Wujudkan Peduli Lingkungan Astra Ajak Stakeholder Tanam 1000 Pohon

Manusia sebagai makhluk hidup tidak bisa lepas dari lingkungan. Mulai dari bernafas, makan dan berinteraksi semuanya melibatkan lingkungan. Namun sayangnya dengan bertambahnya populasi manusia, membuat kerusakan lingkungan pun semakin parah. Banyak hutan yang beralih fungsi menjadi tempat pemukiman, kelapa sawit, dan lainnya.



Kurangnya kesadaran akan pentingnya lingkungan untuk anak cucu kita, membuat orang menebang hutan tanpa memikirkan dampaknya. Akibatnya penggundulan hutan banyak terjadi sehingga sumber mata air berkurang, banjir, longsor dan punahnya hewan dan tumbuhan langka. Masalah lingkungan seperti ini tidak bisa dibiarkan begitu saja karena akan berdampak ke masalah sosial lainnya. 

Salah satu bentuk kepedulian yang dilakukan ialah dengan mengajak masyarakat terlibat menjaga lingkungan untuk mencegah dampak dari kerusakan lingkungan. Hal ini yang rutin dilakukan Astra sebagai salah satu perusahaan yang memiliki prinsip Catur Dharma yaitu memberi manfaat bagi bangsa dan negara. 

Pilar yang terdapat dalam Catur Dharma ialah lingkungan dimana manusia tinggal dan melakukan aktivitas. Banyak hal yang telah dilakukan Astra dalam upaya menjaga lingkungan misalnya dengan adopsi pohon yang sudah dilakukan selama delapan tahun. Lokasi yang dipilih untuk adopsi dan menanam pohon 19 Desember 2017 adalah Desa Cijedil Cianjur. 

Dipilihnya lokasi ini karena masih banyak masyarakat yang menebang pohon di kawasan hutan alam Gunung Gede Pangrango dan Astra telah menanam pohon di desa yang berbeda namun di daerah Cianjur. 





Melihat tujuan mulia dari Astra, saya pun semangat untuk mengikuti kegiatan penanaman pohon walaupun harus berangkat pagi dan menembus tebalnya kabut di daerah puncak. Sampai di tempat transit, rombongan media, blogger, dan karyawan Astra menaiki angkutan umum untuk sampai ke bukit.




Jalanan yang licin, becek tidak menghalangi semangat kami untuk menanam pohon. Sempat hampir terpleset karena licin dan gerimis memacu saya untuk terus naik ke bukit hingga tiba di tempat yang akan di tanam. Di sisi kiri dan kanan terlihat banyak pohon yang rindang dan udara yang segar. 





Begitu sampai di atas bukit, kami pun disajikan makanan alami oleh penduduk sekitar seperti jagung, pisang rebus, kacang, buah pisang dan sirup markisa. Kegiatan penanaman pohon melibatkan kepala desa Cijedil bapak Pudin, pendiri Green Iniative Foundation bapak Toska Santoso, bapak Sam sebagai perwakilan kelompok tani, dan pemenang Satu Indonesia Awards kategori lingkungan Ritno Kurniawan dari Padang.



Sebelum menanam pohon, bapak Pudin memiliki cita-cita menjadikan desa Cijedil sebagai desa agrowisata dimana nantinya wisatawan bisa memetik buah dan berkemah di malam hari. Maka pohon yang dipilih juga yang bisa menghasilkan buah seperti rambutan, manggis, dan jengkol sehingga masyarakat sekitar dapat memanfaatkan buahnya untuk menambah pemasukan. 

Selanjutnya pak Yulian Warman sebagai Head of PR Astra mengatakan total pohon yang telah ditanam hingga tahun ini mencapai 4 juta pohon yang tersebar di beberapa daerah. Astra juga melibatkan beberapa pihak untuk terlibat dalam kegiatan ini mulai dari karyawan beberapa unit bisnis Astra, media lokal, blogger dan masyarakat sekitar. 


Setelah serah terima pohon dari Astra untuk kepala desa Cijedil, kegiatan penanaman pohon dilakukan secara simbolis 100 pohon di beberapa tempat yang telah disediakan. Saya mendapat bibit pohon manggis yang siap ditanam. Yang saya lakukan sebelum menanam ialah membuka bungkus plastik dan memegang agar supaya tidak berjatuhan serta siap dimasukkan ke dalam tanah. 







Begitu akar tanaman dimasukkan, tanah pun diratakan dengan tangan agar bisa menutupi akar hingga sebagian batang. Tanaman pun siap untuk disiram dan tumbuh menjadi pohon manggis. Saya melihat karyawan Astra antusias untuk menanam pohon dan menaiki bukit meskipun licin. 





Selesai menanam pohon kami menuju Saung Sarongge yang terletak diantara perkebunan warga dan memiliki pemandangan yang indah di halamannya. Di tempat ini selain menikmati makan siang dengan sayur asem dan ikan asin juga ada workshop mengenai lingkungan oleh pak Toska dan Ritno.



Pak Toska menjelaskan mantan presiden Susilo Bambang Yudoyono pernah mengunjungi desa ini dan mendukung kegiatan penanaman pohon di kabupaten Cianjur. Sebelumnya sebanyak 38 hektar sempat gundul dan rusak kini sudah menjadi hutan lebat. Upaya penanaman pohon ini juga memberdayakan petani untuk memperluas usaha dimana modal yang diberikan harus digunakan untuk hal yang produktif agar menjadi petani yang mandiri. 



Selanjutnya Ritno Kurniawan berbagi pengalaman bagaimana dia berhasil merubah masyarakat yang awalnya pembalak liar menjadi pemandu wisata bahkan ikut menjaga lingkungan. Awalnya ia prihatin karena seusai menyelesaikan pendidikan di UGM, melihat warga menebang pohon 10 sampai 15 gelondongan per hari. 

Ia khawatir jika dibiarkan mata air akan tercemar kehidupan masyarakat pun terganggu. Maka ia pun mendekati tokoh masyarakat untuk merubah mindset mengembangkan ekowisata. Meski banyak warga yang pesimis dan menolak perlahan-lahan bisa diyakinkan dengan bantuan tokoh masyarakat. 

Dengan modal seratus ribu untuk membuat spanduk dan brosur akan tempat wisata, kini pendapatan masyarakat mencapai Rp 300.000 per minggu dan naik 3 kali lipat dibandingkan menjadi pembalak liar. Tempat yang sebelumnya sepi dan kurang terawat kini banyak bermunculan warung atau toko yang menjual cindera mata. Pemerintah daerah pun memberikan dukungan dengan membangun jalan dan tempat parkir untuk wisatawan. 

Jumlah orang yang bergabung menjadi pemandu wisata juga betambah dari 25 menjadi 170 orang dalam komunitas LA (Lubuk Alung) Adventure. Dengan hadirnya ekowisata air terjun Nyarai yang terdapat kolam berwarna hijau dimana wisatawan bisa menangkap ikan membuat warga memiliki pekerjaan yang lebih baik dan tidak lagi menebang hutan. 

Sebuah pengalaman yang inspiratif dimana seorang pemuda bisa mengubah lingkungan menjadi nilai ekonomis yang memberikan manfaat bagi masyarakat. Dengan tekad dan kemauan yang kuat hal yang tadinya tidak mungkin menjadi berhasil merubah pendapat banyak orang yang pesimis. Hal ini menginspirasi saya untuk melakukan hal positif yang bisa memberikan manfaat bagi banyak orang dan terus bekerja keras jika memiliki keyakinan yang positif. 

Senang rasanya bisa terlibat dalam kegiatan Astra yang bermanfaat dan menyenangkan. Semoga pohon yang saya tanam bisa tumbuh dengan baik dan memberikan hasil untuk masyarakat desa Cijedil. Sebuah usaha yang kecil jika dilakukan bersama-sama bisa memberikan hasil yang besar begitu pula penanaman pohon ini hasilnya akan dirasakan untuk anak cucu kita di masa mendatang. 

sumber : instgram astra









Comments

Popular posts from this blog

Lima Hal Yang Harus Dimiliki Pekerja Digital Masa Kini

ulasan film sokola rimba