Belajar Bersatu Untuk Kepentingan Bersama Dari Avengers "Infinity War"

Akhir April lalu bioskop Indonesia dihebohkan dengan penayangan film asal Hollywood yang diangkat dari komik Marvel yaitu Avengers "Infinity War". Indonesia menjadi spesial karena tayang lebih dahulu daripada negara asalnya yaitu Amerika Serikat. 

Masyarakat pun antusias menonton film Avengers sampai beberapa tiket bioskop sudah habis sebelum film ditayangkan. Saya pun ikut dalam antusiasme masyarakat dengan ikut menonton bahkan sampai tiga kali loh.... Senang dan bersyukur bisa ikut menonton film yang ditunggu jutaan orang apalagi bisa lebih dari dua kali. 

Secara keseluruhan memang cerita film Avengers bagus, perpindahan lokasi dalam film juga pas, dan penempatan karakter juga sesuai walaupun banyak bintang dan superhero dalam satu layar. Cerita dimulai ketika Thanos hadir untuk mengambil batu keabadian yang ada di bumi maupun planet lainnya.

Avengers yang tadinya terpecah ke dalam kedua kubu pun berkumpul untuk memusnahkan salah satu batu keabadian agar tidak bisa dimiliki Thanos. Karakter dari berbagai wilayah dan kemampuan berkumpul di Wakanda untuk mempertahankan batu keabadian dengan segala upaya. 

Disilah saya belajar bahwa untuk kepentingan bersama ego pribadi harus dikendalikan supaya bisa bersinergi dan melawan kekuatan jahat yang bisa merusak bumi atau alam semesta. Sebuah pesan yang bagus dan dikemas dalam cerita serta aksi yang menghibur sehingga penonton puas selesai menonton filmnya. 

Film dalam Avengers menurut saya relevan dengan kondisi masyarakat saat ini. Masyarakat masih mudah diadu domba dengan informasi yang kurang akurat apalagi menyangkut SARA. Agama menjadi hal gampang untuk mengajak masyarakat melakukan suatu aksi padahal aksi tersebut belum tentu sesuai tuntutan agama dalam kitab suci. 

Sayangnya dalam mengadakan suatu aksi yang membawa dasar agama malah melibatkan anak-anak dibawah umur untuk mengucapkan sesuatu yang kasar bahkan mengajarkan kebencian. Padahal anak-anak harusnya diajarkan untuk menghormati perbedaan dan perduli terhadap makhluk ciptaan Tuhan.

Maka saya sebagai orang yang suka menonton film dan menulis ingin mengajak masyarakat jangan mudah diadu domba apalagi jika membawa dalil agama. Indonesia merupakan negara yang besar dan dikenal akan perbedaan serta toleransi antar umat beragama. Akan lebih baik jika bersatu untuk membangun atau berkarya yang memberikan nama baik untuk negara daripada berbuat kerusakan. 

Hal lainnya ialah ketika menggunakan media sosial harus berhati-hati untuk tidak mudah membagikan informasi tanpa sumber yang jelas. Apalagi menjelang bulan puasa baiknya menahan diri untuk tidak nyinyir atau membully orang lain. Gunakan media sosial untuk berbagi yang bisa membawa berkah untuk masyarakat misalnya foto atau artikel yang bisa mengajak orang berbuat kebaikan. 

Saat ini kita harus selektif dalam menerima dan menyebarkan informasi pastikan sumbernya jelas, isinya masuk akal, dan tidak membahas atau menjelekkan agama dan ras tertentu. Jika ada informasi seperti itu di media sosial atau di grup whatsapp segera hentikan supaya tidak tersebar luas. 

Dalam beberapa bulan kedepan Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games dimana ribuan atlet internasional akan bertanding di Jakarta dan Palembang. Inilah momen untuk menunjukkan kepada masyarakat internasional bahwa kita bersatu mendukung atlet nasional membela negara. Jadi daripada membuat dan menyebarkan berita hoaks lebih baik mendukung atlet kita agar bisa meraih medali emas. 

Gunakan media sosial untuk mengajak masyarakat mendukung atlet Indonesia berprestasi dan menjadi tuan rumah yang baik untuk event olah raga internasional. Nah supaya media sosial bisa membawa berkah kita bisa ikut serta dalam "Citizen Journalism Social Media" competition yang diadakan Polda Metro Jaya.

Wah polisi mengadakan lomba untuk netizen? ya kenapa gak? polisi juga kan ingin mendukung persatuan makanya mengadakan lomba ini buat masyarakat luas. Lomba ini bisa diikuti blogger, vlogger, dan netizen. Temanya "Bersatu Dalam Menjaga NKRI" yang periodenya sampai 22 Juni 2018. Hadiahnya juga bakal bikin ngiler yaitu laptop, smartphone, sepeda motor dan bisa naik helikopter loh bareng Kapolda patroli udara buat meliput kegiatan. 

Pengen dapet hadiah dan bawa berkah buruan ikut lombanya. Caranya gampang banget bisa buat artikel, video atau meme yang pesannya positif dan sebarkan di media sosial dengan hashtag #sebarkanberitabaik #hormatiperbedaan. Infonya bisa dilihat di akun twitter dan instagram @humas.pmj