Maknai Ramadhan Dengan Perbanyak Amal Ibadah Bersama Dompet Dhuafa

Kurang dari seminggu akan memasuki bulan Ramadhan bulan yang ditunggu umat Islam karena pada bulan inilah bulan yang bisa membawa berkah dua kali lipat. Untuk menyambut bulan Ramadhan berbagai persiapan telah dilakukan misalnya ketika saya memasuki minimarket untuk berbelanja produk kurma, sirup, dan kue kering sudah dijual untuk santapan berbuka puasa. 



Persiapan lainnya yang juga penting bagi saya ialah mental untuk mengurangi kegiatan kurang bermanfaat seperti bergosip apalagi banyak akun nyinyir di media sosial. Akan lebih baik jika diisi dengan membaca artikel yang dapat meningkatkan ibadah atau aktif dalam kegiatan berbagi takjil dan sahur untuk masyarakat. 

Kehadiran Ramadhan yang hanya sebulan jangan sampai terlewat begitu saja. Saya pun menyadari masih banyak kekurangan dalam hal ibadah ritual maka saya ingin memperbaiki dengan mengikuti kegiatan sosial dan keagamaan di masjid. 

Salah satu lembaga yang bisa dipilih meningkatkan ibadah untuk menerima donasi untuk zakat, infak, dan sedekah ialah Dompet Dhuafa. Lembaga yang sudah hadir 25 tahun di Indonesia terus mengajak masyarakat terlibat dan melakukan inovasi menggunakan teknologi yang kekinian. 



Pada 8 April 2018 diadakan Blogger dan Media Gathering di Graha Bhima Sakti Jakarta. Hadir pada acara ini bapak M Syafii El Banatanie selaku Direktur Dompet Dhuafa Pendidikan, dr Reza Romadhoni dokter dari LKC (Layanan Kesehatan Cuma-Cuma), bapak Urip Budiarto Resources Mobilitation Dompet Dhuafa dan Ihsan Tarore sebagai duta Dompet Dhuafa di kalangan artis. 

Pak Syafii mengatakan persiapan Ramadhan tahun ini yang dilakukan di lembaga pendidikan Dompet Dhuafa ialah tidak mewajibkan siswanya khatam Al Quran seperti tahun sebelumnya tetapi membaca dan memaknai surat pada Al Quran agar bisa menerapkan pada kehidupan sehari-hari.

Hal lainnya yang membanggakan dirinya ialah ada beberapa siswa dari daerah pelosok berhasil lulus menjadi dokter dan diterima di salah satu Universitas negeri di Indonesia. Dengan adanya pendidikan berhasil membuat anak-anak memiliki kesempatan yang sama untuk mewujudkan cita-citanya. 




Dari bidang kesehatan dr Reza sering terjun ke masyarakat memberi layanan kesehatan gratis karena merasa tidak nyaman menerima uang dari orang sakit apalagi jika tidak memiliki uang. LKC bisa memberikan pelayanan masyarakat akan fasilitas kesehatan yang layak dan gratis sehingga harapan hidup pun meningkat. 




Ihsan sebagai penyanyi yang aktif selama dua tahun terakhir bersama Dompet Dhuafa melihat minimnya sosialisasi akan pentingnya zakat, infak, sedekah di lingkungan artis. Ia pun tergerak aktif karena rezeki yang diterima sebagian merupakan hak dari masyarakat yang membutuhkan bantuan. Setelah bergabung dengan Dompet Dhuafa ia merasa rezeki yang diterima semakin banyak dan berkah. 



Melihat penggunaan teknologi yang terus berkembang, pak Urip juga melakukan inovasi dengan menghadirkan website bawaberkah.org. Situs ini merupakan cara baru untuk memberikan donasi atau mencari donasi bagi komunitas atau yayasan yang ingin menggalang dana untuk zakat, wakaf, infak dan sedekah. Siapapun dapat bergabung bersama bawaberkah dengan mudah dan gratis. 


Hadirnya bawaberkah.org memudahkan orang dengan aktivitas tinggi dalam memberikan bantuan dapat melalui ponsel pintar kapanpun dan dimanapun. Bantuan yang diberikan juga lebih transparan karena bisa dilihat perolehan dan penyalurannya. 

Selain kegiatan yang beragam Dompet Dhuafa juga memiliki produk binaan masyarakat penerima bantuan seperti beras merah, kopi, dan gula semut. Produk yang kini rutin saya pakai ialah beras merah dan gula semut. Bahan dari gula semut 100%  nira kelapa dengan indeks glisemik rendah baik dikonsumsi untuk penderita diabet. 




Gula semut diproduksi Koperasi Swadaya Ikhtiar Mitra Kab Pacitan yang merupakan mitra pendampingan Dompet Dhuafa. Gula semut memiliki kelebihan yaitu mudah larut dalam air, rasa yang manis dan aroma yang khas, dan lebih tahan lama. Rasa manis yang pas cocok digunakan untuk meminum teh atau pemanis pada masakan. 

Untuk membeli gula semut bisa didapatkan di minimarket De Fresh di Jl.. Raya Ragunan Jakarta Selatan dan Daya Mart di Parung dengan harga sekitar dua puluh ribu rupiah. Saya bangga bisa menggunakan produk lokal yang enak dan harga terjangkau bisa mendukung petani lokal memiliki pendapatan yang layak.

Saatnya maknai bulan Ramadhan dengan mengisi dengan kegiatan yang bermanfaat salah satunya dengan menyalurkan zakat, infak dan sedekah melalui Dompet Dhuafa agar semakin banyak masyarakat yang menerima manfaatnya.










Comments

  1. Selain untuk mereka yg membutuhkan bantuan Dompet dhuafa juga ikut membantu masalah pendidikan? Sampe ada yg menjadi dokter. Terharu saya.. bantuan yg kt dan semua org berikan ternyata berdampak besar ya untuk masa depan bersama

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya bantuan kita dapat memberikan pengaruh yang besar bagi orang lain :)

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Lima Hal Yang Harus Dimiliki Pekerja Digital Masa Kini

ulasan film sokola rimba