanjutan supaya penonton bisa setia dan aktif menonton video yang kita produksi. Wah ternyata untuk membuat vlog tidak sesulit yang saya bayangkan, namun saya ingin membuat vlog dari kamera yang memiliki kualitas baik supaya gambar yang dihasilkan juga bisa bercerita kepada penonton.



Selesai mendengar tips dari Bella, saya kemudian kembali menjelajah sudut ruangan kantor Bhinneka sambil memperhatikan produk yang dijual. Selain menjual produk elektronik seperti laptop, kamera, hardisk, Bhinneka juga menjual peralatan musik seperti gitar, bass, drum dan keyboard. Sekilas jika dilihat mirip dengan studio musik.






Senang rasanya bisa menghabiskan waktu untuk belajar bersama dengan suasana yang menyenangkan. Selain bisa menambah ilmu untuk membuat vlog juga mengenal lebih dekat kantor Bhinneka di Gunung Sahari.



Semoga Bhinneka Community Zone bisa terus diadakan dengan tema yang berbeda sehingga banyak komunitas yang bisa belajar dan berbagi inspirasi kepada masyarkat dengan teknologi. 






Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Lima Hal Yang Harus Dimiliki Pekerja Digital Masa Kini

ulasan film sokola rimba

PopBox Loker Multifungsi Untuk Berbagai Kebutuhan